Saturday, June 21, 2008

Resesi atau Redefinisi

gambar dari sini



oleh Hazel Palache
diambil dari sini

Saya sering mendengar kata-kata "Kita sedang dalam resesi, barang2 mahal, segalanya jadi makin susah" dan orang itu masih pergi ke Starbucks, merokok, dan makan di luar.

Jika anda mengenal saya, pasti anda tahu bahwa saya selalu menganjurkan untuk melihat kepada sisi baik. Berfokus pada apa yang anda miliki, bukan pada yang tidak anda miliki. Bahkan jka keadaan menjadi lebih buruk, saya menganjurkan anda untuk untuk memandangnya sebagai waktu untuk redefinisi(mendefinisikan kembali) ketimbang melihatnya sebagai masa resesi. Baru-baru ini saya mendengar seseorang berkata "Walaupun ada resesi, tapi saya memilih untuk tidak ikut serta didalamnya". Sebuah cara pandang yang luar biasa.

Saya mengetahui bahwa segala sesuatunya relatif, tetapi jika anda mempunyai makanan di atas meja, tempat untuk berteduh, kesehatan dan pakaian yang layak, ingatlah untuk bersyukur pada apa yang anda miliki ketimbang selalu berharap untuk apa yang tidak anda punyai.

Saya tidak bermaksud menghilangkan semua kenikmatan karena itu mungkin artinya kita tidak menikmati hidup, tapi walaupun anda menghasilkan banyak uang, sebaiknya anda juga berpikir untuk menabung sedikit disaat ini. Orang kaya menjadi semakin kaya karena mereka mencermati pengeluaran mereka.

Apakah anda pergi ke Starbuck atau tempat sejenisnya setiap hari? Mengapa? Anda tidak benar-benar "membutuhkan" kopi/teh yang anda beli! Starbuck yang membutuhkannya, itu cara mereka mendapatkan uang. Jika anda menghabiskan $4 selama 5 hari dalam seminggu, dalam periode 6 bulan itu berarti $500. Bukankah lebih baik hal itu dialihkan untuk liburan pendek atau baju baru atau membayar kartu kredit? Jika anda merasa tidak bisa menikmati hidup, batasilah menjadi sekali dalam seminggu dan taruh sisa uangnya dalam sebuah toples lalu tiap akhir bulan anda bisa menabungnya. Apa yang tidak kita ketahui tidak akan membuat kita kehilangan dan orang-orang tetap bahagia dan bersemangat bahkan sebelum ada warung kopi. Hal ini seperti kecanduan dan sangat mudah untuk dihilangkan.

Saya sudah tidak merokok selama 30 tahun terakhir jadi saya bahkan tidak tahu harga satu bungkus rokok hari ini. Tapi bayangkan uang yang bisa anda tabung jika anda bisa mengurangi atau bahkan menghilangkan kebiasaan merokok.

Saya sangat menganjurkan anda untuk berpikir sejenak pada pengeluaran anda daripada anda hanya membiarkan uang itu mengalir begitu saja lewat tangan. Jika anda menepati anggaran belanja selama satu minggu, anda mungkin akan terkejut mengetahui uang yang anda belanjakan dan yang bisa anda tabung jika anda benar-benar mau. Ambillah waktu ini untuk mendefinisikan ulang hal-hal dalam hidup anda, berpikir agak berbeda dan rasakan perubahannya.

Friday, May 30, 2008

Tuhan Tidak Pintar Matematika

www.cs.dartmouth.edu/~rockmore/MathLifePolys.jpg



diambil dari forum kaskus:

Dari pengamatan saya terhadap keseharian yang saya temui, saya dapat menyimpulkan satu hal: Tuhan memang serba bisa, tapi Dia tidak pintar matematika. Kesimpulan ini bukan tanpa dasar lho. Banyak bukti empiris yang mendukung kesimpulan saya ini.

Sebagai seorang "fresh graduate", saya tak mungkin mengharapkan penghasilan tinggi dalam waktu sekejap. Terlebih karena saya memegang prinsip bahwa hal yang terpenting dalam bekerja adalah kepuasan hati. Saya lebih memilih pekerjaan yang mungkin tak segemerlap pekerjaan yang dipilih teman-teman seangkatan saya, tapi mampu "memuaskan" idealisme saya.

Saya memang sangat mencintai dan menikmati pekerjaan saya saat ini. Tapi saat saya berbincang dengan seorang teman yang bekerja di ibukota, ia mulai membandingkan penghasilan kami (dari sisi finansial tentunya). Jelas saja saya kalah telak darinya.

Saya sempat jengkel sebentar. Bagaimana tidak. Selama bermahasiswa, sepertinya prestasi kami sejajar, bahkan saya lebih dahulu lulus ketimbang dia. Tapi kenapa Tuhan tidak menitipkan rejeki yang sama besarnya dengan yang dititipkan pada teman saya ini?

Tapi, begitu saya merenungkan kembali segala kebaikan Tuhan saya menemukan satu hal yang luar biasa. Ternyata penghasilan saya yang tak seberapa itu cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saya, bahkan untuk mengirim adik ke bangku kuliah. Padahal logikanya pengeluaran saya per bulannya bisa sampai dua kali lipat penghasilan saya. Lalu darimana sisa uang yang saya dapat untuk menutupi kesemuanya itu? Wah, ya dari berbagai sumber. Tapi saya percaya tanpa campur tangan-Nya, itu semua tidak mungkin.

Nah, ini salah satu alasan mengapa Tuhan tidak pintar matematika. Lha wong seharusnya neraca saya sudah njomplang kok masih bisa terus hidup.

Bukti kedua adalah kesaksian seorang teman. Ia mengaku kalau semenjak lajang, penghasilannya tidak jauh berbeda dengan sekarang. Anehnya, pada saat ia masih membujang, penghasilannya selalu pas. Maksudnya, pas akhir bulan pas uangnya habis. Anehnya, begitu ia berkeluarga dan memiliki anak, dengan penghasilan yang relatif sama, ia masih bisa menyisihkan uang untuk menabung. Aneh bukan?

Berarti kalau bagi manusia 1 juta dibagi satu sama dengan 1 juta dan 1 juta dibagi dua sama dengan 500 ribu, tidak demikian bagi Tuhan.

Dari kesaksian teman saya, satu juta dibagi 3 sama dengan satu juta dan masih sisa. Betul kan bahwa Tuhan itu tidak pintar matematika?

Ah, saya cuma bercanda kok.

Buat saya, kalau dilihat dari logika manusia, Dia memang tidak pintar matematika. Mungkin murid saya yang kelas 2 SD lebih pintar dari Dia. Tapi satu hal yang harus digarisbawahi: MATEMATIKA TUHAN BEDA DENGAN MATEMATIKA MANUSIA.

Saya tidak tahu dan mungkin tidak akan pernah sanggup mengetahui persamaan apa yang digunakan Tuhan. Tapi kalau boleh saya menggambarkan, ya kira-kira demikian:


X = Y

di mana:
X = pemberian Tuhan
Y = kebutuhan

Ya, Tuhan selalu mencukupkan apapun kebutuhan kita. Tanpa kita minta pun, Dia sudah "menghitung" kebutuhan kita dan menyediakan semua lewat jalan-jalan- Nya yang terkadang begitu ajaib dan tak terduga.

Menyadari hal itu, saya bisa menanggapi cerita teman-teman yang "sukses" dengan penghasilan tinggi di luar kota dengan senyum manis. Soal penghasilan Tuhan yang mengatur. Untuk apa saya memusingkan diri dengan berbagai kekhawatiran sementara Dia telah menghidangkan rejeki di hadapan saya?

Yang perlu saya lakukan hanyalah melakukan bagian saya yang tak seberapa ini sebaik mungkin, dan Ia yang akan mencukupkan segala kebutuhan saya.

Friday, May 16, 2008

Success is not a destination, It's a Journey

Beberapa hari yang lalu saya berkesempatan menghadiri sebuah seminar di jakarta. Dalam bayangan saya, yang hadir adalah orang-orang dari golongan menengah keatas yang menyenangi Personal Development. Tapi ternyata saya dapati bahwa yang hadir disana lebih beragam dari bayangan saya. Disana saya bertemu dengan GM Purchasing sebuah perusahaan yang terkenal, Manager dari perusahaan farmasi besar, Entrepreneur muda yang omsetnya mencapai 1 Juta Dollar setahun, Pengusaha konsultan pendidikan yang masih terlihat sangat muda, Mahasiswa, Anak baru lulus SMA, Kakek-kakek umur 70an dan Nenek2 skitar 60an, Lulusan luar negri yang lama berkarir di NY dan LA dan sekarang membuka bisnis internet di Indonesia.

Yang saya lihat adalah, orang-orang ini adalah orang-orang sukses. Bahkan di group saya (kita dibagi dalam group berisi 6 orang untuk permainan team) ada pengusaha dengan omset besar, top profesional di perusahaan telekomunikasi terkemuka, merchandiser sebuah merek fashion terkenal. Apa yang mereka lakukan disini ?. Bukankah ini seharusnya adalah untuk orang-orang mediocre ? orang-orang dengan prestasi setengah-setengah ? Tapi mereka ? Beberapa dari mereka merupakan proyeksi masa depan saya, sesuatu yang saya inginkan untuk "menjadi" di masa depan. Apa yang mereka lakukan disini ?

Ternyata saya temukan juga jawabannya di seminar itu, ketika Adam Khoo bercerita tentang definisinya mengenai sukses. Sukses adalah ketika saya bergerak lebih dekat kepada tujuan saya. Sehingga sukses bukanlah sebuah pencapaian, tapi perjalanan menuju sebuah tujuan. Jika saya tidak bisa bahagia saat ini, maka saya juga tidak akan bahagia nanti. walaupun saya sudah menjadi pengusaha kaya, profesional di puncak karier, pergi keluar negeri, atau berapapun harta yang saya miliki. Saya bahagia dan sukses sekarang, karena saya terus bergerak mendekati tujuan saya.

Dan seiring dengan sharing yang diadakan oleh orang-orang yang saya pandang sukses ini, saya melihat keindahan. Karena di titik sukses seperti apapun selalu ada masalah, selalu ada ketidak-sempurnaan. Dan keindahan yang saya rasakan bukanlah terletak pada "kesempurnaan" orang-orang ini, tapi pada "ketidak-sempurnaan" dan "perjuangan" mereka menuju keadaan yang lebih baik. Jadi persepsi saya sebelumnya bahwa "orang gagal" = "tidak indah" dan "orang berhasil" = "indah" menjadi berubah. "keindahan" = "usaha menuju keadaan yang lebih baik". Oleh karena itu, semua orang adalah indah dengan sendirinya.

Mungkin hal yang sepele, tapi dari perubahan mindset ini yang saya pelajari bahwa... tidak perlu ada keminderan, tidak perlu ada rasa malu atau segan jika bertemu dengan orang yang sebelumnya saya anggap lebih tinggi status,kepintaran,prestasi,karir,usaha, pengalaman atau apapun. Karena saya sama indahnya dengan mereka. Saya sedang berusaha menuju keadaan yang lebih baik, merekapun sama. Bahkan selama manusia hidup, pasti berusaha menuju keadaan yang lebih baik.

Waktu pertama saya duduk di ruangan itu, saya merasa saya tidak akan maju kedepan untuk berbicara atau menjadi volunteer atau apapun. Karena saya pikir, didalam kumpulan alumni yang notabene "sederajat" dan sudah saya kenal saja saya enggan. Apalagi dihadapan orang2 asing ini, orang2 "keren" ini.

Tapi perlahan dengan berubahnya mindset, terutama mindset bahwa saya dan "pemilik perusahaan garment yang menguasai pasar indonesia" adalah sama2 indah. Maka saya pun berani maju, berbicara di depan dengan menggunakan bahasa asing. Mendekati kumpulan di waktu istirahat, berbincang pribadi dengan lulusan luar negeri yang pernah menjadi desainer perusahaan internasional di NY.

Dan sama seperti saya, anda pun indah. Sama indahnya dengan semua orang lainnya.

Thursday, May 1, 2008

EMPAT HAL YANG MENGHAMBAT KITA


Oleh Adam Khoo

Ada 4 alasan utama yang menyebabkan kenapa banyak orang tidak dapat mencapai cita-citanya dalam hidup. Jika anda dapat mengatasi 4 halangan ini, secara praktikal anda pasti bisa mencapai apapun yang anda inginkan.

1. kepercayaan pada keterbatasan.
Alasan pertama yang membuat banyak orang terhambat dalam mengatur cita-cita mereka adalah percaya akan keterbatasan. Banyak orang hanya bermimpi tentang apa yang mereka idam-idamkan, namun bila diminta untuk membuat suatu komitmen target dan rencana, mereka bahkan tidak menghiraukannya. Sesuatu dalam diri mereka mengatakan "itu gak ada gunanya", bisa jadi karena hal tersebut sangat sulit dicapai ataupun mereka tidak punya cara untuk mendapatkannya.

Anda mungkin tidak tahu bahwa ini hanya percaya akan keterbatasan. Kecuali kita mendobrak generalisasi mengenai diri kita, kita tidak akan berani untuk merancang cita-cita yang akan membawa kita ke tingkat selanjutnya.

2. Mereka tidak mengetahui apa yang mereka inginkan
"Tapi, ...saya tidak tahu apa yang saya inginkan". Apa yang sebenarnya terjadi adalah banyak orang sekarang nyaris berhenti untuk bermimpi. Saya percaya bahwa sebagai anak-anak, kita semua pasti memiliki mimpi apa yang ingin kita miliki dan keinginan untuk menjadi apa yang kita inginkan pada saat kita besar nanti. Namun selama kita menjalankani hidup, kita menemukan banyak kegagalan dan kekecewaan secara rasional, sehingga pemikiran kritikal kita melarang kita untuk melanjutkan kegiatan mimpi kosong kita.

Setiap kali kita merasa senang terhadap sesuatu, suara dalam diri kita akan segera memberitahukan bahwa itu tidak mungkin dilakukan, anda tidak akan bisa melakukannya, itu mustahil, dewasalah dan kembalilah kedunia nyata. ( hal itu bisa saja gaungan suara orang tua kita, jika saja kita memiliki orang tua yang tidak neko-neko yang tidak suka omong kosong). Sebagai hasilnya, hal ini akan menahan kreatifitas kita dan melemahkan semangat kita yang merupakan elemen yang perlu kita bentuk dan rancang untuk mendapatkan apa yang kita inginkan.

kita harus belajar untuk membuka kunci imajinasi kita dan mengatur agar kretaifitas kita bisa bebas.... bebas dari ketakutan and malu sehingga kita dapat bermimpi dengan jelas.

3. Takut akan kegagalan.
Ketakutan akan kegagalan atau bahkan penolakan dan rasa malu merupakan apa yang membuat banyak orang lumpuh bahkan sebelum mereka memulainya. Saya (Adam Khoo, pernah memiliki seorang peserta seminar yang tidak berani merancang cita-citanya karena ketakutan akan kegagalan jika saja ia tidak mendapatkan apa yang ingin hati dan pikiran yang ia rancangkan.
Hatinya mengatakan bahwa jika ia tidak merancang sesuatu yang ia harapkan maka ia tidak akan gagal.!

Ibu saya bahkan memiliki pemikiran yang sama sawaktu ia ingin mengambil ujian di tingkat rendah lebih 40 tahun yang lalu. Ia yakin bahwa ia tidak akan berhasil dalam bidang matematika yang juga merupakan pelajaran yang paling ia benci, sehingga ia memutuskan untuk tidak mengambil ujian tersebut.
Hal ini mungkin kedengaran gila, tapi banyak orang berpikir hal yang sama. Mereka percaya bahwa mungkin sebaiknya mereka tidak memiliki pengharapan pada sesuatu sehingga mereka tidak kecewa akhirnya.

apakah itu berarti bahwa orang yang berani merancang cita-cita tidak takut akan kegagalan? Saya tidak setuju akan hal itu. Saya pikir semua orang pasti akan membenci dan menakuti perasaan kegagalan, termasuk saya sendiri.
Jadi apa yang bis membuat agar mereka bisa mengatur cita-cita mereka dan melakukannya?
yaitu dengan bagaimana kita mengartikan kegagalan kepada diri kita. Satu-satunya orang yang dapat mengatakan bahwa kita telah gagal dan membuat kita merasa buruk adalah...diri kita sendiri.
ya, inilah bagaimana cara memukul diri kita sendiri. Pada saat kita tidak mendapatkan apa yang kita mau walaupun kita baru melakukannya sekali, kita langsung mengatakan bahwa kita telah gagal dan merasa buruk.

Sakit ini yang mencegah kita untuk melakukan langkah kedepan dan ini terjadi pada kebanyakan orang -tidak berani mengambil rencana yang lebih tinggi, dengan mengambil resiko.

4. Kecanduan terhadap kehidupan yang nyaman
Banyak orang tidak menyukai resiko karena mereka telah terlena dengan cara hidup
yang mulus, kehidupan yang mudah dengan kebiasaan dan materil yang nyaman. Mereka
tidak bersedia merubahnya dan tidak ingin kehilangan. Kecuali kehidupan nyaman tersebut tidak berada dibawah suatu tekanan, mereka tidak akan melakukan apapun untuk merubahnya.

Merancang cita-cita dan melakukannya memang biasanya merubah kebiasaan kita, mengorbankan waktu kita dengan teman-teman,dan hal-hal lain. Hal ini yang menyebabkan banyak orang yang melakukannya setengah-setengah . Pada saat kegiatan baru ini memiliki hasil yang tidak mereka inginkan, mereka menarik diri...ini terlalu berat.

Seorang teman yang mengajarkan detox & energi tubuh- mengatakan banyak orang yang
tidak mau mau melakukan program ini dan bahkan bila mereka percaya hal ini hanya bermanfaat bila dilakukan dalam jangka panjang. Mereka tidak berkeinginan untuk melakukannya. ..mereka lebih memilih cara singkat menelan pill dan tidak perduli dengan efek jangka panjangnya.

Tidak ada jalan pintas untuk sukses disemua bidang- bisnis/karir, kesehatan atau hubungan pribadi. Jadi, bersiaplah untuk melakukan apa yang dikatakan pengorbanan dan jika anda melakukannya, penghargaannya pasti akan anda miliki....

...........................
Raih kesempatan dan jangan biarkan kesempatan itu hilang dibawa pergi..

Di sarikan dan diterjemahkan dari

Thursday, April 24, 2008

Helen Keller Sebuah Kisah Hidup yang memukau

Mereka mengambil apa yang seharusnya menjadi penglihatanku
(Namun aku bisa mengingat damainya surga)
Mereka mengambil apa yang seharusnya menjadi pendengaranku
(Namun Beethoven telah datang dan menghapus air mataku)
Mereka mengambil apa yang seharusnya menjadi lidahku
(namun aku telah berbicara dengan Tuhan ketika aku masih muda)
Tapi Tuhan tidak membiarkan mereka mengambil jiwaku
(aku masih memiliki seutuhnya)


-Helen Keller




Hellen Adam Keller lahir sebagai anak yang sehat di Tuscumbia,Alabama, Amerika serikat pada 27 Juni 1880 disuatu tempat yang dikenal dengan nama “Ivy Green”. Dari ayahnya, ia merupakan keturunan Alexander Spottswood seorang gubernur colonial dari Virginia yang juga memiliki hubungan dengan keluarg-keluarga pahlawan Utara Amerika. Dari ibunya, ia memiliki hubungan darah dengan keluarga-keluarga new England termasuk Hales, Everetts dan Adamses. Ayahnya bernama Kapten Arthur Keller, seorang editor surat kabar North Alabamian. Kapten Arthur Keller juga memiliki ketertarikan yang kuat kepada kehidupan public dan merupakan orang yang berpengaruh dilingkungannya. Pada tahun 1885 dibawah administrasi Cleveland, ia diangkat menjadi Marshal untuk Alabama Utara.

Penyakit yang menimpa Helen keller pada saat berumur 19 bulan membuat ia menderita tuli dan buta sebelum ia mengetahui cara membaca dan menulis. Pada saat itu ia diduga mengidap demam otak dan mungkin saja sekarang lebih tepatnya dikenal dengan nama demam scarlet. Karena penyakitnya sejalan bersama pertumbuhannya, ia menjadi anak yang liar dan tidak patuh serta tidak mengenal dengan jelas dunia yang ada disekelilingnya.

Kehidupan Helen keller yang baru dimulai pada Maret 1887 ketika ia berumur kurang lebih 7 tahun. Hari itu merupakan hari yang paling penting yang selalu ia ingat dalam hidupnya, ia kedatangan seorang perempuan Anne Mansfield Sulivan dari Tuscumbia yang menjadi gurunya. Nona Sulivan, merupakan perempuan berumur 20-an lulusan Sekolah khusus orang buta bernama Perkin School. Ia merupakan orang yang mendapatkan penglihatannya kembali melalui serangkaian operasi. Ia datang atas unjuran simpatik Alexander Graham Bell yang merupakan kenalan keluarga Anne. Semenjak hari itu, edua orang tersebut, menjadi guru-murid yang tak terpisahkan hingga kematiannya pada awal 1936.

Nona Sullivan memulai tugasnya untuk mengubah anak yang tidak terkontrol menjadi sosok yang sukses dengan memberikan boneka yang merupakan buatan anak-anak dari sekolah Perkin (sekolah khusus orang cacat yang kemudian dibuat khusus untuk Helen). Dengan mengejakan d-o-l-l (boneka) melalui tangan , ia berharap dapat menghubungkan objek dengan huruf. Helen ternyata belajar dengan cepat dengan metode yang tepat pula, namun ia tidak tahu bagaimana cara untuk mengucapkan kata-kata. Selama beberapa hari, ia banyak belajar mengeja kata-kata baru namun dengan cara yang tidak dapat dimengerti oleh orang lain.

Suatu hari ia dan “guru”-panggilan Helen untuk Sullivan- pergi ke tempat sumur pompa terbuka. Nona Sullivan mulai memompakan air dan menaruh tangan Helen dibawah keran air tersebut. Begitu air menyentuh tangan Helen, ia mencoba untuk mengeja secara perlahan kata ‘w-a-t-e-r (air) melalui tangan helen yang satunya kemudian semakin cepat. Tiba-tiba, sinyal itu dapat dimengerti oleh pikiran Helen. Ia akhirnya tahu bahwa water (air) adalah zat dingin luar biasa yang mengalir ditangannya. Setelah ia mengerti, ia berhenti dan menyentuh tanah dan menanyakan ejaan untuknya. Pada saat malam tiba, ia sudah mempelajari 30 kata-kata baru.

Sewaktu ia mengecap pendidikan, ia belajar menguasai alphabet dengan cepat, baik manual maupun huruf timbul khusus bagi orang buta serta meningkatkan kemampuan membaca dan menulis. Di tahun 1890, ketika umurnya masih 10 tahun, ia mencoba untuk belajar berbicara. Entah bagaimana ia mengetahui bahwa seorang gadis buta tuli di Norway sudah dapat berbicara dengan baik. Nona Sarah Fuller di Horace Mann School merupakan orang pertama yang menjadi guru vokal untuknya.

Sejak ia masih kecil, ia selalu berkata suatu hari saya akan masuk perguruan tinggi dan akhirnya ia membuktikannya. Pada tahun 1898, ia berhasil masuk ke Cambrige school for young ladies sebelum akhirnya ia masuk ke Radcliffe College pada musin gugur 1900 dan menamatkan sekolahnya pada tahun 1904 dengan prestasi Cumlaude. Selama tahun-tahun berikutnya sampai ia meninggal di tahun 1936, Anne Sullivan selalu berada disampingnya, terus menerus mengeja buku demi buku, ceramah demi ceramah melalui tangan Helen.

Pendidikan formalnya berakhir sewaktu ia menerima gelar Sarjana Muda, namun selama hidupnya ia selalu belajar secara informal hal-hal yang penting bagi masyarakat moderen. Dengan pengetahuannya yang luas serta banyaknya pencapaian dibidang pendidikan, ia dianugerahkan gelar doktor kehormatan dari temple university dan harvard university seta dari universitas Glasgow di Skotlandia; Berlin, Jerman; Delhi, India; dan Witwatersran di Johannesburg Afrika Selatan. Ia juga merupakan peserta kehormatan untuk education institute di Scotland.

Pada tahun 1905, Anne Sullivan menikah dengan John Macy,seorang kritikus dan sosialis terkemuka. Pernikahan tersebut tidak merubah hubungan guru dan murid tersebut. Helen akhirnya tinggal bersama Anne dan suaminya. Keduanya terus memberikan waktu untuk pendidikan dan aktifitas Helen. Selama masih berstatus murid di Radcliffe, Helen memulai karir menulis yang kemudian ditekuninya selama hampir 50 tahun. Pada tahun 1903, The story of My Llife (kisah hidupku) muncul dalam bentuk cerita bersambung di Ladies Home Journal dan kemudian muncul dalam bentuk buku. Merupakan karya yang paling populer dan telah diterjemahkan ke dalam 50 bahasa termasuk Marathi, Pusthu, Tagalog dan Vedu. Juga dibuat dalam bentuk edisi buku tipis di Amerika Serikat. Publikasinya yang lain adalah : Optimis; An Essay; The World I Live In; The song of the stone wall; Out of the Dark; My Religion; Midstream- my later life; Peace at eventide; Helen Keller in Scotland; Helen Keller Journal; Let us have faith; Teacher, Anne Sullivan Macy dan the open door.

==================================================================

Setelah membaca cerita ini timbul pertanyaan dalam diri saya, apakah yang menghalangi keinginan saya untuk belajar suatu ilmu/keterampilan yg ingin saya miliki ?
ketiadaan buku ?
ketiadaan waktu ?

Anak kecil ini memiliki halangan yang lebih besar...ketiadaan penglihatan, ketiadaan kemampuan mendengar, juga tidak tahu caranya berbicara dan bertanya,
toh tidak menghalangi semangatnya untuk maju...

maka kitapun, yang diberi karunia yg lebih banyak, harus terus bersemangat untuk maju...

Diambil dan disarikan dari

Wednesday, April 23, 2008

Elang dan Kelinci

Seekor elang duduk di sebuah pohon, berisitirahat dan tidak melakukan apa-apa.

Dari bawah, seekor kelinci melihat elang itu dan bertanya, "Dapatkah aku seperti kamu, hanya duduk dan tidak melakukan apa-apa?"

Elang menjawab: "Tentu saja, kenapa tidak."

Lalu, kelinci pun duduk beristirahat di tanah di bawah pohon tempat Elang bertengger.

Tiba-tiba seekor rubah muncul, menerkam kelinci tersebut dan memakannya.

pelajaran dari cerita ini:
Jika anda ingin hanya duduk dan tidak melakukan apa-apa, anda harus duduk sangat, sangat tinggi di atas sana.

diambil dan disarikan dari Five Minutes Management Course

Monday, April 14, 2008

Pengemis dan Sebuah Kotak

Seorang pengemis telah duduk dipinggir jalan selama berpuluh2 tahun. Suatu hari seseorang lewat didepannya. Pengemis itu berkata "punya uang receh?". Orang itu menjawab "Saya tidak punya apa2 untuk diberikan kepadamu". Lalu dia bertanya "Apa itu yang kamu duduki?". "Bukan apa-apa..." jawab si pengemis, "Cuman kotak tua". Dari dulu pengemis itu duduk diatasnya tanpa pernah ingin tahu. "Pernah melihat kedalamnya?" tanya orang itu lagi. "Tidak pernah" jawab pengemis, "Apa untungnya, apa gunanya? Tidak ada apa2 disana". "Cobalah lihat kedalam" orang itu berkeras. Si pengemis mencoba membongkar tutupnya. Dengan terkejut dan penuh rasa tidak percaya, dia melihat kotak itu dipenuhi dengan emas.

Saya adalah orang asing yang tidak punya apa2 untuk diberikan untuk diri anda, saya hanya meminta anda untuk melihat kedalam. Bukan kedalam kotak seperti yang ada dalam cerita diatas, tapi disuatu tempat lain yang lebih dekat lagi: didalam diri anda.

Mungkin anda akan menjawab "Saya bukan pengemis".

Tapi mungkinkah selama ini kita "meminta dan mengejar-ngejar kenikmatan singkat" pada harta, hobby, kekasih, bos, pekerjaan, jabatan atau apapun itu. Padahal sebenarnya kita memiliki harta karun yang tidak hanya mencakup semuanya, tapi juga lebih besar dari apa yang mungkin ditawarkan oleh dunia ? Kedamaian Sejati yang Tak Tergoyahkan... Pancaran Kebahagiaan yang Tak Putus-putus.... Perasaan bahwa anda, saya dan kita semua terhubung dengan sesuatu yang tidak terukur, dan tidak bisa dideskripsikan...

diterjemahkan dan disarikan dari The Power of Now - Eckhart Tolle

Saturday, April 12, 2008

Sam Walton

Exterior Toko Wal-Mart (diambil dari wikipedia)


Walaupun sulit dipercaya, konsep diskon dalam penjualan eceran adalah sebuah konsep yang kontroversial ketika pertama dimunculkan pada tahun 50-an di toko seperti Ann & Hope, yang dibuka di lahan bekas penggilingan di Cumberland Rhode Island

Para penjual tradisional membencinya, pengusaha pabrikan juga. Konsep itu mengancam pengaruh mereka terhadap pasar. Banyak negara bagian yang melarang praktek tersebut. Ketika bisnis-bisnis serupa mulai muncul di awal 60-an, Walton adalah pedagang berumur 40-an yang cukup kaya, mengoperasikan 15 toko serba ada, kebanyakan di Arkansas, Missiouri dan Oklahoma. Toko-toko tersebut adalah toko tradisional yang mengambil keuntungan relatif tinggi.

Walton adalah seorang pembelajar aktif tentang penjualan eceran - semua liburan keluarga mencakup kunjungan toko-sehingga ketika seorang tukang potong rambut bernama Herb Gibson dari Berryville, Ark mulai membuka sebuah toko diskon di pinggiran kota dimana salah satu toko Sam berdiri, saat itulah dia melihat seperti apa bisnis yang akan datang. Pada tanggal 2 Juli 1962, di umur 44, dia membuka toko Wal-Mart pertama di Rogers, Ark. Pada Tahun yang sama S.S Kresge juga meluncurkan K Mart. FW Woolworth memulai Woolco dan Dayton Hudson memulai jaringan Target. Konsep diskon menyerang Amerika dengan sangat keras. Saat itu, Walton berada pada level yang sangat jauh untuk menarik perhatian para kompetitor, suplier ataupun Wall Street.

Ketika berkomitmen kepada diskon, Walton memulai sebuah perang suci yang berlangsung seumur hidupnya: menekan biaya barang-barang dimanapun memungkinkan terdapat penambahan harga -di toko, pada keuntungan pembuat(pabrik), pada perantara -semua layanan ditujukan untuk membuat harga turun,turun,turun.

Menggunakan formula tersebut, yang memotong keuntungan menjadi sangat tipis, adalah hal yang penting untuk menjaga pertumbuhan penjualan tetap konstan. Dan hal itu tentu saja berhasil, sehingga Walton terus mencari tempat untuk membuka toko dimanapun dia melihat ada kesempatan. Dia akan berdengung di sebuah kota dengan pesawat yang terbang rendah untuk mempelajari hamparan sebuah daratan. Ketika dia melihat segitiga yang merupakan potongan yang tepat diantara beberapa kota kecil, dia akan turun dan membeli sebidang tanah dan mendirikan sebuah toko Wall Mart selanjutnya, yang terjadi kemudian adalah pasukannya datang dan menggarap lahan itu seperti karpet.

Ketika jaringan tokonya mulai tinggal landas, Walton membuat penyesuaian-penyesuaian besar untuk mengatur pertumbuhan - kembali lagi seperti melihat ke masa depan. Sejak 1966, ketika mempunyai 20 toko, dia mengikuti sekolah IBM di New York. Tujuannya: mempekerjakan orang terpintar di kelas untuk datang ke Bentonville, Ark. Dan mengkomputerisasi operasi tokonya. Dia menyadari bahwa dia tidak dapat berkembang pada kecepatan yang dia inginkan komputerisasi kontrol barang "just-in-time". Tentu saja dia bertindak tepat, dan Wal Mart menjadi ikon dari inventarisasi barang-barang yang sangat akurat serta logistik yang mengagumkan - penggunaan informasi yang sangat baik ini menjadi keuntungan yang sangat kompetitif. Saat ini database komputer Wal-Mart merupakan yang kedua terbesar setelah Pentagon dalam hal kapasitas, dan walaupun jarang diingat, tapi Sam Walton adalah CEO pertama dalam sejarah abad informasi.

Walton menghabiskan banyak pekerjaannya tanpa diketahui oleh publik ataupun pers. Bahkan tidak ada seorangpun yang pernah mendengar namanya sampai ketika pada tahun 1985 majalah Forbes menulis bahwa kepemilikan 39% dari saham Wal-Mart menjadikannya orang terkaya di Amerika. Setelah itu, gelombang awal perhatian terpusat pada Walton sebagai retailer terkenal: lebih memilih truck pickup daripada limo dan lebih memilih ditemani anjing keturunan daripada para investor bank. Kharismanya yang luar biasa telah memotivasi ratusan dari ribuan karyawan untuk percaya pada apa yang bisa dicapai oleh Wal-Mart, dan banyak diantara mereka yang menjadi kaya karena memiliki saham perusahaan. Wal Mart adalah mimpi Amerika. Sejalan dengan pengaruh Wal-Mart yang bertumbuh dan melewati kompetitor seperti K Mart dan Sears, Walton mulai digambarkan sebagai tokoh jahat oleh pedagang di kota kecil yang direpotkan oleh Wal-Mart. Mereka mengadakan sebuah tekanan nasional tentang masa lalu, yang bertengger di Manhattan - berkata-kata mengekspresikan tentang hilangnya keanggunan kota kecil, menyalahkan semu itu pada Walton.

Walton melihat semua argumen itu sebagai kebodohan yang terlalu. Dia pernah menjadi pedagang kota kecil. Dan dia telah melihat masa depan. Dia memilih untuk memakan daripada dimakan. Dan yang paling penting, dia percaya bahwa pedagang kota kecil dapat berkompetisi-jika mereka membuat banyak perubahan untuk beradaptasi. Dan seperti diduga, para pelanggan lebih memihak kepada Walton. Dia memberikan apa yang diinginkan amerika - harga rendah setiap hari.

Tidak ada argumen yang dikemukakan disini bahwa Sam Walton memenuhi daerah pedesaan amerika atau bahwa dia tidak memaksa banyak orang untuk mengubah bagaimana mereka mencari uang. Tetapi dia mempercepat perubahan seperti itu. Kekuatan perkembangan yang dia bawa tidak dapat dihindari. Teknik manajemen yang diperkuatnya dijadikan contoh oleh bisnis-bisnis lain jauh diluar industrinya sendiri, pemanfaatan teknologi informasi untuk menekan biaya menjalar dengan cepat ke seluruh macam perusahaan; dan langkah awalnya dalam konsep retail telah memuluskan jalan bagi turunan baru bagi "pembunuh kategori" retail-Home Depots, Barnes & Nobles dan Blockbusters. Gelombang dari biaya operasi yang rendah, biaya gudang yang rendah, terus menjalar. Internet tentu saja adalah akibat terbarunya. Saat ini orang hanya bisa membayangkan apa yang akan dilakukan oleh seorang Cyber Sam Muda jika dia baru saja mulai saat ini.

John Huey, managing editor Fortune, penulis pendamping Sam Walton: Made In America

diambil dan diterjemahkan dari sini
====================================================================



Bagaimana rasanya ketika anda berada di puncak bisnis, kemudian dipaksa keluar dari bisnis tersebut ?
Pada usia 27 tahun, dia membuka toko serba ada pertama di Newport Arkansas (kota kecil berpenduduk 7000 orang). Dia memulainya dengan uang tabungan dan pinjaman kepada mertuanya. Dan dia bertekad bahwa 5 tahun kemudian, toko kecil itu akan menjadi toko serba ada dengan keuntungan paling besar di Arkansas. Dia berkata "Tentukan target, dan lihat apakah kamu bisa mencapainya. Jika kemudian tidak tercapai, paling tidak kamu telah bersenang2 dalam perjalanan untuk mencapainya"

Toko Franchise Ben Franklin itu sukses, walaupun bukan hal yang mudah. Karena dia mulai menekan harga dan tidak mau membeli ke distributor tapi malah bernegoisasi langsung kepada pabrik. Dia juga melakukan inovasi2 untuk menarik orang ke tokonya dengan program2 promosi yang tidak diajarkan oleh Franchise Ben Franklin.

Apa yang terjadi setelah 5 tahun kemudian toko kecil yang penuh usaha keras itu berhasil menguasai Pasar Arkansas? Pemilik gedung tidak mau memperpanjang sewa. Karena dia ingin menjadi pemilik toko tersebut.

Sam Walton kecewa, dan merasa "ditendang" dari kota kecil tempat dia berusaha keras untuk tokonya. Seakan seseorang mengambil usaha nya setelah dia berhasil mengalahkan satu demi satu kompetisi dari mulai yang kecil sampai toko besar.

Pada umur 32 tahun dia pergi dari kota itu, mengalami kekecewaan beberapa saat untuk kemudian pergi ke kota lain untuk memulai dari awal usaha retailnya.

Kita semua pernah mengalami hal yang mengecewakan, ketidak-adilan yang tiba2 menimpa kita. Adalah wajar untuk merasa sedih dan kecewa. Tapi ingatlah jika pada saat itu Sam Walton beralih ke bidang lain ataupun berhenti berusaha. Maka tidak akan pernah ada Wal-Mart.


Di akhir buku Made in America. Diceritakan Sam Walton sedang bergulat karena kanker. Dan Presiden America memberikannya Medali Kebebasan (Presidential Medal of Freedom) atas jasa-jasanya membuka lapangan pekerjaan, atas dedikasinya dalam manajemen dan kepemimpinan. Presiden Amerika terbang langsung bersama ibu negara ke Bentonville untuk memberikan medali itu. Ketika diajukan pertanyaan kepada dia tentang siapa saja yang diperbolehkan hadir untuk acara itu, dia menjawab "Para Associates Wal-Mart" (dia menyebut semua pekerja Wal-Mart sebagai associates/rekan). Karena dia merasa bahwa medali itu bukan hanya untuk dirinya, tapi juga untuk para rekanan Wal-Mart. Lalu disaat itu, dia ada di kursi roda menerima medali diantara orang-orang yang membangun dan bekerja untuk Wal-Mart. Dan saya membayangkan dirinya seperti veteran perang yang berhasil dalam perjuangannya. Dalam rasa sakit, dia telah mencapai impiannya, bersama pasukannya yang ikut berjuang bersama2 dengan dia.

Tiga minggu setelah itu, sehari setelah ulang tahunnya (4 April 1992), Sam Walton meninggal dunia.

Diakhir membaca buku itu, saya seperti kehilangan seorang kakek yang telah mengajari saya banyak hal lewat tulisan. Terima Kasih Sam Walton


sumber:
- Made In America - Biografi Sam Walton
- Time 100, the most important peoples in century
- Wikipedia Sam Walton

Tuesday, April 1, 2008

Nama Saya Rose


Pada suatu disaat hari pertama masuk kuliah seorang dosen memperkenalkan
dirinya dan menantang kami untuk berkenal dan sesorang yang kami belum pernah
tau. Karena penasaran, saya akhirnya berdiri dan melihat sekeliling dan pada
saat itu sebuah tangan yang lembut menyentuh pundak saya.
Saya berbalik untuk melihat dan saya menemukan seorang wanita tua terdiam
dibelakang saya dan tersenyum.
Wanita itu berkata, 'Hi ganteng, Nama saya Rose. Saya berumur delapan puluh tujuh tahun dan dapatkah anda memberi saya sebuah pelukan?'

saya tertawa dan merespon dengan penuh antusias, 'tentu saja saya mau!" dan ia memberiku sebuah pelukan yang erat sekali.
'Mengapa anda berada di sekolah "pada umur yang sangat muda dan polos?"(sedikit bergurau dan menyindir).Ia menjawab dengan gurauan ' Saya disini untuk mencari seorang suami yang kaya, menikah dan mempunyai beberapa anak...'
'Tidak, seriuslah' saya menjawab. saya sangat penasaran dengan apa yang membuat
wanita ini mengambil tantangan untuk kembali ke sekolah di umur seperti ini.
' Saya selalu bermimpi untuk memiliki latar pendidikan tinggi dan sekarang saya
melakukannya'katanya.

Setelah kelas kami berjalan menuju gedung perkumpulan pelajar sambil berbagi
segelas milkshake coklat. kami cepat menjadi teman dekat. setiap harinya selama
tiga bulan kami meninggalkan kelas bersama dan tidak henti-hentinya berdiskusi. Saya selalu terkesima mendengarkan 'mesin waktu' ini membagi
pengalaman dan kebijaksanaannya kepada saya.

Selama sepanjang semestrer, Rose menjadi ikon kampus dan dengan mudah berteman
dengan siapa saja kemanapun ia pergi. I suka berdandan dan menjadi pusat perhatian bagi murid-murid yang lain. Ia bahkan menghidupkan suasana kampus.
Pada akhir semester kami mengundan nya untuk memberikan pidato perjamuan sepak
bola kampus. saya tidak pernah melupakan apa yang ia ajarkan pada kami.

Saat itu, ia diperkenalkan dan melangkah menuju podium. Sewaktu ingin memulai
pidatonya, tiba-tiba ia menjatuhkan kertas catatannya di lantai.
Merasa gugup dan sedikit malu, akhirnya ia menunduk ke arah mikrofon dan dengan
santai mengatakan, ' maaf, saya sangat gelisah...saya berhenti minum beer dan
wiskey ini membunuh saya! Saya tidak akan dapat melakukan pidato saya seperti
yang saya inginkan jadi saya hanya akan mengatakan apa yang saya tahu.

Kami tertawa dan ia juga memulia pidatonya dengan mangatakan '! kita tidak akan berhenti bermain karena kita tua; kita menjadi tua karena kita berhenti bermain'.

Ada empat rahasia yang mebuat kita tetap muda, merasa bahagia, dan mendapatkan
kesuksesan. Untuk itu anda harus tertawa dan melakukan humor setiap hari.
kalian harus mempunyai impian. Ketika kalian kehilangan impian maka kalian akan
seperti mati.
Kita memiliki banyak orang mati yang berjalan disekeliling kita dan kita bahkan
tidak menyadarinya.
terdapat perbedaan yang besar antara menjadi tua dan menjadi besar.

Jika kalian berumur sembilanbelas tahun dan terbaring ditempat tidur selama
satu tahun penuh serta tidak melakukan apapun maka kalian akan berumur dua puluh tahun. Jika saya berumur delapan puluh tujuh tahun dan terbaring di tempat tidur tanpa melakukan apapun maka saya juga akan menjadi delapan puluh sembilan
tahun.

semua orang akan tumbuh menjadi tua karena tidak melalukan suatu keahlian dan
kemampuan. Idenya adalah menjadi besar bukan menjadi tua dengan selalu menemukan kesempatan. jangan pernah punya penyesalan.

Orang yang berusia lanjut biasanya tidak menyesali apa yang pernah mereka
perbuat tapi malah menyesali atas apa yang tidak pernah mereka lakukan dalam
hidup.Orang-orang yang takut mati adalah orang-orang yang penuh dengan penyesalan.

ia akhirnya meyudahi pidatonya dengan menyanyikan lagu "Rose" dan menantang
semua orang untuk mempelajari dan meresapi lagu tersebut dalam kehidupan kami.
pada akhir tahunnya, Rose menyelesaikan kuliah yang telah ia mulai sepanjang
tahun itu.

seminggu setelah wisuda, ia meninggal dengan tenang dalam tidurnya.
Hampir sekitar dua ribu orang mahasiswa menghadiri pemakamannya sebagai penghargaan atas seorang wanita yang menjadi contoh bahwa tidak pernah ada kata
telat untuk menjadi apa saja yang kalian inginkan.

Ingat, menjadi tua adalah kewajiban (sudah kodratnya) namun menjadi besar
merupakan sebuah pilihan. Kita menjalankan hidup sesuai dengan apa yang kita
dapat, kita hidup sesuai dengan apa yang kita berikan.

Tuhan menjanjikan kita pendaratan yang aman, bukan perjalanan yang aman. Bila Tuhan memberikan kita sesuatu, maka Tuhan akan membuat kita melakukan sesuatu untuk mendapatkannya.


Diambil dan diterjemahkan dari sini

Saturday, March 29, 2008

Helen Keller Sebuah Kisah Hidup yang memukau

Hellen Adam Keller lahir sebagai anak yang sehat di Tuscumbia,Alabama, Amerika serikat pada 27 Juni 1880 disuatu tempat yang dikenal dengan nama “Ivy Green”. Dari ayahnya, ia merupakan keturunan Alexander Spottswood seorang gubernur colonial dari Virginia yang juga memiliki hubungan dengan keluarg-keluarga pahlawan Utara Amerika. Dari ibunya, ia memiliki hubungan darah dengan keluarga-keluarga new England termasuk Hales, Everetts dan Adamses. Ayahnya bernama Kapten Arthur Keller, seorang editor surat kabar North Alabamian. Kapten Arthur Keller juga memiliki ketertarikan yang kuat kepada kehidupan public dan merupakan orang yang berpengaruh dilingkungannya. Pada tahun 1885 dibawah administrasi Cleveland, ia diangkat menjadi Marshal untuk Alabama Utara.

Penyakit yang menimpa Helen keller pada saat berumur 19 bulan membuat ia menderita tuli dan buta sebelum ia mengetahui cara membaca dan menulis. Pada saat itu ia diduga mengidap demam otak dan mungkin saja sekarang lebih tepatnya dikenal dengan nama demam scarlet. Karena penyakitnya sejalan bersama pertumbuhannya, ia menjadi anak yang liar dan tidak patuh serta tidak mengenal dengan jelas dunia yang ada disekelilingnya.

Kehidupan Helen keller yang baru dimulai pada Maret 1887 ketika ia berumur kurang lebih 7 tahun. Hari itu merupakan hari yang paling penting yang selalu ia ingat dalam hidupnya, ia kedatangan seorang perempuan Anne Mansfield Sulivan dari Tuscumbia yang menjadi gurunya. Nona Sulivan, merupakan perempuan berumur 20-an lulusan Sekolah khusus orang buta bernama Perkin School. Ia merupakan orang yang mendapatkan penglihatannya kembali melalui serangkaian operasi. Ia datang atas unjuran simpatik Alexander Graham Bell yang merupakan kenalan keluarga Anne. Semenjak hari itu, edua orang tersebut, menjadi guru-murid yang tak terpisahkan hingga kematiannya pada awal 1936.

Nona Sullivan memulai tugasnya untuk mengubah anak yang tidak terkontrol menjadi sosok yang sukses dengan memberikan boneka yang merupakan buatan anak-anak dari sekolah Perkin (sekolah khusus orang cacat yang kemudian dibuat khusus untuk Helen). Dengan mengejakan d-o-l-l (boneka) melalui tangan , ia berharap dapat menghubungkan objek dengan huruf. Helen ternyata belajar dengan cepat dengan metode yang tepat pula, namun ia tidak tahu bagaimana cara untuk mengucapkan kata-kata. Selama beberapa hari, ia banyak belajar mengeja kata-kata baru namun dengan cara yang tidak dapat dimengerti oleh orang lain.

Suatu hari ia dan “guru”-panggilan Helen untuk Sullivan- pergi ke tempat sumur pompa terbuka. Nona Sullivan mulai memompakan air dan menaruh tangan Helen dibawah keran air tersebut. Begitu air menyentuh tangan Helen, ia mencoba untuk mengeja secara perlahan kata ‘w-a-t-e-r (air) melalui tangan helen yang satunya kemudian semakin cepat. Tiba-tiba, sinyal itu dapat dimengerti oleh pikiran Helen. Ia akhirnya tahu bahwa water (air) adalah zat dingin luar biasa yang mengalir ditangannya. Setelah ia mengerti, ia berhenti dan menyentuh tanah dan menanyakan ejaan untuknya. Pada saat malam tiba, ia sudah mempelajari 30 kata-kata baru.

Sewaktu ia mengecap pendidikan, ia belajar menguasai alphabet dengan cepat, baik manual maupun huruf timbul khusus bagi orang buta serta meningkatkan kemampuan membaca dan menulis. Di tahun 1890, ketika umurnya masih 10 tahun, ia mencoba untuk belajar berbicara. Entah bagaimana ia mengetahui bahwa seorang gadis buta tuli di Norway sudah dapat berbicara dengan baik. Nona Sarah Fuller di Horace Mann School merupakan orang pertama yang menjadi guru vokal untuknya.

Sejak ia masih kecil, ia selalu berkata suatu hari saya akan masuk perguruan tinggi dan akhirnya ia membuktikannya. Pada tahun 1898, ia berhasil masuk ke Cambrige school for young ladies sebelum akhirnya ia masuk ke Radcliffe College pada musin gugur 1900 dan menamatkan sekolahnya pada tahun 1904 dengan prestasi Cumlaude. Selama tahun-tahun berikutnya sampai ia meninggal di tahun 1936, Anne Sullivan selalu berada disampingnya, terus menerus mengeja buku demi buku, ceramah demi ceramah melalui tangan Helen.

Pendidikan formalnya berakhir sewaktu ia menerima gelar Sarjana Muda, namun selama hidupnya ia selalu belajar secara informal hal-hal yang penting bagi masyarakat moderen. Dengan pengetahuannya yang luas serta banyaknya pencapaian dibidang pendidikan, ia dianugerahkan gelar doktor kehormatan dari temple university dan harvard university seta dari universitas Glasgow di Skotlandia; Berlin, Jerman; Delhi, India; dan Witwatersran di Johannesburg Afrika Selatan. Ia juga merupakan peserta kehormatan untuk education institute di Scotland.

Pada tahun 1905, Anne Sullivan menikah dengan John Macy,seorang kritikus dan sosialis terkemuka. Pernikahan tersebut tidak merubah hubungan guru dan murid tersebut. Helen akhirnya tinggal bersama Anne dan suaminya. Keduanya terus memberikan waktu untuk pendidikan dan aktifitas Helen. Selama masih berstatus murid di Radcliffe, Helen memulai karir menulis yang kemudian ditekuninya selama hampir 50 tahun. Pada tahun 1903, The story of My Llife (kisah hidupku) muncul dalam bentuk cerita bersambung di Ladies Home Journal dan kemudian muncul dalam bentuk buku. Merupakan karya yang paling populer dan telah diterjemahkan ke dalam 50 bahasa termasuk Marathi, Pusthu, Tagalog dan Vedu. Juga dibuat dalam bentuk edisi buku tipis di Amerika Serikat. Publikasinya yang lain adalah : Optimis; An Essay; The World I Live In; The song of the stone wall; Out of the Dark; My Religion; Midstream- my later life; Peace at eventide; Helen Keller in Scotland; Helen Keller Journal; Let us have faith; Teacher, Anne Sullivan Macy dan the open door.

==================================================================

Jika anak kecil buta, dan bisu ini punya semangat belajar yang sangat tinggi. Bagaimanakah dibanding dengan semangat belajar kita ?

diambil dan disarikan dari....

Thursday, March 20, 2008

Mobil Indian dan Kuda

Beberapa tahun lalu, ditemukan sumber minyak di sebidang tanah milik seorang Indian tua di Oklahoma. Sepanjang hidupnya, orang indian tua itu sangat miskin, tapi penemuan minyak secara tiba-tiba menjadikannya sangat kaya. Hal pertama yang dilakukannya adalah membeli mobil touring cadillac besar. Pada masa itu, mobil touring mempunyai dua ban serep di bagian belakang. Namun, orang Indian tua itu menginginkan mobil terpanjang di daerahnya sehingga ia pun menambah empat lagi ban serep. Ia membeli topi tinggi Abraham Lincoln, menambah jas panjang dan dasi kupu-kupu, dan melengkapi penampilannya dengan cerutu besar berwarna hitam.

Setiap hari ia akan naik mobil ke kota kecil pusat ternak Oklahoma yang panas, berdebu, yang tidak jauh dari sna. Ia ingin melihat setiap orang, dan dilihat setiap orang. Ia adalah orang tua yang ramah sehingga, ketika mengelilingi kota dengan mobilnya itu, ia akan menoleh ke kiri dan ke kanan dan berbicara dengan setiap orang. Bahkan, ia akan berbalik dan bicara dengan mereka walupun sedang duduk dibelakang kemudi. Cukup menarik, ia tidak pernah menabrak atau melindas seorang pun. Ia tidak pernah melakukan satu pun kerusakan fisik atau bangunan.

Alasannya sederhana. Tepat di depan mobil yang besar dan bagus itu ada dua ekor kuda yang menarik mobil itu.

Montir-montir lokal mengatakan tidak ada yang rusak dengan mesin mobil tersebut, tetapi orang Indian tua itu tidak pernah belajar bagaimana memasukkan kunci dan menghidupkan mesinnya. Di dalam mobil itu ada seratus kuda-yang siap, bersedia dan senang bepergian, tetapi orang Indian tua itu hanya menggunakan dua kuda diluar.

Banyak orang yang melakukan kesalahan dengan melihat ke luar untuk mencari dua tenaga kuda padahal mereka seharusnya melihat ke dalam karena disana mereka mempunyai lebih dari seratus.

Oliver Wendell Holmes megatakan bahwa "banyak orang pergi ke kubur dengan membawa musik yang masih ada di dalam dirinya" Sayangnya melodi yang paling indah diantara semuanya adalah melodi yang belum pernah dimainkan.

===================================================================
diambil dan disarikan dari I'll See You at The Top - Zig Ziglar

Friday, March 14, 2008

Tahukah Anda ?

> Sam Walton mengawali karirnya sebagai trainee di sebuah toko retail, dan "divonis" tidak bisa sukses dalam bisnis ritel karena kemampuan administrasi nya yang kacau. Dia memulai jaringan toko Wal-Mart ketika berumur 44 tahun.

> Pekerjaan pertama Ray Kroc adalah supir ambulans, dia memulai bisnis franchise McDonald ketika berumur 52 tahun.

Kebiasaan hidup hemat

Tadi malam saya selesai membaca The Millionare Next Door. Buku yang bercerita tentang kebiasaan Millionaire di Amerika yang ternyata sangat berbeda dari yang banyak orang bayangkan. Para milioner ini hidup dibawah standar yang mereka mampu, kemudian menabung dan berinvestasi dengan cerdas. Seringkali para tetangga tidak mengerti bahwa seseorang adalah Millionare karena mereka hidup dengan hemat dan jarang membeli "status kemewahan". Buku yang menarik dari segi isi dan juga penyampaian. Pengarangnya menggunakan penelitian statistik untuk mengungkapkan fakta dan menyerahkan opini di tangan para pembaca. Ada beberapa quote menarik yang saya catat dari buku ini, diantaranya adalah :

"Kebebasan Finansial lebih penting daripada memperlihatkan status sosial yang mewah"
Kata-kata ini diucapkan dalam sebuah sesi tanya jawab dengan seorang Millionaire yang hidup hemat. Dia beranggapan bahwa membeli barang-barang mahal hanya akan mengakibatkan uang semakin cepat dihabiskan. Dia mencontohkan membeli rumah di kawasan elit akan membuat kita mengeluarkan pajak yang besar, biaya perawatan tinggi, dan harus mengisi rumah tersebut dengan perabot yang "sekelas" dengan rumah mewah itu. Untuk melengkapinya kita juga harus membeli mobil yang bagus, juga keanggotaan club mahal yang sama seperti orang-orang yang tinggal di kompleks mewah tersebut.

"Berusaha untuk kaya secara finansial bukanlah sesuatu yang akan mengubah gaya hidup saya, Bahkan pada tahapan kehidupan seperti ini, saya tidak ingin mengubah gaya hidup saya"
Seorang Millionare pemilik perusahaan yang hidup hemat dan sederhana hendak dihadiahi rolls royce oleh rekanan bisnisnya. Namun dia menolak. Rolls royce itu tidak bisa digunakannya untuk memancing di pinggir danau, dan ikan-ikan hasil pancingannya tidak bisa dilemparkan di jok belakang (seperti kebiasaannya menggunakan mobil bak pick-up tua untuk memancing). Jika tetap menerima rolls royce itu dia berarti harus mengoperasikan dua mobil, sehingga tidak efisien dan mengeluarkan biaya perawatan yang tinggi. Untuk menerima hadiah itu, dia harus mengubah gaya hidupnya. Dan dia tidak menginginkan itu, dia puas dengan gaya hidup sekarang ini. Gaya hidup hemat,menghargai tiap dolar dan tidak menghambur-hamburkan uang. Itulah yang membuat dia menjadi Millionaire. Kemudian dia menambahkan:
"Hidup sudah mempunyai beban yang harus ditanggung, mengapa harus menambahnya lagi?"


Jika kebanyakan Millionaire di dalam buku tersebut bersifat anonymous. Maka setelah melanjutkan membaca buku lain, saya menemukan konsep yang sama. Pada halaman-halaman awal Made in America oleh Sam Walton, diceritakan bahwa dia adalah orang hemat yang sangat menghargai tiap sen yang dia terima atau dia keluarkan. Inilah salah satu sebab dia dapat membangun jaringan Wal-Mart yang merevolusi bisnis ritel Amerika. Walaupun dia sudah menjadi Millionaire dia tidak mengubah kebiasaan hidup hemat dan tetap berkendara mobil pick-up bak terbuka yang dibelakangnya ada kandang anjing kesayangan dia. Dia menambahkan:
"beberapa keluarga menjual sahamnya sedikit demi sedikit untuk membiayai kehidupan yang mewah, dan kemudian-boom-seseorang mengambil alih perusahaan itu, dan semuanya hilang. Salah satu alasan saya menulis buku ini adalah agar cucu-cucu saya akan membaca hal ini(tentang hidup hemat dan kerja keras). Juga agar mereka tahu: Jika kamu memulai hal bodoh tersebut, Aku akan datang dan menghantuimu. Jadi jangan pernah berpikir untuk itu!"

Saya akan meneruskan membaca biografi Sam Walton, nanti akan saya ceritakan apa yang saya dapat.

Tuesday, March 11, 2008

Sebuah Hubungan

setiap kali sesuatu hal dalam hidup berakhir, saat itu pula tercipta tempat untuk pengalaman baru. Dan dalam setiap pengalaman baru terdapat anak tangga. Kadang kala terdapat kerikil dan terkadang batu besar. Beberapa diantaranya mengasyikkan, dan yang lainnya melelahkan. Tapi setiap hari yang dilewatkan membuat kita belajar tentang alasan keberadaan, tujuan, dan mengapa orang-orang yang berbeda datang dan pergi dalam hidup.

Setiap kali sebuah hubungan berakhir atau ditinggalkan, membuat kita memeriksa diri, hati dan jiwa kita. Apa yang telah dilakukan sehingga orang ini datang? Bagaimana kita menarik mereka ke dalam hidup kita? Bagaimana mereka membawa diri kita kedalam realitas, dan apa alasannya ?

Setiap langkah adalah bagian dari perjalanan untuk masuk ke dalam dan mencari tahu siapa diri kita sebenarnya, mengapa kita ada disini, dan mengapa kita kadang mengalami rasa sakit dan kesengsaraan.

Semua hal diawali dari dalam, dan bagian luar pun akan mengikuti. Mari kita renungkan, Apakah tujuan hidup anda sebenarnya ? Lakukan semua yang bisa anda ciptakan. Ini adalah sebuah perjalanan...nikmati petualangannya.

Anda telah melewati berbagai masa sulit dan juga masa-masa bahagia. Anda juga telah membantu orang-orang melewati masa sulit. Anda selalu tahu apa yang harus anda lakukan.

Fokuslah selalu pada solusi. Pusatkan perhatian pada apa yang anda inginkan, bukan pada apa yang tidak diharapkan. Anda pernah menyakiti orang-orang, mereka juga pernah menyakiti anda. Anda adalah makhluk spiritual yang belum sepenuhnya berubah menjadi makhluk itu.

Anda terus berusaha untuk melewati garis finish dan kemudian anda berhenti. Teruskan, lewati garis itu. Anda berhak mendapatkan, mampu dan sanggup mencapainya. Kadang jika kita berusaha menghilangkan amarah, semuanya akan mengalir dengan sendirinya.

Anda adalah orang yang disayangi, sangat disayangi. Ini adalah awal dari sebuah masa depan indah yang penuh dengan kelimpahan.Ingatlah selalu...bahwa seseorang mencintai anda dan akan selalu ada untuk anda. Kita tidak pernah benar-benar sendiri!


diambil dan diterjemahkan dari sini

Wednesday, March 5, 2008

Tutup Toples

jika anda memasukkan sekumpulan belalang kecil kedalam toples yang ditutup plastik, belalang-belalang itu akan melompat-lompat keatas dan menabrak tutupnya berulang-ulang.
Setelah didiamkan beberapa lama, belalang-belalang itu akan terus melompat, tapi tidak setinggi sebelumnya. belalang itu mulai melompat agar tidak menabrak tutup plastik toples tersebut.

Jika hal itu telah terjadi sekalipun kita membuka tutup plastik toples, tidak akan ada belalang yang melompat keluar.

Belalang itu tidak melompat keluar bukan karena tidak sanggup, tapi karena mereka terkondisikan untuk melompat hanya setinggi itu.

Manusia mengalami hal yang sama. Kita memulai kehidupan ini dengan menulis buku, mendaki gunung, memecahkan rekor atau menyumbangkan sesuatu. Pada awalnya, mimpi dan ambisi itu tak ada batasnya. Tetapi sepanjang kehidupan yang kita lewati, kepala kita menabrak "tutup toples" dan kaki kita tersandung beberapa kali. Kondisi ini diperkuat dengan komentar-komentar negatif yang kita serap pada lingkungan. Yang membuat kita mengondisikan diri sendiri untuk "tidak melompat terlalu tinggi". Bukan karena kita tidak mampu, tapi karena kita telah dikondisikan seperti itu.

Mari kita bersama-sama merefleksikan hidup dan diri kita, apakah selama ini kita sudah memberikan lompatan yang paling tinggi yang bisa kita lakukan ?

Karena pribadi-pribadi sukses adalah orang-orang yang terus melompat sekuat tenaga mereka, kendatipun terantuk batas. Sehingga jika saatnya "tutup toples" itu dibuka, mereka yang akan melompat keluar dari toples dan menikmati kebebasan.

Kutipan dari Albert Einstein mensarikan tulisan ini dengan baik "Saya bisa mendapatkan teori itu bukan karena saya sangat jenius, tapi karena saya bergumul dengan permasalahan itu lebih lama daripada orang lain"

diambil dari buku I'll See You at The Top - Zig Ziglar

Monday, March 3, 2008

Seorang aktor yang menolak menjual mimpi

Apakah anda mempunyai mimpi dalam hidup anda? Sesuatu yang sangat ingin anda raih? Jika jawabannya ya, berapakah harga mimpi anda? Katakanlah ada seseorang datang dan menawarkan uang untuk membeli mimpi anda, tetapi anda diharuskan mencari mimpi lain, berapakah nilai uang itu?

Cerita berikut ini, mengajarkan kepada kita bahwa jika kita mempunyai mimpi yang tidak terbeli dengan harga berapapun. Dan mempunyai komitmen untuk mencapainya apapun rintangan yang menghadang, maka mimpi tersebut pasti akan menjadi milik kita.

Alkisah ada seorang yang bermimpi menjadi aktor besar. Hambatan fisik dan kemiskinan adalah masalah terbesarnya. Karena sesuatu hal, bagian kanan dari wajahnya tidak bisa digerakkan. Hal ini membuat dirinya menanggung cacat seumur hidup tidak bisa berbicara dengan sempurna. Apapun yang dia ucapkan dengan sungguh-sungguh lebih terdengar seperti ucapan orang mabuk, yang kurang begitu jelas. Juga ujung bibir yang satu lebih rendah dari yang lain. Diperparah dengan mata yg kelihatan mengantuk sehingga sejak kecil dia dijuluki "bertampang bodoh" oleh teman-teman sekolahnya.

Diapun masuk kedalam sekolah aktor, namun setelah lulus kondisi fisik seperti itu menyebabkan dia selama bertahun-tahun hanya mendapatkan peran-peran kecil. Bahkan seringkali audisi yang dia ikuti hanya mendapatkan hasil yang sia-sia.

Hidup dalam kemiskinan, istrinya berkata bahwa seharusnya dia mencari pekerjaan yang "sesungguhnya" dan berhenti memimpikan hal yang tidak mungkin. Dia menjawab "jika aku mencari pekerjaan lain, aku akan kehilangan satu-satunya hal yang selalu bersamaku selama ini...rasa lapar" "Dengan berhenti (mengejar mimpi) dan mencari pekerjaan lain, aku akan melepaskan mimpiku"

Pada titik terendah dia harus menjual anjing kesayangannya seharga 50 dolar. Dia bercerita bahwa itu adalah saat tersedih dalam hidupnya.

Suatu ketika dia melihat sebuah pertandingan tinju antara Juara dunia kelas Berat Mohammad Ali dan petinju yang tidak diunggulkan bernama Chuck Wepner. Semua orang mengira bahwa Ali akan merobohkan Wepner dalam 3 ronde. Dari awal pertarungan terlihat bahwa mereka berada pada level yang sangat berbeda, namun Wepner mengejutkan semua orang karena mampu bertahan lebih dari 3 ronde. Bahkan di ronde ke 9 dia memasukkan pukulan yang membuat Ali sempat terjatuh. Ali yang bangkit dan marah kemudian menyerang Wepner habis-habisan. Wepner menolak untuk berhenti dan melayani serangan Ali walau hidungnya patah dan pelipisnya bocor. Walaupun Wepner dijatuhkan KO oleh Ali 19 detik sebelum ronde ke 15 berbunyi, namun dia telah jauh melampaui perkiraan orang lain.

Aktor muda yang menonton pertandingan ini sangat terinspirasi kemudian membuat naskah film selama 3 hari. Dia sangat yakin bahwa naskah tersebut akan menjadi film yang sangat sukses.

Namun ternyata tidak ada yang tertarik terhadap naskah yang dia buat. Para produser yang dia temui berkata bahwa ceritanya terlalu gampang ditebak, dan tidak ada yang akan tertarik menonton film tentang tinju.

Tidak putus asa dia terus mencari, sampai akhirnya menemukan sebuah perusahaan yang tertarik dan menawar naskahnya seharga USD 75.000 sekaligus hak untuk menjadikannya film. Aktor muda ini seharusnya amat senang karena jumlah uang yang amat banyak itu. Tapi impiannya adalah menjadi seorang Aktor dan bukan penulis naskah. Maka dia berkata bahwa dia akan menjual naskah itu dengan syarat dia menjadi bintang utamanya.

Perusahaan film itu berkata, "Kamu seorang penulis, bukan aktor! Tidak mungkin kami mengizinkan kamu berakting!" Tapi aktor muda itu teguh dan menolak menjual naskah itu jika dia bukan aktor utamanya. Perusahaan film menaikkan harga sampai USD 255.000 sampai tawaran terakhir adalah USD 1.000.000. Tentu saja ditahun 1975 uang itu bernilai sangat besar, tapi Aktor muda itu tetap tidak bergeming untuk menjual mimpinya.

Akhirnya Perusahaan Film itu menyerah, dan menyetujui nya dengan syarat film itu akan diproduksi dengan biaya minim (kurang dari satu juta dollar) dan dia hanya dibayar $35.000 untuk naskah sekaligus berakting. Perusahaan itu tidak mau berinvestasi besar dalam film yang dibintangi oleh aktor biasa.

Hal pertama yang dia kerjakan setelah menerima pembayaran adalah mencari anjing nya. Dia akan membeli kembali anjingnya seharga 2 kali lipat. Orang itu menolak, bahkan ketika tawaran naik sampai US$1000, orang itu berkata bahwa dia tidak akan menjual kembali anjing itu dengan harga berapapun.

Jika kebanyakan orang menyerah untuk membayar mahal untuk seekor anjing, aktor muda ini tidak. Dia menawar kembali anjing kesayangannya seharga US$15.000, yang akhirnya disetujui oleh orang itu dengan keuntungan tambahan bahwa orang itu akan mendapat sebuah peran di film nya.

Ketika film itu diluncurkan, penghasilan kotor yang didapatkan lebih dari US$ 171.000.000. Tidak hanya menjadi box office, bahkan dinominasikan untuk 10 kriteria Academy Awards. Memenangkan Oscar untuk Best Picture dan Best Director. Aktor muda ini pun mendapatkan ketenaran, dan kekayaan. Berbagai tawaran pun bermunculan.

Film Box Office itu berjudul Rocky. Dan aktor itu adalah Sylvester Stallone.

Film Rocky sangat terkenal dan menjadikan Philadelphia sebagai tujuan turis internasional. Tangga Rocky adalah salah satu tempat yang sangat populer disana. Dalam salah satu adegan film Rocky, dia berlari menaiki tangga rocky dan sesampainya diatas mengacungkan tangan lambang kemenangan. Ketika melewati tangga rocky, banyak pengendara sepeda di philadelphia mengakhiri track di depan tangga rocky, kemudian memanggul sepeda menaiki tangga tersebut dan setelah sampai di atas mengangkat sepeda mereka diatas kepala.

Sylvester Stallone sendiri sangat berpengaruh terhadap budaya pop yang berhubungan dengan dua ikon internasional. Rocky dan Rambo.


Jadi kembali pada pertanyaan di awal tulisan ini, berapakah harga mimpi anda ?

===================================================================

diambil dan disarikan dari:

Tuesday, February 19, 2008

Anita Roddick - The Body Shop

oleh Meg McAleer

Jika anda pikir anda terlalu kecil untuk membuat perubahan, cobalah tidur bersama nyamuk. Kutipan yang ditampilkan pada sisi truk Body Shop di inggris ini, adalah salah satu kutipan favorit Anita Roddick. Bagi banyak orang, pendiri Body Shop ini adalah "si nyamuk". Orang-orang sering berkata "Satu orang tidak dapat membuat perubahan" Anita bukan hanya tidak percaya, dia juga telah membuktikan bahwa hal itu salah!.

Anita Roddick lahir dalam sebuah keluarga imigran italia di tahun 1942 dan dibesarkan di Littlehampton, Sussex. Dia adalah anak ketiga dari empat bersaudara. Ibunya, Gilda Perella dan suaminya, Donny Perella mengelola sebuah restoran makan malam bergaya Amerika pertama di kota itu. Semua anak-anaknya diharapkan untuk membantu sepulang sekolah atau di akhir minggu. Gilda dan Donny bercerai ketika Anita berumur 8 tahun. Tidak lama kemudian Gilda menikah kembali dengan sepupu Donny yang bernama Henry. Henry meninggal karena TBC ketika anita berumur 10 tahun. Anita selalu merasa lebih dekat kepada Henry daripada Donny. Delapan tahun kemudian, Ibu-nya berkata bahwa Henry adalah ayah sesungguhnya. Anita adalah hasil dari affair. Mendengar berita ini, Anita menulis bahwa dia "merasa beban berat yang menghimpitnya telah diangkat (mengetahui bahwa henry adalah ayah yang sesungguhnya) memberikan kepercayaan untuk mempercayai insting saya sendiri dibanding apapun, dan hal ini memberikan banyak manfaat ketika akan membuka toko pertama".

Pada tahun enam puluhan, Gilda mengarahkan Anita untuk mengajar walaupun dia diterima di Guildhall School of Music and Drama. Anita menolak tawaran sekolah itu dan kemudian menjadi siswa Newton Park college of Education and Bath selama 3 tahun. Disana dia belajar bahasa Inggris, sejarah dan estetika. Anita mendapatkan beasiswa untuk mempelajari masalah anak di Kibbutz Israel pada tahun 1962. Beasiswa itu kemudian dihentikan ketika anita bersama muridnya membuat lelucon tentang seseorang. Setelah berkelana di Israel selama sisa masa beasiswanya, Anita kembali ke Inggris untuk menyelesaikan Ijazahnya di Newton.

Anita mendapatkan beberapa pekerjaan selesai sekolahnya. Diantaranya sebagai pegawai kliping koran untuk International Herald Tribune di Paris, mengajar di Inggris dan bekerja untuk United Nations di Geneva. Anita menulis tentang pengalamannya sebagai seorang guru dan berkata "Satu-satunya aturan di kelas saya adalah tidak boleh ada murid yang bosan, dan di akhir tahun pelajaran, murid yang malas dan bebal tidak akan pernah sama seperti sebelumnya. Mereka akan bangga terhadap diri mereka sendiri, juga dengan pencapaian mereka". Setelah bekerja di Jenewa, dia mengambil tabungannya dan menjalani "jejak langkah para hippies". Melakukan perjalanan yg dia rancang sendiri menuju Tahiti, New Hebrides, New Caledonia, Reunion, Madagascar, Mauritius, Australia dan Johannesburg. Kepolisian Afrika Selatan mengirimnya lewat kapal kembali ke Inggris karena tidak mematuhi aturan apartheid dan pergi ke sebuah klub jazz pada "malam orang hitam" Anita mempelajari berbagai adat dan ritual dari berbagai negara. Dia menulis "Anda akan mengubah nilai-nilai yang anda miliki saat anda mengubah kebiasaan anda... Ketika anda hidup selama 6 bulan bersama sebuah kumpulan yang menggosok tubuh dengan lemak bji coklat, dan tubuh menjadi sehat, atau mencuci rambut menggunakan lumpur dan berfungsi dengan baik, maka anda akan terlepas dari semua aturan yg sebelumnya mengikat anda, dari etika pribadi sampai perawatan tubuh. Kemudian, jika anda seperti saya, maka anda akan mengembangkan rasa cinta terhadap anthropologi"

Ketika dia kembali ke littlehampton, Ibunya memperkenalkan dengan gordon roddick. Seorang pengembara dan penulis puisi berusia 26 tahun. Sebelumnya anita tidak tertarik pada kehidupan percintaan. Dia hanya ingin mendapatkan anak dengan donor sperma. Tetapi hal itu berubah ketika dia bertemu Gordon. Mereka menikah pada tahun 1971 ketika Anita sedang mengandung anak kedua. Pasangan itu kemudian menjalankan usaha restoran dan hotel dengan delapan kamar di Littlehampton. Anita berhadapan dengan pelanggan sedangkan Gordon berada dibalik layar mengatur dan mengorganisasikan segala sesuatu. Setelah 3 tahun menjalankan usaha mereka merasa bahwa bisnis tersebut sangat menyita waktu sehingga tidak ada waktu untuk anak2. Mereka kemudian menjual bisnis tersebut dan mencari sesuatu yang lebih menantang. Gordon ingin mengendarai kuda dari Buenos Aires Argentina menuju New York City. Anita mendukung keputusan itu dan tetap tinggal di rumah untuk mengasuh anak-anak.

Sewaktu Gordon pergi di tahun 1976, anita yang berusia 33 tahun berencana untuk membuka sebuah toko kosmetik dari bahan2 alami yang ramah lingkungan. Anita sadar bahwa dia harus bisa menghidupi diri sendiri selama kepergian Gordon yang kira-kira akan memakan waktu 2 tahun. Tetapi dia juga ingin tetap mempunyai waktu yang cukup untuk anak2. Saat itulah dia membuka Body Shop pertama disebelah kantor pemakaman yang berjarak 10 menit dari Littlehampton. Untuk membiayai toko itu dia menggadaikan hotel untuk mendapat pinjaman 6.500 USD. Selama perjalanannya di berbagai negara, dia tidak melihat ada yang menjual produk mandi dalam ukuran kecil atau sample. Di toko pertamanyalah dia menjual 15 produk kosmetik alami yang dia kembangkan di garasinya. Dibungkus dengan botol plastik kecil daur ulang, yang biasa digunakan untuk sample urine. Pada awalnya dia menggunakan botol daur ulang itu untuk menekan biaya produksi. Dia mengecat tokonya menggunakan warna hijau untuk menyembunyikan bekas lembab di dinding, bukan untuk secara spesifik menunjukkan bahwa dia adalah orang yang peduli lingkungan. Anita menulis "Saya awalnya tidak mengamati kebangkitan gerakan penghijauan, yang terlintas dalam pikiran saya adalah cara agar saya bisa bertahan hidup"

Tidak berapa lama, Anita berencana membuka toko kedua di Chicester. Setelah ditolak untuk mengajukan pinjaman sebesar 8.000 USD kepada bank, dia menulis surat kepada Gordon untuk meminta nasehat tentang kemungkinan partner dengan Ian McGlinn, seorang pemilik pompa bensin. Ian berkata bahwa dia akan mendanai seluruh biaya toko kedua jika dia mendapatkan separuh saham dalam bisnis itu. Anita menyetujui perjanjian tersebut sebelum menerima surat Gordon yang menyarankan untuk tidak menerima perjanjanjian itu.

Ketika Gordon kembali pada tahun 1977, 10 bulan dari awal kepergiannya, popularitas Body Shop telah menjadi sangat populer sehingga banyak pelanggan yang ingin membuka cabang. Sampai saat itu toko-toko hanya dijalankan oleh keluarga dan teman dari keluarga Roddicks. Mereka tidak pernah mendengar tentang franchising, maka Gordon "menciptakan" nya. Pasangan Roddicks tidak memungut biaya start up atau royalti, mereka hanya diwajibkan untuk menanggung biaya operasi agar mereka bisa memakai nama the body shop. Sebelum seseorang dapat menerima hak untuk franchise, Anita akan mewawancarai mereka dengan pertanyaan seperti "Apa bunga kesukaan anda?" atau "Bagaimana anda memandang akhir hidup anda?" sebagian besar franchise dijalankan oleh para wanita.

Body shop bukan hanya sekedar bisnis biasa. Sangat berbeda dengan kebanyakan perusahaan kosmetik lain. Dalam Autobiografi nya, Body and Soul: Prinsip dan Keuntungan - Cerita Sukses tentang Anita Roddick dan The Body Shop, Anita menyatakan "Saya membenci bisnis kecantikan. Monster industri yang menjual mimpi yang tak pernah dapat dicapai. Kebohongan. Penipuan. Dan mengeksploitasi wanita". Dengan mind set ini dia mengembangkan filosofi unik dari Body Shop. Tujuan nya adalah untuk menciptakan keuntungan yang berbasiskan prinsip. Tidak hanya ingin mendapatkan keuntungan, mereka juga ingin menciptakan perubahan sosial dan lingkungan. Anita tidak menjanjikan untuk mengubah wajah seseorang dalam waktu satu tahun atau menipu pelanggan dengan cara yang lain. Tetapi anita menawarkan "Dua keuntungan yang tidak akan diberikan oleh perusahaan kosmetik yang lain: membeli sebotol pembersih kosmetik alami dan mendapatkan gratis keadilan sosial". Pernyataan misi Body Shop mencerminkan bisnis unik yang mereka lakukan. Diantaranya adalah: "Mendedikasikan bisnis kami untuk usaha perubahan dalam lingkungan hidup dan masyarakat. Menciptakan keseimbangan kreatif dari kebutuhan hidup dan kemampuan finansial dari para pengambil keputusan: pekerja, pelanggan, pemegang franchise, pemasok dan pemegang saham. Untuk selalu memastikan bahwa usaha ini mendukung pelestarian lingkungan hidup, memenuhi kebutuhan saat ini tanpa mengorbankan masa depan. Untuk bisa berkontribusi dan memberi arti kepada masyarakat lokal, nasional, dan internasional yang merupakan tempat kami melakukan perdagangan dengan menggunakan aturan-aturan yang condong kepada kepedulian, kejujuran, keadilan dan rasa hormat"(website the body shop). Ini adalah beberapa pernyataan yang mendasari keberadaan Body Shop.

Anita menggunakan ukuran periklanan yang tidak lazim untuk tetap menghasilkan keuntungan agar sejalan dengan prinsip2 filosofinya. Caranya bukan menggunakan uang untuk membayar iklan. Dia menganggap produk yang berkualitas akan terjual dengan sendirinya. Bahkan dia tidak mengiklankan toko pertamanya. Dia menjejerkan trotoar dengan botol parfum yang mengarahkan orang-orang masuk ke toko. Dia jg menggantung potpourri (bunga-bunga yang dikeringkan) untuk menarik orang-orang. Suatu ketika dia mendengar bahwa direktur kantor pemakaman berkata bahwa toko Body Shop akan mengganggu bisnis pemakaman. Secara diam-diam Anita membocorkan hal itu kepada pers. Tidak berapa lama, orang-orang yang ingin tahu berduyun-duyun datang ketoko nya. Sejak saat itu, rekomendasi dari mulut ke mulut antar teman adalah satu-satunya "iklan" yang digunakan oleh Anita. Pasangan Roddicks mendapatkan publisitas dengan berkampanye untuk perubahan masyarakat dan lingkungan hidup. Mereka menggunakan ruang di jendela toko untuk memperkenalkan kelompok-kelompok lingkungan hidup. Display pertama mereka adalah untuk usaha lobi Greenpeace atas isu pembuangan limbah beracun ke Laut Utara. Pasangan Roddicks menggunakan truk dan tas mereka untuk menyampaikan pesan ke masyarakat. Kampanye lain yang mereka dukung dan promosikan adalah kampanye "selamatkan ikan paus", "amnesti internasional", "kelompok pelestari hutan tropis internasional", dan "teman bumi(friends of the earth)". Dia juga mempromosikan kesadaran akan AIDS, protes atas testing terhadap hewan, dan program daur ulang. Anita juga menfokuskan perhatiannya untuk perbaikan masyarakat dunia ketiga. Kampanyenya tentang dunia ketiga termasuk: "hentikan pembakaran" untuk menyelamatkan hutan tropis brazil dan "berdagang, bukan memberi pinjaman". Body shop mencontohkan untuk tidak mengeksploitasi pekerja dunia ketiga dengan membayar gaji yang diperbandingkan dengan pekerja di Inggris. Anita pernah berkata "Bagaimana anda mengobarkan semangat, ketika anda menjual sesuatu yang tidak berhubungan seperti krim wajah?"

Anita juga tergabung dalam aktivis sosial di Amerika Serikat. Dia bergabung dengan perusahaan2 lainnya untuk membentuk bisnis yang mempunyai tanggung jawab kepada masyarakat. Ambisi mereka adalah untuk merevolusi bagaimana bisnis di amerika berjalan dengan mempromosikan kebijakan seperti "cuti keluarga" dan "pabrik yang peduli kebisingan" Di Amerika, Anita menggunakan tokonya untuk registrasi pemilihan suara. Pada musim gugur 1992 mereka mencatat 50.000 pemilih baru dan mendorong pelanggan dan orang-orang yang lewat untuk memilih. Ketika dia membuka toko baru di Harlem, semua keuntungan dikembalikan ke komunitas.

Anita juga terkenal ketat dalam memilih pegawai. Mereka dipilih setelah jelas mempunyai filosofi yang sama dengan Body Shop dalam isu-isu sosial dan lingkungan hidup. Staff di body shop pusat diberikan satu bulan libur untuk bisa bekerja dengan anak yang mempunyai keterbelakangan mental. Di toko Body Shop, para penjual tidak akan menyambar begitu anda melewati pintu toko. Anda juga tidak akan melihat gambar model cantik atau janji keuntungan ajaib dari sebuah produk. Pegawai toko dilatih agar mempunyai pengetahuan, tapi tidak memaksa. Jika anda menginginkan informasi, anda harus bertanya. Tapi banyak informasi yang tersedia bagi pelanggan. Pada botol produk tertulis jelas tentang bahan-bahan pembuat produk itu dan tujuannya. Juga dapat ditemui brosur yang memberikan pengetahuan tentang "ujicoba pada hewan" dan "apakah yang dimaksud dengan produk alamiah". Pelanggan juga dapat melihat buku referensi yang disebut manual informasi produk yang berisi latar belakang penjualan produk body shop. Seperti dilansir oleh Majalah Inc. "The Body Shop menciptakan kredibilitas dengan para pelanggan dengan mengedukasi mereka. dan beberapa pelanggan mengira mereka sedang berada di ruang kelas, tapi itu tidak menghentikan mereka untuk terus belajar"

Hari ini, The Body Shop telah berkembang dari sebuah toko "hippie" di Inggris menjadi sebuah perusahaan multinasional dengan 1.336 toko di 46 negara. Kesuksesan Anita Roddick telah tumbuh berkembang. Di tahun 1993 dia adalah salah satu dari lima wanita terkaya di Inggris, penerima banyak penghargaan termasuk diantaranya Business Woman in the Year di tahun 1985 dan juga dianugerahi gelar Order of the British Empire di tahun 1988. Dia juga menerima penghargaan lingkungan "Global 500" dari PBB. Bagaimanapun kesuksesan Anita tidak lepas dari kerja Gordon, bahkan analis London percaya bahwa gordonlah "ahli keuangan" dibalik kesuksesan Anita. Anita pernah menulis "Saya rasa Gordon memberikan keteguhan dan keteraturan ketika saya melompat kesana kemari mendobrak tiap aturan, dia mendorong tiap keterbatasan dan juga menutup mulut saya"

Sukses The Body Shop menunjukkan bahwa satu orang dapat membuat perubahan. Siapa yang dapat menduga investasi Mr McGlinn sebesar 8000 USD dapat bertumbuh menjadi lebih dari 145 Juta USD ? Mungkin keuntungan yang sejalan dengan prinsip adalah sesuatu yang harus diikuti oleh perusahaan lain. Sampai saat ini Anita, Gordon dan Body Shop terus mempromosikan kepedulian sosial dan lingkungan hidup. Anita menyatakan "Saya bangun tiap pagi berpikir...bahwa ini adalah hari terakhir saya. Dan saya harus mengerahkan segala daya upaya. Tidak ada waktu untuk melakukan hal secara setengah-setengah. Hidup bukanlah sebuah gladi resik (yang bisa diulang)"

diambil dan diterjemahkan dari sini
====================================================================

Elesse Chow menulis tentang kisah hidup Anita bahwa:

Sangatlah penting untuk menjalani hidup tanpa rasa penyesalan. Keputusan Gordon untuk meninggalkan keluarga dan mengejar impian dalam ekspedisinya, juga perjalanan Anita sebelum dia menikah menegaskan bahwa tiap orang berhak atas kehidupan yang bebas dari rasa sesal. Saya mengenal banyak orang yang menyerah terhadap impiannya dan hidup biasa dengan alasan tanggung jawab. Tanggung jawab sebagai anak laki-laki, sebagai anak perempuan, sebagai istri, suami, ibu. Tapi apakah itu benar-benar tanggung jawab ? lalu bagaimana tanggung jawab mereka terhadap diri sendiri ?

Keputusan anda untuk mengejar mimpi mungkin tidak populer untuk orang yang anda sayangi, tapi anda tercipta di dunia ini bukan hanya untuk populer. Keberadaan anda di dunia ini adalah karena misi yang harus dilaksanakan. Mungkin saja anda berada di dunia ini untuk menunjukkan bagaimana menjadi dermawan yang lebih baik, petualang, atau apapun yang anda pilih.

Dan jika anda mengabaikan keinginan itu, anda akan hidup dengan rasa yang tidak nyaman bahkan ketika anda berbaring di tempat tidur menjelang kematian. rasa itu adalah penyesalan.

Jangan tunggu hal itu terjadi, bercita-citalah.

Usaha paling berani yang dilakukan oleh The Body Shop adalah menantang perusahaan multinasional raksasa SHELL. Pada sebuah Konferensi PBB tentang Hak Asasi Manusia di tahun 1993, Anita bertemu seorang delegasi dari suku Ogoni Nigeria. mereka mencari keadilan dan perbaikan atas pencemaran lahan yang dilakukan eksplorasi minyak SHELL pada tanah mereka. Bekerja sama dengan lembaga swadaya lainnya, The Body Shop menangani perkara tersebut dan 4 tahun kemudian SHELL setuju untuk mengkaji ulang cara mereka menjalankan bisnis dan berkomitmen kepada hak asasi manusia dan kelestarian lingkungan hidup. Sayangnya, Ken Saro-Wiwa(Juru bicara Ogoni) dan 8 orang lainnya dieksekusi di tahun 1995 oleh pemerintah Nigeria, tapi akhirnya 19 orang lainnya dibebaskan.

Ini adalah foto ketika Anita Roddick berkampanye memboikot perusahaan minyak Shell.

Saya menganggap bahwa Gordon dan Anita Roddick adalah pasangan yang luar biasa. Mereka membuktikan bahwa ikatan suami istri tidaklah saling membatasi satu sama lain, tapi justru saling mendukung, melengkapi untuk mencapai mimpi pribadi maupun mimpi bersama.

Dari cerita ini saya juga semakin mempercayai kenyataan bahwa perjalanan memang mengubah seseorang. Perjalanan membuat orang lebih mempercayai naluri dan mendorong orang keluar dari wilayah aman. Mungkin inilah yang menyebabkan banyak kisah sukses dari cerita perantauan.

Anita roddick meninggal beberapa bulan yang lalu, tepatnya 10 September 2007 di umur 64 tahun.

Terima Kasih Anita, saya banyak belajar dari kisah hidupmu. Istirahatlah dalam damai.

Salam MAJU !!

diambil juga dari:
- http://www.myhero.com/myhero/hero.asp?hero=Roddick
- http://www.goal-setting-college.com/inspiration/anita-roddick-the-body-shop/

Thursday, February 14, 2008

Belajar dari kesalahan

Thomas Edison telah mencoba dua ribu bahan yang berbeda dalam pencarian sebuah filamen untuk bola lampu. Ketika tidak ada satupun yang hasilnya memuaskan, asistennya mengeluh, "Semua hasil kerja kita sia-sia. Kita tidak mendapatkan pengetahuan apapun".

Edison menjawab dengan penuh percaya diri "Oh, kita telah menempuh jalan yang panjang dan kita telah belajar banyak hal. Sekarang kita tahu ada 2000 bahan yang tidak bisa digunakan membuat sebuah bola lampu"

diambil dan diterjemahkan dari sini
===========================================================================

Tak heran Thomas Alfa Edison mempunyai berbagai macam terobosan keilmuan. Dari caranya memandang sebuah kejadian dapat terlihat bahwa dia berfokus pada optimisme yang membuatnya terus melanjutkan usahanya.

Jika yang kita cari adalah pencapaian, maka sikap mental untuk selalu bisa memandang sisi positif dari semua kejadian adalah sikap yang perlu dilatih. Pandangan yang bisa memompa semangat untuk terus maju dan tidak membuang waktu untuk berputus-asa.

salam MAJU!!

Wednesday, February 13, 2008

Menggali Emas

oleh Tony Masiello

Seorang pria bernama Guiseppe (Joe) dan istrinya pindah ke sebuah tanah pertanian bersama 3 orang anak. Mereka tinggal di sebuah perkampungan dan tetangganya berkata ada emas di tanah milik joe. Joe mempercayai hal itu dan menganggap ada emas sesungguhnya disitu. Dia berkata pada dirinya sendiri "aku punya 3 anak lelaki yang sehat, akan aku beritahukan kepada mereka". Kemudian dia menceritakan kepada anak-anaknya tentang hal itu. Anak-anak Joe sangat bersemangat dan mulai mempunyai visi apa yang mereka lakukan jika mereka telah menemukan emas itu. Setiap anak mempunyai visi yang berbeda. Walaupun mereka masih belia, mereka telah merancang pendekatan profesional dalam menggali emas.

Mereka mulai di sebuah sudut dengan lebar tertentu dan terus bergerak sampai mereka tiba di ujung. Dan ketika sampai di garis batas tanah, mereka kembali membuat petak baru dengan arah sebaliknya. Mereka mulai merasakan kesenangan dalam menggali emas! Hal ini berlangsung sampai 6 bulan dan mereka belum selesai menggarap keseluruhan luas tanah mereka.

Sementara itu Joe berpikir untuk menanam beberapa tanaman di beberapa tempat yang tanahnya telah digali. Dia menanam jagung, tomat, kentang dan bawang. Dengan tujuan mendapatkan emas, Anak-anaknya terus menggali lapisan-lapisan tanah. Ketika tanah2 gembur tersedia, Joe menanam lebih banyak tanaman lagi. Hal yang menarik adalah joe sangat ingin untuk bercocok tanam, tapi selama ini dia hanya mengangankannya.

Ketika tanaman-tanaman itu siap untuk dipanen Joe sadar bahwa hasilnya lebih dari yang dibutuhkan oleh keluarganya. Tetangga Joe menyarankan agar dia membuka kios sayuran kecil. Lalu Joe dan istrinya pun membuatnya. Dia menyebutnya "Sayuran keluarga Joe". Beberapa sayuran harus diletakkan di tanah karena tidak cukup di meja kios.

Apa yang dikerjakan oleh anak-anak Joe ? Mereka masih mengerjakan lahan itu, bahkan ketika mereka menyelesaikan semuanya. Mereka menggali lagi mulai dari sudut yang mereka mulai dengan meninggalkan bidang yang telah ditanami. Mereka masih dalam pencarian untuk menemukan emas.

Proses ini berlangsung bertahun-tahun sampai Joe dan istrinya menjadi kaya dari kios sayuran mereka. Bahkan bisa mengirim anak-anak mereka ke universitas hanya karena mereka ingin menemukan emas.

Ingat pada awal cerita ketika Joe diberi tahubahwa "Ada emas di tanahnya" ? Apa yang sebenarnya terjadi adalah, karena Joe adalah seorang imigran, pengetahuan bahasa setempatnya tidak begitu baik. Yang dimaksudkan oleh tetangganya adalah tanah yang dia beli adalah tanah yang subur. Itulah konsep "emas" yang dimaksud oleh tetangganya.

Apakah anak-anak Joe menjadi budak dari penggalian ? Tidak, mereka terinspirasi karena mereka mempunyai visi tentang apa yang uang bisa berikan untuk mereka dan bukan berfokus kepada uang itu sendiri.

Pada level yang lebih tinggi, cerita ini memberikan pemahaman bahwa Alam Semesta selalu memberikan kesempatan pada semua orang, bahkan mengacung-acungkan wortel untuk menginspirasi kita (seperti keledai yang didepan kepalanya diikat wortel untuk membuat dia terus berjalan). Dan anak-anak Joe terinpirasi pada kemungkinan mendapatkan emas didalam tanah.

Anda mungkin menarik kesimpulan berbeda-beda dari cerita ini, ini salah satunya. Pergilah berusaha dan berpikirlah bahwa ada emas disetiap tantangan dan kemunduran yang anda temui sehingga anda dapat terinspirasi untuk bisa memotivasi diri anda, alam semesta akan membantu menyediakan apa yang anda butuhkan, bahkan lebih lagi.

Alam semesta tidak pernah menyerah pada anda, jika anda tidak pernah menyerah pada diri anda sendiri.

diambil dan diterjemahkan dari sini
====================================================================

Saturday, February 9, 2008

Hidup Seperti Seorang Pelacur

oleh adam khoo

Anda pasti sudah mengetahui bahwa saya sering melakukan perjalanan ke berbagai tempat, mengunjungi dan melakukan seminar-seminar dikantor-kantor perwakilan di Malaysia, Indonesia, Thailand dan su zhou (China). Saya berada di bandara hampir setiap minggu sehingga bisa bertemu dengan orang-orang yang menghadiri seminar dan yang membaca buku-buku saya.

Baru-baru ini, seseorang berpapasan dengan saya di pesawat udara menuju ke Kuala Lumpur. Ia kelihatan terkejut dan bertanya "Bagaimana mungkin seorang Milyuner seperti anda melakukan perjalanan di kelas ekonomi?'. Jawab saya, " Itu sebabnya mengapa saya menjadi Milyuner' Ia masih kelihatan sedikit bingung. Cerita ini meyakinkan kebohongan terbesar yang pernah diceritakan mengenai kemakmuran bahwa banyak orang telah tercuci otak menganggap milyuner harus selalu memakai Gucci, Hugo Boss, Rolex, etc.. dan memilih bangku kelas utama di penerbangan. Ini yang menyebabkan banyak orang tidak bisa menjadi kaya karena disaat mereka mendapatkan banyak uang, mereka pikir wajar untuk membelanjakan lebih banyak lagi dan akhirnya mereka kembali ke keadaan semula.

Sejujurnya, orang yang menjadi milyuner (bukan orang yang mendapat harta warisan) adalah orang yang hemat dan hanya menggunakan uangnya untuk hal-hal yang perlu saja. Itu sebabnya mereka bisa mengumpulkan dan menggandakan kemakmuran mereka dengan sangat cepat.hampir selama 7 tahun, saya mengumpulkan 80% dari pendapatan saya sementara sekarang saya hanya mampu menyimpan sekitar 60% karena saya telah memiliki istri, mertua, 2 pembantu, 2 anak dan hal-hal lain yang memerlukan dukungan saya. Tetap, cara ini masih diatas rata-rata orang yang hanya menyimpan 10% dari pendapatan mereka. Saya menolak memakai penerbangan kelas utama atau membeli kaus seharga $300 karena saya pikir itu hanya pemborosan. Walau demikian, saya tidak keberatan membayar kursus bicara dan drama anak saya Julia Gabriel sebesar $1.300 tanpa berpikir dua kali.

Sewaktu saya bergabung dengan YOE sebuah organisasi pengusaha muda beberapa tahun lalu, saya temukan banyak orang seperti saya. Banyak dari mereka yang mempunyai pendapatan net $5m, bepergian dengan kelas ekonomi dan bahkan beberapa dari mereka mengendarai Toyota dan Nissan (mobil rakyat). Saya menyadari bahwa hanya orang-orang yang tidak bekerja keras untuk membangun kemakmuran mereka sendirilah yang menghabiskan uang seperti tidak akan ada hari esok. Terkadang, bila anda tidak perlu membangun segala sesuatu dari dasar, anda tidak akan menghargai uang. Inilah alasan mengapa kekayaan suatu keluarga sering berakhir pada generasi ketiga. Terima kasih kepada ayah kaya saya (Oh tidak.. saya terdengar seperti Kiyosaki) melihat kemungkinan seperti ini dan menolak untuk memberikan sepeserpun sewaktu saya memulai suatu usaha.


Kemudian, beberapa orang bertanya 'apa gunanya kita menghasilkan banyak uang namun tidak menikmatinya?' Masalahnya, saya tidak menemukan kebahagiaan dari berbelanja barang-barang yang bermerek, perhiasan atau bepergian dengan kelas utama. Meskipun bila berbelanja sesuatu akan membuat kita bahagia, hal itu hanya akan bertahan untuk sementara. Kabahagiaan materil tidak akan lama, hanya memberikan anda kenikmatan singkat. Setelah itu anda akan merasa buruk kembali dan harus membeli barang lain yang anda pikir dapat membuat anda bahagia. Saya selalu berpikir bila kita membeli barang untuk membuat kita bahagia, maka kita hidup dalam kesedihan dan ketidak puasan.


Kebalikannya, apa yang membuat saya bahagia adalah melihat anak-anak saya tertawa, bermain dan belajar dengan cepat. Yang membuat saya bahagia adalah melihat perusahaan dan para trainer mendapatkan banyak orang-orang setiap tahunnya diberbagai negara. Yang membuat saya bahagia adalah bila saya mendapatkan email mengenai buku-buku dan seminar yang telah menggugah dan menginspirasi kehidupan seseorang. Yang membuat saya bahagia adalah membaca posting-posting yang luar biasa mengenai bagaimana blog ini dapat menginspirasi anda. Kebahagiaan ini membuat saya merasa baik sepanjang waktu, lebih dari sebuah jam rolex melakukannya untuk saya.


Saya pikir, pesan yang ingin saya sampaikan bahwa kebahagiaan itu mesti datang dari apa yang anda lakukan dalam hidup (bisa mengajar, membangun rumah, mendesain, berdagang, memenangkan turnamen, dll..) dan uang yang datang hanya berasal dari usaha yang kita kerjakan. Bila anda membenci apa yang anda lakukan dan hanya bergantung pada uang yang anda belanjakan untuk membuat anda bahagia, maka saya pikir hidup anda tidak lebih baik dari seorang pelacur.

diambil dan diterjemahkan dari sini
===================================================================

Pepatah mengatakan "bersakit sakit dahulu bersenang-senang kemudian". Sama seperti pepatah ini, artikel di atas cukup membuka mata saya tentang bagaimana menjadi seorang yang sukses dalam apapun termasuk hal finansial. Banyak dari kita menghabiskan uang dengan mudah karena kita akan berpikir bahwa kita akan mendapatkannya lagi. Yang tidak kita pikirkan adalah uang tersebut tidak pernah bisa bertambah sehingga kehidupan kita tidak memiliki peningkatan.

Memang merupakan hal yang berat untuk mulai berhemat, disamping banyaknya godaan disekitar kita. Untuk itu perubahan mindset merupakan hal utama yang harus kita lakukan sehingga kita dapat terbiasa dan berpikir untuk kesuksesan hari depan.

menurut hemat saya, ada beberapa cara untuk menuju kesuksesan.
1. berpikirlah bahwa kita adalah seorang yang asing sehingga kita harus mempunyai perbekalan untuk mencapai tujuan kita.
2. berpikirlah bahwa hidup ini adalah sebuah pertarungan sehingga segala jerih payah kita nantinya akan menghailkan sesuatu yang diharapkan.
3. berpikirlah bahwa kita hanya hidup sekali maka manfaatkanlah hidup ini sebaik-baiknya.
selain itu, bentuklah suatu tujuan karena orang sukses selalu mempunyai tujuan dan tujuan menumbuhkan motivasi untuk mencapai sesuatu.

Untuk saat ini saya juga masih dalam tahap belajar dan berusaha melakukan hal diatas..mungkin kita sama-sama bisa belajar dan berbagi hingga akhirnya kita bisa menjadi pribadi yang sukses bukan hanya dalam hal finansial namun juga dalam berkehidupan...

Berakit-rakit kehulu bersenang-senang ketepian, bersakit-sakit dahulu bersenang-senang ketepian.

salam MAJU!

free html hit counter
Provided by hit-counter-download.com company.