Monday, April 14, 2008

Pengemis dan Sebuah Kotak

Seorang pengemis telah duduk dipinggir jalan selama berpuluh2 tahun. Suatu hari seseorang lewat didepannya. Pengemis itu berkata "punya uang receh?". Orang itu menjawab "Saya tidak punya apa2 untuk diberikan kepadamu". Lalu dia bertanya "Apa itu yang kamu duduki?". "Bukan apa-apa..." jawab si pengemis, "Cuman kotak tua". Dari dulu pengemis itu duduk diatasnya tanpa pernah ingin tahu. "Pernah melihat kedalamnya?" tanya orang itu lagi. "Tidak pernah" jawab pengemis, "Apa untungnya, apa gunanya? Tidak ada apa2 disana". "Cobalah lihat kedalam" orang itu berkeras. Si pengemis mencoba membongkar tutupnya. Dengan terkejut dan penuh rasa tidak percaya, dia melihat kotak itu dipenuhi dengan emas.

Saya adalah orang asing yang tidak punya apa2 untuk diberikan untuk diri anda, saya hanya meminta anda untuk melihat kedalam. Bukan kedalam kotak seperti yang ada dalam cerita diatas, tapi disuatu tempat lain yang lebih dekat lagi: didalam diri anda.

Mungkin anda akan menjawab "Saya bukan pengemis".

Tapi mungkinkah selama ini kita "meminta dan mengejar-ngejar kenikmatan singkat" pada harta, hobby, kekasih, bos, pekerjaan, jabatan atau apapun itu. Padahal sebenarnya kita memiliki harta karun yang tidak hanya mencakup semuanya, tapi juga lebih besar dari apa yang mungkin ditawarkan oleh dunia ? Kedamaian Sejati yang Tak Tergoyahkan... Pancaran Kebahagiaan yang Tak Putus-putus.... Perasaan bahwa anda, saya dan kita semua terhubung dengan sesuatu yang tidak terukur, dan tidak bisa dideskripsikan...

diterjemahkan dan disarikan dari The Power of Now - Eckhart Tolle

1 comments:

ZOel said...

thanks dude..aku masih mencoba melongok2 ke dalam tuk menemukan harta karunku. btw, it was'nt a motivation letter..its a self confession letter base on personal evaluation..hehe!

free html hit counter
Provided by hit-counter-download.com company.