Saturday, June 21, 2008

Resesi atau Redefinisi

gambar dari sini



oleh Hazel Palache
diambil dari sini

Saya sering mendengar kata-kata "Kita sedang dalam resesi, barang2 mahal, segalanya jadi makin susah" dan orang itu masih pergi ke Starbucks, merokok, dan makan di luar.

Jika anda mengenal saya, pasti anda tahu bahwa saya selalu menganjurkan untuk melihat kepada sisi baik. Berfokus pada apa yang anda miliki, bukan pada yang tidak anda miliki. Bahkan jka keadaan menjadi lebih buruk, saya menganjurkan anda untuk untuk memandangnya sebagai waktu untuk redefinisi(mendefinisikan kembali) ketimbang melihatnya sebagai masa resesi. Baru-baru ini saya mendengar seseorang berkata "Walaupun ada resesi, tapi saya memilih untuk tidak ikut serta didalamnya". Sebuah cara pandang yang luar biasa.

Saya mengetahui bahwa segala sesuatunya relatif, tetapi jika anda mempunyai makanan di atas meja, tempat untuk berteduh, kesehatan dan pakaian yang layak, ingatlah untuk bersyukur pada apa yang anda miliki ketimbang selalu berharap untuk apa yang tidak anda punyai.

Saya tidak bermaksud menghilangkan semua kenikmatan karena itu mungkin artinya kita tidak menikmati hidup, tapi walaupun anda menghasilkan banyak uang, sebaiknya anda juga berpikir untuk menabung sedikit disaat ini. Orang kaya menjadi semakin kaya karena mereka mencermati pengeluaran mereka.

Apakah anda pergi ke Starbuck atau tempat sejenisnya setiap hari? Mengapa? Anda tidak benar-benar "membutuhkan" kopi/teh yang anda beli! Starbuck yang membutuhkannya, itu cara mereka mendapatkan uang. Jika anda menghabiskan $4 selama 5 hari dalam seminggu, dalam periode 6 bulan itu berarti $500. Bukankah lebih baik hal itu dialihkan untuk liburan pendek atau baju baru atau membayar kartu kredit? Jika anda merasa tidak bisa menikmati hidup, batasilah menjadi sekali dalam seminggu dan taruh sisa uangnya dalam sebuah toples lalu tiap akhir bulan anda bisa menabungnya. Apa yang tidak kita ketahui tidak akan membuat kita kehilangan dan orang-orang tetap bahagia dan bersemangat bahkan sebelum ada warung kopi. Hal ini seperti kecanduan dan sangat mudah untuk dihilangkan.

Saya sudah tidak merokok selama 30 tahun terakhir jadi saya bahkan tidak tahu harga satu bungkus rokok hari ini. Tapi bayangkan uang yang bisa anda tabung jika anda bisa mengurangi atau bahkan menghilangkan kebiasaan merokok.

Saya sangat menganjurkan anda untuk berpikir sejenak pada pengeluaran anda daripada anda hanya membiarkan uang itu mengalir begitu saja lewat tangan. Jika anda menepati anggaran belanja selama satu minggu, anda mungkin akan terkejut mengetahui uang yang anda belanjakan dan yang bisa anda tabung jika anda benar-benar mau. Ambillah waktu ini untuk mendefinisikan ulang hal-hal dalam hidup anda, berpikir agak berbeda dan rasakan perubahannya.

free html hit counter
Provided by hit-counter-download.com company.