Tuesday, February 19, 2008

Anita Roddick - The Body Shop

oleh Meg McAleer

Jika anda pikir anda terlalu kecil untuk membuat perubahan, cobalah tidur bersama nyamuk. Kutipan yang ditampilkan pada sisi truk Body Shop di inggris ini, adalah salah satu kutipan favorit Anita Roddick. Bagi banyak orang, pendiri Body Shop ini adalah "si nyamuk". Orang-orang sering berkata "Satu orang tidak dapat membuat perubahan" Anita bukan hanya tidak percaya, dia juga telah membuktikan bahwa hal itu salah!.

Anita Roddick lahir dalam sebuah keluarga imigran italia di tahun 1942 dan dibesarkan di Littlehampton, Sussex. Dia adalah anak ketiga dari empat bersaudara. Ibunya, Gilda Perella dan suaminya, Donny Perella mengelola sebuah restoran makan malam bergaya Amerika pertama di kota itu. Semua anak-anaknya diharapkan untuk membantu sepulang sekolah atau di akhir minggu. Gilda dan Donny bercerai ketika Anita berumur 8 tahun. Tidak lama kemudian Gilda menikah kembali dengan sepupu Donny yang bernama Henry. Henry meninggal karena TBC ketika anita berumur 10 tahun. Anita selalu merasa lebih dekat kepada Henry daripada Donny. Delapan tahun kemudian, Ibu-nya berkata bahwa Henry adalah ayah sesungguhnya. Anita adalah hasil dari affair. Mendengar berita ini, Anita menulis bahwa dia "merasa beban berat yang menghimpitnya telah diangkat (mengetahui bahwa henry adalah ayah yang sesungguhnya) memberikan kepercayaan untuk mempercayai insting saya sendiri dibanding apapun, dan hal ini memberikan banyak manfaat ketika akan membuka toko pertama".

Pada tahun enam puluhan, Gilda mengarahkan Anita untuk mengajar walaupun dia diterima di Guildhall School of Music and Drama. Anita menolak tawaran sekolah itu dan kemudian menjadi siswa Newton Park college of Education and Bath selama 3 tahun. Disana dia belajar bahasa Inggris, sejarah dan estetika. Anita mendapatkan beasiswa untuk mempelajari masalah anak di Kibbutz Israel pada tahun 1962. Beasiswa itu kemudian dihentikan ketika anita bersama muridnya membuat lelucon tentang seseorang. Setelah berkelana di Israel selama sisa masa beasiswanya, Anita kembali ke Inggris untuk menyelesaikan Ijazahnya di Newton.

Anita mendapatkan beberapa pekerjaan selesai sekolahnya. Diantaranya sebagai pegawai kliping koran untuk International Herald Tribune di Paris, mengajar di Inggris dan bekerja untuk United Nations di Geneva. Anita menulis tentang pengalamannya sebagai seorang guru dan berkata "Satu-satunya aturan di kelas saya adalah tidak boleh ada murid yang bosan, dan di akhir tahun pelajaran, murid yang malas dan bebal tidak akan pernah sama seperti sebelumnya. Mereka akan bangga terhadap diri mereka sendiri, juga dengan pencapaian mereka". Setelah bekerja di Jenewa, dia mengambil tabungannya dan menjalani "jejak langkah para hippies". Melakukan perjalanan yg dia rancang sendiri menuju Tahiti, New Hebrides, New Caledonia, Reunion, Madagascar, Mauritius, Australia dan Johannesburg. Kepolisian Afrika Selatan mengirimnya lewat kapal kembali ke Inggris karena tidak mematuhi aturan apartheid dan pergi ke sebuah klub jazz pada "malam orang hitam" Anita mempelajari berbagai adat dan ritual dari berbagai negara. Dia menulis "Anda akan mengubah nilai-nilai yang anda miliki saat anda mengubah kebiasaan anda... Ketika anda hidup selama 6 bulan bersama sebuah kumpulan yang menggosok tubuh dengan lemak bji coklat, dan tubuh menjadi sehat, atau mencuci rambut menggunakan lumpur dan berfungsi dengan baik, maka anda akan terlepas dari semua aturan yg sebelumnya mengikat anda, dari etika pribadi sampai perawatan tubuh. Kemudian, jika anda seperti saya, maka anda akan mengembangkan rasa cinta terhadap anthropologi"

Ketika dia kembali ke littlehampton, Ibunya memperkenalkan dengan gordon roddick. Seorang pengembara dan penulis puisi berusia 26 tahun. Sebelumnya anita tidak tertarik pada kehidupan percintaan. Dia hanya ingin mendapatkan anak dengan donor sperma. Tetapi hal itu berubah ketika dia bertemu Gordon. Mereka menikah pada tahun 1971 ketika Anita sedang mengandung anak kedua. Pasangan itu kemudian menjalankan usaha restoran dan hotel dengan delapan kamar di Littlehampton. Anita berhadapan dengan pelanggan sedangkan Gordon berada dibalik layar mengatur dan mengorganisasikan segala sesuatu. Setelah 3 tahun menjalankan usaha mereka merasa bahwa bisnis tersebut sangat menyita waktu sehingga tidak ada waktu untuk anak2. Mereka kemudian menjual bisnis tersebut dan mencari sesuatu yang lebih menantang. Gordon ingin mengendarai kuda dari Buenos Aires Argentina menuju New York City. Anita mendukung keputusan itu dan tetap tinggal di rumah untuk mengasuh anak-anak.

Sewaktu Gordon pergi di tahun 1976, anita yang berusia 33 tahun berencana untuk membuka sebuah toko kosmetik dari bahan2 alami yang ramah lingkungan. Anita sadar bahwa dia harus bisa menghidupi diri sendiri selama kepergian Gordon yang kira-kira akan memakan waktu 2 tahun. Tetapi dia juga ingin tetap mempunyai waktu yang cukup untuk anak2. Saat itulah dia membuka Body Shop pertama disebelah kantor pemakaman yang berjarak 10 menit dari Littlehampton. Untuk membiayai toko itu dia menggadaikan hotel untuk mendapat pinjaman 6.500 USD. Selama perjalanannya di berbagai negara, dia tidak melihat ada yang menjual produk mandi dalam ukuran kecil atau sample. Di toko pertamanyalah dia menjual 15 produk kosmetik alami yang dia kembangkan di garasinya. Dibungkus dengan botol plastik kecil daur ulang, yang biasa digunakan untuk sample urine. Pada awalnya dia menggunakan botol daur ulang itu untuk menekan biaya produksi. Dia mengecat tokonya menggunakan warna hijau untuk menyembunyikan bekas lembab di dinding, bukan untuk secara spesifik menunjukkan bahwa dia adalah orang yang peduli lingkungan. Anita menulis "Saya awalnya tidak mengamati kebangkitan gerakan penghijauan, yang terlintas dalam pikiran saya adalah cara agar saya bisa bertahan hidup"

Tidak berapa lama, Anita berencana membuka toko kedua di Chicester. Setelah ditolak untuk mengajukan pinjaman sebesar 8.000 USD kepada bank, dia menulis surat kepada Gordon untuk meminta nasehat tentang kemungkinan partner dengan Ian McGlinn, seorang pemilik pompa bensin. Ian berkata bahwa dia akan mendanai seluruh biaya toko kedua jika dia mendapatkan separuh saham dalam bisnis itu. Anita menyetujui perjanjian tersebut sebelum menerima surat Gordon yang menyarankan untuk tidak menerima perjanjanjian itu.

Ketika Gordon kembali pada tahun 1977, 10 bulan dari awal kepergiannya, popularitas Body Shop telah menjadi sangat populer sehingga banyak pelanggan yang ingin membuka cabang. Sampai saat itu toko-toko hanya dijalankan oleh keluarga dan teman dari keluarga Roddicks. Mereka tidak pernah mendengar tentang franchising, maka Gordon "menciptakan" nya. Pasangan Roddicks tidak memungut biaya start up atau royalti, mereka hanya diwajibkan untuk menanggung biaya operasi agar mereka bisa memakai nama the body shop. Sebelum seseorang dapat menerima hak untuk franchise, Anita akan mewawancarai mereka dengan pertanyaan seperti "Apa bunga kesukaan anda?" atau "Bagaimana anda memandang akhir hidup anda?" sebagian besar franchise dijalankan oleh para wanita.

Body shop bukan hanya sekedar bisnis biasa. Sangat berbeda dengan kebanyakan perusahaan kosmetik lain. Dalam Autobiografi nya, Body and Soul: Prinsip dan Keuntungan - Cerita Sukses tentang Anita Roddick dan The Body Shop, Anita menyatakan "Saya membenci bisnis kecantikan. Monster industri yang menjual mimpi yang tak pernah dapat dicapai. Kebohongan. Penipuan. Dan mengeksploitasi wanita". Dengan mind set ini dia mengembangkan filosofi unik dari Body Shop. Tujuan nya adalah untuk menciptakan keuntungan yang berbasiskan prinsip. Tidak hanya ingin mendapatkan keuntungan, mereka juga ingin menciptakan perubahan sosial dan lingkungan. Anita tidak menjanjikan untuk mengubah wajah seseorang dalam waktu satu tahun atau menipu pelanggan dengan cara yang lain. Tetapi anita menawarkan "Dua keuntungan yang tidak akan diberikan oleh perusahaan kosmetik yang lain: membeli sebotol pembersih kosmetik alami dan mendapatkan gratis keadilan sosial". Pernyataan misi Body Shop mencerminkan bisnis unik yang mereka lakukan. Diantaranya adalah: "Mendedikasikan bisnis kami untuk usaha perubahan dalam lingkungan hidup dan masyarakat. Menciptakan keseimbangan kreatif dari kebutuhan hidup dan kemampuan finansial dari para pengambil keputusan: pekerja, pelanggan, pemegang franchise, pemasok dan pemegang saham. Untuk selalu memastikan bahwa usaha ini mendukung pelestarian lingkungan hidup, memenuhi kebutuhan saat ini tanpa mengorbankan masa depan. Untuk bisa berkontribusi dan memberi arti kepada masyarakat lokal, nasional, dan internasional yang merupakan tempat kami melakukan perdagangan dengan menggunakan aturan-aturan yang condong kepada kepedulian, kejujuran, keadilan dan rasa hormat"(website the body shop). Ini adalah beberapa pernyataan yang mendasari keberadaan Body Shop.

Anita menggunakan ukuran periklanan yang tidak lazim untuk tetap menghasilkan keuntungan agar sejalan dengan prinsip2 filosofinya. Caranya bukan menggunakan uang untuk membayar iklan. Dia menganggap produk yang berkualitas akan terjual dengan sendirinya. Bahkan dia tidak mengiklankan toko pertamanya. Dia menjejerkan trotoar dengan botol parfum yang mengarahkan orang-orang masuk ke toko. Dia jg menggantung potpourri (bunga-bunga yang dikeringkan) untuk menarik orang-orang. Suatu ketika dia mendengar bahwa direktur kantor pemakaman berkata bahwa toko Body Shop akan mengganggu bisnis pemakaman. Secara diam-diam Anita membocorkan hal itu kepada pers. Tidak berapa lama, orang-orang yang ingin tahu berduyun-duyun datang ketoko nya. Sejak saat itu, rekomendasi dari mulut ke mulut antar teman adalah satu-satunya "iklan" yang digunakan oleh Anita. Pasangan Roddicks mendapatkan publisitas dengan berkampanye untuk perubahan masyarakat dan lingkungan hidup. Mereka menggunakan ruang di jendela toko untuk memperkenalkan kelompok-kelompok lingkungan hidup. Display pertama mereka adalah untuk usaha lobi Greenpeace atas isu pembuangan limbah beracun ke Laut Utara. Pasangan Roddicks menggunakan truk dan tas mereka untuk menyampaikan pesan ke masyarakat. Kampanye lain yang mereka dukung dan promosikan adalah kampanye "selamatkan ikan paus", "amnesti internasional", "kelompok pelestari hutan tropis internasional", dan "teman bumi(friends of the earth)". Dia juga mempromosikan kesadaran akan AIDS, protes atas testing terhadap hewan, dan program daur ulang. Anita juga menfokuskan perhatiannya untuk perbaikan masyarakat dunia ketiga. Kampanyenya tentang dunia ketiga termasuk: "hentikan pembakaran" untuk menyelamatkan hutan tropis brazil dan "berdagang, bukan memberi pinjaman". Body shop mencontohkan untuk tidak mengeksploitasi pekerja dunia ketiga dengan membayar gaji yang diperbandingkan dengan pekerja di Inggris. Anita pernah berkata "Bagaimana anda mengobarkan semangat, ketika anda menjual sesuatu yang tidak berhubungan seperti krim wajah?"

Anita juga tergabung dalam aktivis sosial di Amerika Serikat. Dia bergabung dengan perusahaan2 lainnya untuk membentuk bisnis yang mempunyai tanggung jawab kepada masyarakat. Ambisi mereka adalah untuk merevolusi bagaimana bisnis di amerika berjalan dengan mempromosikan kebijakan seperti "cuti keluarga" dan "pabrik yang peduli kebisingan" Di Amerika, Anita menggunakan tokonya untuk registrasi pemilihan suara. Pada musim gugur 1992 mereka mencatat 50.000 pemilih baru dan mendorong pelanggan dan orang-orang yang lewat untuk memilih. Ketika dia membuka toko baru di Harlem, semua keuntungan dikembalikan ke komunitas.

Anita juga terkenal ketat dalam memilih pegawai. Mereka dipilih setelah jelas mempunyai filosofi yang sama dengan Body Shop dalam isu-isu sosial dan lingkungan hidup. Staff di body shop pusat diberikan satu bulan libur untuk bisa bekerja dengan anak yang mempunyai keterbelakangan mental. Di toko Body Shop, para penjual tidak akan menyambar begitu anda melewati pintu toko. Anda juga tidak akan melihat gambar model cantik atau janji keuntungan ajaib dari sebuah produk. Pegawai toko dilatih agar mempunyai pengetahuan, tapi tidak memaksa. Jika anda menginginkan informasi, anda harus bertanya. Tapi banyak informasi yang tersedia bagi pelanggan. Pada botol produk tertulis jelas tentang bahan-bahan pembuat produk itu dan tujuannya. Juga dapat ditemui brosur yang memberikan pengetahuan tentang "ujicoba pada hewan" dan "apakah yang dimaksud dengan produk alamiah". Pelanggan juga dapat melihat buku referensi yang disebut manual informasi produk yang berisi latar belakang penjualan produk body shop. Seperti dilansir oleh Majalah Inc. "The Body Shop menciptakan kredibilitas dengan para pelanggan dengan mengedukasi mereka. dan beberapa pelanggan mengira mereka sedang berada di ruang kelas, tapi itu tidak menghentikan mereka untuk terus belajar"

Hari ini, The Body Shop telah berkembang dari sebuah toko "hippie" di Inggris menjadi sebuah perusahaan multinasional dengan 1.336 toko di 46 negara. Kesuksesan Anita Roddick telah tumbuh berkembang. Di tahun 1993 dia adalah salah satu dari lima wanita terkaya di Inggris, penerima banyak penghargaan termasuk diantaranya Business Woman in the Year di tahun 1985 dan juga dianugerahi gelar Order of the British Empire di tahun 1988. Dia juga menerima penghargaan lingkungan "Global 500" dari PBB. Bagaimanapun kesuksesan Anita tidak lepas dari kerja Gordon, bahkan analis London percaya bahwa gordonlah "ahli keuangan" dibalik kesuksesan Anita. Anita pernah menulis "Saya rasa Gordon memberikan keteguhan dan keteraturan ketika saya melompat kesana kemari mendobrak tiap aturan, dia mendorong tiap keterbatasan dan juga menutup mulut saya"

Sukses The Body Shop menunjukkan bahwa satu orang dapat membuat perubahan. Siapa yang dapat menduga investasi Mr McGlinn sebesar 8000 USD dapat bertumbuh menjadi lebih dari 145 Juta USD ? Mungkin keuntungan yang sejalan dengan prinsip adalah sesuatu yang harus diikuti oleh perusahaan lain. Sampai saat ini Anita, Gordon dan Body Shop terus mempromosikan kepedulian sosial dan lingkungan hidup. Anita menyatakan "Saya bangun tiap pagi berpikir...bahwa ini adalah hari terakhir saya. Dan saya harus mengerahkan segala daya upaya. Tidak ada waktu untuk melakukan hal secara setengah-setengah. Hidup bukanlah sebuah gladi resik (yang bisa diulang)"

diambil dan diterjemahkan dari sini
====================================================================

Elesse Chow menulis tentang kisah hidup Anita bahwa:

Sangatlah penting untuk menjalani hidup tanpa rasa penyesalan. Keputusan Gordon untuk meninggalkan keluarga dan mengejar impian dalam ekspedisinya, juga perjalanan Anita sebelum dia menikah menegaskan bahwa tiap orang berhak atas kehidupan yang bebas dari rasa sesal. Saya mengenal banyak orang yang menyerah terhadap impiannya dan hidup biasa dengan alasan tanggung jawab. Tanggung jawab sebagai anak laki-laki, sebagai anak perempuan, sebagai istri, suami, ibu. Tapi apakah itu benar-benar tanggung jawab ? lalu bagaimana tanggung jawab mereka terhadap diri sendiri ?

Keputusan anda untuk mengejar mimpi mungkin tidak populer untuk orang yang anda sayangi, tapi anda tercipta di dunia ini bukan hanya untuk populer. Keberadaan anda di dunia ini adalah karena misi yang harus dilaksanakan. Mungkin saja anda berada di dunia ini untuk menunjukkan bagaimana menjadi dermawan yang lebih baik, petualang, atau apapun yang anda pilih.

Dan jika anda mengabaikan keinginan itu, anda akan hidup dengan rasa yang tidak nyaman bahkan ketika anda berbaring di tempat tidur menjelang kematian. rasa itu adalah penyesalan.

Jangan tunggu hal itu terjadi, bercita-citalah.

Usaha paling berani yang dilakukan oleh The Body Shop adalah menantang perusahaan multinasional raksasa SHELL. Pada sebuah Konferensi PBB tentang Hak Asasi Manusia di tahun 1993, Anita bertemu seorang delegasi dari suku Ogoni Nigeria. mereka mencari keadilan dan perbaikan atas pencemaran lahan yang dilakukan eksplorasi minyak SHELL pada tanah mereka. Bekerja sama dengan lembaga swadaya lainnya, The Body Shop menangani perkara tersebut dan 4 tahun kemudian SHELL setuju untuk mengkaji ulang cara mereka menjalankan bisnis dan berkomitmen kepada hak asasi manusia dan kelestarian lingkungan hidup. Sayangnya, Ken Saro-Wiwa(Juru bicara Ogoni) dan 8 orang lainnya dieksekusi di tahun 1995 oleh pemerintah Nigeria, tapi akhirnya 19 orang lainnya dibebaskan.

Ini adalah foto ketika Anita Roddick berkampanye memboikot perusahaan minyak Shell.

Saya menganggap bahwa Gordon dan Anita Roddick adalah pasangan yang luar biasa. Mereka membuktikan bahwa ikatan suami istri tidaklah saling membatasi satu sama lain, tapi justru saling mendukung, melengkapi untuk mencapai mimpi pribadi maupun mimpi bersama.

Dari cerita ini saya juga semakin mempercayai kenyataan bahwa perjalanan memang mengubah seseorang. Perjalanan membuat orang lebih mempercayai naluri dan mendorong orang keluar dari wilayah aman. Mungkin inilah yang menyebabkan banyak kisah sukses dari cerita perantauan.

Anita roddick meninggal beberapa bulan yang lalu, tepatnya 10 September 2007 di umur 64 tahun.

Terima Kasih Anita, saya banyak belajar dari kisah hidupmu. Istirahatlah dalam damai.

Salam MAJU !!

diambil juga dari:
- http://www.myhero.com/myhero/hero.asp?hero=Roddick
- http://www.goal-setting-college.com/inspiration/anita-roddick-the-body-shop/

Thursday, February 14, 2008

Belajar dari kesalahan

Thomas Edison telah mencoba dua ribu bahan yang berbeda dalam pencarian sebuah filamen untuk bola lampu. Ketika tidak ada satupun yang hasilnya memuaskan, asistennya mengeluh, "Semua hasil kerja kita sia-sia. Kita tidak mendapatkan pengetahuan apapun".

Edison menjawab dengan penuh percaya diri "Oh, kita telah menempuh jalan yang panjang dan kita telah belajar banyak hal. Sekarang kita tahu ada 2000 bahan yang tidak bisa digunakan membuat sebuah bola lampu"

diambil dan diterjemahkan dari sini
===========================================================================

Tak heran Thomas Alfa Edison mempunyai berbagai macam terobosan keilmuan. Dari caranya memandang sebuah kejadian dapat terlihat bahwa dia berfokus pada optimisme yang membuatnya terus melanjutkan usahanya.

Jika yang kita cari adalah pencapaian, maka sikap mental untuk selalu bisa memandang sisi positif dari semua kejadian adalah sikap yang perlu dilatih. Pandangan yang bisa memompa semangat untuk terus maju dan tidak membuang waktu untuk berputus-asa.

salam MAJU!!

Wednesday, February 13, 2008

Menggali Emas

oleh Tony Masiello

Seorang pria bernama Guiseppe (Joe) dan istrinya pindah ke sebuah tanah pertanian bersama 3 orang anak. Mereka tinggal di sebuah perkampungan dan tetangganya berkata ada emas di tanah milik joe. Joe mempercayai hal itu dan menganggap ada emas sesungguhnya disitu. Dia berkata pada dirinya sendiri "aku punya 3 anak lelaki yang sehat, akan aku beritahukan kepada mereka". Kemudian dia menceritakan kepada anak-anaknya tentang hal itu. Anak-anak Joe sangat bersemangat dan mulai mempunyai visi apa yang mereka lakukan jika mereka telah menemukan emas itu. Setiap anak mempunyai visi yang berbeda. Walaupun mereka masih belia, mereka telah merancang pendekatan profesional dalam menggali emas.

Mereka mulai di sebuah sudut dengan lebar tertentu dan terus bergerak sampai mereka tiba di ujung. Dan ketika sampai di garis batas tanah, mereka kembali membuat petak baru dengan arah sebaliknya. Mereka mulai merasakan kesenangan dalam menggali emas! Hal ini berlangsung sampai 6 bulan dan mereka belum selesai menggarap keseluruhan luas tanah mereka.

Sementara itu Joe berpikir untuk menanam beberapa tanaman di beberapa tempat yang tanahnya telah digali. Dia menanam jagung, tomat, kentang dan bawang. Dengan tujuan mendapatkan emas, Anak-anaknya terus menggali lapisan-lapisan tanah. Ketika tanah2 gembur tersedia, Joe menanam lebih banyak tanaman lagi. Hal yang menarik adalah joe sangat ingin untuk bercocok tanam, tapi selama ini dia hanya mengangankannya.

Ketika tanaman-tanaman itu siap untuk dipanen Joe sadar bahwa hasilnya lebih dari yang dibutuhkan oleh keluarganya. Tetangga Joe menyarankan agar dia membuka kios sayuran kecil. Lalu Joe dan istrinya pun membuatnya. Dia menyebutnya "Sayuran keluarga Joe". Beberapa sayuran harus diletakkan di tanah karena tidak cukup di meja kios.

Apa yang dikerjakan oleh anak-anak Joe ? Mereka masih mengerjakan lahan itu, bahkan ketika mereka menyelesaikan semuanya. Mereka menggali lagi mulai dari sudut yang mereka mulai dengan meninggalkan bidang yang telah ditanami. Mereka masih dalam pencarian untuk menemukan emas.

Proses ini berlangsung bertahun-tahun sampai Joe dan istrinya menjadi kaya dari kios sayuran mereka. Bahkan bisa mengirim anak-anak mereka ke universitas hanya karena mereka ingin menemukan emas.

Ingat pada awal cerita ketika Joe diberi tahubahwa "Ada emas di tanahnya" ? Apa yang sebenarnya terjadi adalah, karena Joe adalah seorang imigran, pengetahuan bahasa setempatnya tidak begitu baik. Yang dimaksudkan oleh tetangganya adalah tanah yang dia beli adalah tanah yang subur. Itulah konsep "emas" yang dimaksud oleh tetangganya.

Apakah anak-anak Joe menjadi budak dari penggalian ? Tidak, mereka terinspirasi karena mereka mempunyai visi tentang apa yang uang bisa berikan untuk mereka dan bukan berfokus kepada uang itu sendiri.

Pada level yang lebih tinggi, cerita ini memberikan pemahaman bahwa Alam Semesta selalu memberikan kesempatan pada semua orang, bahkan mengacung-acungkan wortel untuk menginspirasi kita (seperti keledai yang didepan kepalanya diikat wortel untuk membuat dia terus berjalan). Dan anak-anak Joe terinpirasi pada kemungkinan mendapatkan emas didalam tanah.

Anda mungkin menarik kesimpulan berbeda-beda dari cerita ini, ini salah satunya. Pergilah berusaha dan berpikirlah bahwa ada emas disetiap tantangan dan kemunduran yang anda temui sehingga anda dapat terinspirasi untuk bisa memotivasi diri anda, alam semesta akan membantu menyediakan apa yang anda butuhkan, bahkan lebih lagi.

Alam semesta tidak pernah menyerah pada anda, jika anda tidak pernah menyerah pada diri anda sendiri.

diambil dan diterjemahkan dari sini
====================================================================

Saturday, February 9, 2008

Hidup Seperti Seorang Pelacur

oleh adam khoo

Anda pasti sudah mengetahui bahwa saya sering melakukan perjalanan ke berbagai tempat, mengunjungi dan melakukan seminar-seminar dikantor-kantor perwakilan di Malaysia, Indonesia, Thailand dan su zhou (China). Saya berada di bandara hampir setiap minggu sehingga bisa bertemu dengan orang-orang yang menghadiri seminar dan yang membaca buku-buku saya.

Baru-baru ini, seseorang berpapasan dengan saya di pesawat udara menuju ke Kuala Lumpur. Ia kelihatan terkejut dan bertanya "Bagaimana mungkin seorang Milyuner seperti anda melakukan perjalanan di kelas ekonomi?'. Jawab saya, " Itu sebabnya mengapa saya menjadi Milyuner' Ia masih kelihatan sedikit bingung. Cerita ini meyakinkan kebohongan terbesar yang pernah diceritakan mengenai kemakmuran bahwa banyak orang telah tercuci otak menganggap milyuner harus selalu memakai Gucci, Hugo Boss, Rolex, etc.. dan memilih bangku kelas utama di penerbangan. Ini yang menyebabkan banyak orang tidak bisa menjadi kaya karena disaat mereka mendapatkan banyak uang, mereka pikir wajar untuk membelanjakan lebih banyak lagi dan akhirnya mereka kembali ke keadaan semula.

Sejujurnya, orang yang menjadi milyuner (bukan orang yang mendapat harta warisan) adalah orang yang hemat dan hanya menggunakan uangnya untuk hal-hal yang perlu saja. Itu sebabnya mereka bisa mengumpulkan dan menggandakan kemakmuran mereka dengan sangat cepat.hampir selama 7 tahun, saya mengumpulkan 80% dari pendapatan saya sementara sekarang saya hanya mampu menyimpan sekitar 60% karena saya telah memiliki istri, mertua, 2 pembantu, 2 anak dan hal-hal lain yang memerlukan dukungan saya. Tetap, cara ini masih diatas rata-rata orang yang hanya menyimpan 10% dari pendapatan mereka. Saya menolak memakai penerbangan kelas utama atau membeli kaus seharga $300 karena saya pikir itu hanya pemborosan. Walau demikian, saya tidak keberatan membayar kursus bicara dan drama anak saya Julia Gabriel sebesar $1.300 tanpa berpikir dua kali.

Sewaktu saya bergabung dengan YOE sebuah organisasi pengusaha muda beberapa tahun lalu, saya temukan banyak orang seperti saya. Banyak dari mereka yang mempunyai pendapatan net $5m, bepergian dengan kelas ekonomi dan bahkan beberapa dari mereka mengendarai Toyota dan Nissan (mobil rakyat). Saya menyadari bahwa hanya orang-orang yang tidak bekerja keras untuk membangun kemakmuran mereka sendirilah yang menghabiskan uang seperti tidak akan ada hari esok. Terkadang, bila anda tidak perlu membangun segala sesuatu dari dasar, anda tidak akan menghargai uang. Inilah alasan mengapa kekayaan suatu keluarga sering berakhir pada generasi ketiga. Terima kasih kepada ayah kaya saya (Oh tidak.. saya terdengar seperti Kiyosaki) melihat kemungkinan seperti ini dan menolak untuk memberikan sepeserpun sewaktu saya memulai suatu usaha.


Kemudian, beberapa orang bertanya 'apa gunanya kita menghasilkan banyak uang namun tidak menikmatinya?' Masalahnya, saya tidak menemukan kebahagiaan dari berbelanja barang-barang yang bermerek, perhiasan atau bepergian dengan kelas utama. Meskipun bila berbelanja sesuatu akan membuat kita bahagia, hal itu hanya akan bertahan untuk sementara. Kabahagiaan materil tidak akan lama, hanya memberikan anda kenikmatan singkat. Setelah itu anda akan merasa buruk kembali dan harus membeli barang lain yang anda pikir dapat membuat anda bahagia. Saya selalu berpikir bila kita membeli barang untuk membuat kita bahagia, maka kita hidup dalam kesedihan dan ketidak puasan.


Kebalikannya, apa yang membuat saya bahagia adalah melihat anak-anak saya tertawa, bermain dan belajar dengan cepat. Yang membuat saya bahagia adalah melihat perusahaan dan para trainer mendapatkan banyak orang-orang setiap tahunnya diberbagai negara. Yang membuat saya bahagia adalah bila saya mendapatkan email mengenai buku-buku dan seminar yang telah menggugah dan menginspirasi kehidupan seseorang. Yang membuat saya bahagia adalah membaca posting-posting yang luar biasa mengenai bagaimana blog ini dapat menginspirasi anda. Kebahagiaan ini membuat saya merasa baik sepanjang waktu, lebih dari sebuah jam rolex melakukannya untuk saya.


Saya pikir, pesan yang ingin saya sampaikan bahwa kebahagiaan itu mesti datang dari apa yang anda lakukan dalam hidup (bisa mengajar, membangun rumah, mendesain, berdagang, memenangkan turnamen, dll..) dan uang yang datang hanya berasal dari usaha yang kita kerjakan. Bila anda membenci apa yang anda lakukan dan hanya bergantung pada uang yang anda belanjakan untuk membuat anda bahagia, maka saya pikir hidup anda tidak lebih baik dari seorang pelacur.

diambil dan diterjemahkan dari sini
===================================================================

Pepatah mengatakan "bersakit sakit dahulu bersenang-senang kemudian". Sama seperti pepatah ini, artikel di atas cukup membuka mata saya tentang bagaimana menjadi seorang yang sukses dalam apapun termasuk hal finansial. Banyak dari kita menghabiskan uang dengan mudah karena kita akan berpikir bahwa kita akan mendapatkannya lagi. Yang tidak kita pikirkan adalah uang tersebut tidak pernah bisa bertambah sehingga kehidupan kita tidak memiliki peningkatan.

Memang merupakan hal yang berat untuk mulai berhemat, disamping banyaknya godaan disekitar kita. Untuk itu perubahan mindset merupakan hal utama yang harus kita lakukan sehingga kita dapat terbiasa dan berpikir untuk kesuksesan hari depan.

menurut hemat saya, ada beberapa cara untuk menuju kesuksesan.
1. berpikirlah bahwa kita adalah seorang yang asing sehingga kita harus mempunyai perbekalan untuk mencapai tujuan kita.
2. berpikirlah bahwa hidup ini adalah sebuah pertarungan sehingga segala jerih payah kita nantinya akan menghailkan sesuatu yang diharapkan.
3. berpikirlah bahwa kita hanya hidup sekali maka manfaatkanlah hidup ini sebaik-baiknya.
selain itu, bentuklah suatu tujuan karena orang sukses selalu mempunyai tujuan dan tujuan menumbuhkan motivasi untuk mencapai sesuatu.

Untuk saat ini saya juga masih dalam tahap belajar dan berusaha melakukan hal diatas..mungkin kita sama-sama bisa belajar dan berbagi hingga akhirnya kita bisa menjadi pribadi yang sukses bukan hanya dalam hal finansial namun juga dalam berkehidupan...

Berakit-rakit kehulu bersenang-senang ketepian, bersakit-sakit dahulu bersenang-senang ketepian.

salam MAJU!

Thursday, February 7, 2008

Creative - Dari toko reparasi menjadi Perusahaan Internasional





Pernahkah anda mendengar tentang Creative Technology? Perusahaan pertama di Singapura yang terdaftar di NASDAQ dan mempunyai aset milyaran dollar. Pendirinya, Sim Wong Hoo dikenal juga sebagai Bill Gates-nya Singapura.

Sama seperti entrepreneur sukses lainnya, Sim wong hoo datang dari sebuah keluarga miskin dengan kesulitan hidup yang bertumpuk-tumpuk. Lulus dari politeknik di umur 19 tahun dengan prestasi yang biasa saja. Dengan berbekal sebuah ijazah diploma sebuah politeknik lokal, banyak orang yang cukup puas mendapatkan gaji $1500 perbulan. Tapi tidak dengan Sim. Apa yang membuat Sim berbeda adalah dia mempunyai kepercayaan dan nilai-nilai.

Dia percaya bahwa dia bukan hanya salah satu dari banyak orang biasa, dia amat percaya bahwa dia mempunyai kemampuan yang lebih besar lagi. Diimbangi dengan nilai-nilai keluarga yang kuat yaitu kesuksesan dan berusaha memberikan sesuatu, dia merancang tujuan khusus untuk membuat komputer pertama di dunia yang dapat berbicara, menyanyi dan memainkan musik(bukan hanya bisa menghitung angka2). Dia mulai merancang tujuannya pada umur 17 tahun, ketika dia masih bersekolah!. Bahkan beberapa tahun sebelumnya (pada saat dia berumur 15th) dia telah mencanangkan impian untuk menjual 100 juta unit "teknologi baru" yang akan merevolusi dunia.

Adalah tujuan yang ditetapkan sebelumnya yang membuat dia mulai mengembangkan strategi-strategi yang tidak terpikirkan oleh orang lain. Kemudian ditahun 1981, dia mengambil langkah besar dan mendirikan Creative Technologies dengan modal $6000. Beberapa tahun kemudian, dia meluncurkan hasil pemikirannya, Cubic CT, yang merupakan komputer multimedia pertama. Apakah dia sukses? Tidak! Hal itu merupakan sebuah kesalahan besar, dan sebagai akibatnya, perusahaan mengalami banyak kerugian. Bukannya menganggap hal tersebut sebagai "kegagalan", dia menerimanya sebagai feedback/masukan bahwa pasar belum siap untuk menerima produk tersebut. Terlalu rumit dan mahal. Dia kemudian melakukan fleksibilitas teknologi untuk mengembangkan strategi baru, sebuah inovasi baru.

Dan lagi-lagi, dia tidak mendapatkan hasil seperti yang dia inginkan.

Sekali lagi, Sim menganggapnya sebagai umpan balik/masukan untuk mengganti strategi dan mengambil langkah baru. Dia berulangkali mengganti strateginya sampai dia muncul dengan sebuah ide untuk mengembangkan sound card yang bernama "Sound Blaster". Ketika Sound Blaster diluncurkan, produk tersebut mengalami sukses yang sangat luar biasa. Sound Blaster merupakan kartu PC terlaris sekaligus menjadi standar industri dunia untuk PC multimedia . Hari ini, lebih dari 60% multimedia PC menggunakan Teknologi Sound Blaster milik Creative.

Di tahun 1992, Creative Technology menjadi perusahaan Singapura pertama yang terdaftar di NASDAQ, dan terus mendongkrak kekayaan Sim untuk bergabung dengan kelompok jutawan dunia. Saat ini, Creative Technology adalah sebuah raksasa multimedia dengan 5.000 orang pegawai, dengan 20.000 toko di US dan pendapatan tahunan sebesar 1.3 Milyar Dollar

diambil dan diterjemahkan dari buku Master Your Mind, Design Your Destiny ===================================================================




Dulu saya mengira bahwa creative merupakan salah satu brand nya Amerika. Atau paling tidak produk ini diciptakan oleh gang Silicon Valley yang merupakan tempat biasa tumbuhnya inovasi-inovasi teknologi. Sampai bertemu dengan artikel ini saya masih mempunyai pemikiran bahwa negara-negara Asia hanya bisa menjadi pengekor bagi kemajuan inovasi teknologi barat. Ternyata pikiran saya salah.

Yang lebih menarik lagi, ternyata Creative dimulai dari sebuah toko reparasi komputer yang dibuat Sim pada saat dia berumur 26 tahun bersama teman sekolahnya. Saat itulah dia mulai mengembangkan kartu tambahan untuk Apple II (komputer personal generasi pertama), dan menjualnya sebagai bundle.

Selama periode 1984-1988 Creative memperkenalkan beberapa produk seperti CUBIC 99(modifikasi dari apple II berbahasa china), CUBIC Phone Sitter (hardware tambahan untuk mesin penjawab telepon), CUBIC CT (multimedia pc). Namun sukses terbesar mereka adalah ketika membuat Game Blaster pada tahun 1988 dan kemudian disempurnakan menjadi Sound Blaster pada tahun 1989.

Dapat kita lihat disini bahwa sukses yang didapat oleh Sim Wong Hoo dimulai dari kecil, yaitu usaha reparasi komputer. Tapi dari situ dia terus berusaha untuk berkembang ditengah keterbatasan. Pun ketika sanggup menciptakan inovasi-inovasi tidak semuanya bisa berhasil. Ketika pertama kali diluncurkan produk CUBIC tidak sukses di pasaran dan membuat perusahaan rugi. Ketika pada tahun 1987 Creative membuat C/MS (Creative Music System), Sim Wong Hoo pergi ke Amerika dan menggandeng toko retail elektronik RadioShack Tandy untuk memasarkannya. Tapi produk ini kalah bertarung dibandingkan dengan AdLib. Kembali perusahaan mengalami kerugian.

Menurut Adam Khoo, ciri-ciri orang sukses biasanya mengikuti pola seperti berikut:

BELIEF => GOAL => STRATEGY => ACTION

hasil dari ACTION ada dua : Success atau Feedback. Jika hasilnya Feedback(atau belum sukses) maka strategy nya akan dibenahi kembali dan kembali ke action.

ACTION => FEEDBACK(NOT SUCCESS) => (NEW) STRATEGY => ACTION

proses itu akan terus diulangi sehingga mencapai sukses.

Disini yang terlihat adalah ketika Sim tidak mendapatkan hasil sesuai yang dia inginkan (CUBIC dan C/MS), dia merubah strategi nya dan kembali melakukan action. Begitu dilakukan berulang-ulang sampai menemukan strategi sukses yang pas dengan produk Sound Blaster.

Jadi jangan berkecil hati bila kita belum mencapai kesuksesan yang kita inginkan. Mengikuti pola dari orang sukses seperti yang dipaparkan oleh Adam Khoo : jangan hilangkan keyakinan anda, jangan lupakan tujuan anda, ambil pelajaran dari yang terjadi untuk merubah strategy, dan kembali action!

Jika Sim Wong Hoo yang mulai dari toko reparasi komputer pun bisa menjadi inovasi dalam sejarah komputer. Anda pun pasti bisa meraih kesuksesan yang anda impikan.

salam MAJU !!


diambil juga dari:

Wednesday, February 6, 2008

SUPERMAN (IT'S NOT EASY)




Five For Fighting - Superman (It's Not Easy)

I can't stand to fly
I'm not that naive
I'm just out to find
The better part of me

I'm more than a bird:I'm more than a plane
More than some pretty face beside a train and
It's not easy to be me

Wish that I could cry
Fall upon my knees
Find a way to lie
About a home I'll never see

It may sound absurd:but don't be naive
Even Heroes have the right to bleed
I may be disturbed:but won't you conceed
Even Heroes have the right to dream but
It's not easy to be me
Superman (It's Not Easy)


Up, up and away:away from me
It's all right:You can all sleep sound tonight
I'm not crazy:or anything:

I can't stand to fly
I'm not that naive
Men weren't meant to ride
With clouds between their knees

I'm only a man in a silly red sheet
Digging for kryptonite on this one way street
Only a man in a funny red sheet
Looking for special things inside of me


I'm only a man in a funny red sheet
More than a man looking for a dream
Only a man in a funny red sheet
It's not easy to be me.

========================================================================
terkadang kita merasa sudah keras berusaha...terkadang kita telah lelah mencapai harapan-harapan kita. Terkadang kita merasa terbeban dengan ekspektasi orang-orang yang kita sayangi terhadap kita.
Namun kita sering lupa, harapan-harapan tersebut merupakan semangat bagi kita untuk dapat melangkah dan maju lagi.
Tiada jalan yang tak berliku, tiada rintangan dan tantangan yang tidak melintang dalam menjalani sisa hidup. kita harus tegar...
Tegar untuk kita sendiri maupun untuk orang-orang yang kita sayangi..
Ingatlah bahwa setiap langkah yang kita ayunkan, setiap jalan yang kita tempuh merupakan suatu pencapaian yang besar bagi kita.
Hidup tetap berlanjut...kita harus terus melangkah...melangkah melanjutkan hidup demi kita dan orang-orang yang kita sayangi...

Keep fighting..keep struggling...jangan pernah patah semangat...
salam MAJU!

free html hit counter
Provided by hit-counter-download.com company.