Saturday, March 29, 2008

Helen Keller Sebuah Kisah Hidup yang memukau

Hellen Adam Keller lahir sebagai anak yang sehat di Tuscumbia,Alabama, Amerika serikat pada 27 Juni 1880 disuatu tempat yang dikenal dengan nama “Ivy Green”. Dari ayahnya, ia merupakan keturunan Alexander Spottswood seorang gubernur colonial dari Virginia yang juga memiliki hubungan dengan keluarg-keluarga pahlawan Utara Amerika. Dari ibunya, ia memiliki hubungan darah dengan keluarga-keluarga new England termasuk Hales, Everetts dan Adamses. Ayahnya bernama Kapten Arthur Keller, seorang editor surat kabar North Alabamian. Kapten Arthur Keller juga memiliki ketertarikan yang kuat kepada kehidupan public dan merupakan orang yang berpengaruh dilingkungannya. Pada tahun 1885 dibawah administrasi Cleveland, ia diangkat menjadi Marshal untuk Alabama Utara.

Penyakit yang menimpa Helen keller pada saat berumur 19 bulan membuat ia menderita tuli dan buta sebelum ia mengetahui cara membaca dan menulis. Pada saat itu ia diduga mengidap demam otak dan mungkin saja sekarang lebih tepatnya dikenal dengan nama demam scarlet. Karena penyakitnya sejalan bersama pertumbuhannya, ia menjadi anak yang liar dan tidak patuh serta tidak mengenal dengan jelas dunia yang ada disekelilingnya.

Kehidupan Helen keller yang baru dimulai pada Maret 1887 ketika ia berumur kurang lebih 7 tahun. Hari itu merupakan hari yang paling penting yang selalu ia ingat dalam hidupnya, ia kedatangan seorang perempuan Anne Mansfield Sulivan dari Tuscumbia yang menjadi gurunya. Nona Sulivan, merupakan perempuan berumur 20-an lulusan Sekolah khusus orang buta bernama Perkin School. Ia merupakan orang yang mendapatkan penglihatannya kembali melalui serangkaian operasi. Ia datang atas unjuran simpatik Alexander Graham Bell yang merupakan kenalan keluarga Anne. Semenjak hari itu, edua orang tersebut, menjadi guru-murid yang tak terpisahkan hingga kematiannya pada awal 1936.

Nona Sullivan memulai tugasnya untuk mengubah anak yang tidak terkontrol menjadi sosok yang sukses dengan memberikan boneka yang merupakan buatan anak-anak dari sekolah Perkin (sekolah khusus orang cacat yang kemudian dibuat khusus untuk Helen). Dengan mengejakan d-o-l-l (boneka) melalui tangan , ia berharap dapat menghubungkan objek dengan huruf. Helen ternyata belajar dengan cepat dengan metode yang tepat pula, namun ia tidak tahu bagaimana cara untuk mengucapkan kata-kata. Selama beberapa hari, ia banyak belajar mengeja kata-kata baru namun dengan cara yang tidak dapat dimengerti oleh orang lain.

Suatu hari ia dan “guru”-panggilan Helen untuk Sullivan- pergi ke tempat sumur pompa terbuka. Nona Sullivan mulai memompakan air dan menaruh tangan Helen dibawah keran air tersebut. Begitu air menyentuh tangan Helen, ia mencoba untuk mengeja secara perlahan kata ‘w-a-t-e-r (air) melalui tangan helen yang satunya kemudian semakin cepat. Tiba-tiba, sinyal itu dapat dimengerti oleh pikiran Helen. Ia akhirnya tahu bahwa water (air) adalah zat dingin luar biasa yang mengalir ditangannya. Setelah ia mengerti, ia berhenti dan menyentuh tanah dan menanyakan ejaan untuknya. Pada saat malam tiba, ia sudah mempelajari 30 kata-kata baru.

Sewaktu ia mengecap pendidikan, ia belajar menguasai alphabet dengan cepat, baik manual maupun huruf timbul khusus bagi orang buta serta meningkatkan kemampuan membaca dan menulis. Di tahun 1890, ketika umurnya masih 10 tahun, ia mencoba untuk belajar berbicara. Entah bagaimana ia mengetahui bahwa seorang gadis buta tuli di Norway sudah dapat berbicara dengan baik. Nona Sarah Fuller di Horace Mann School merupakan orang pertama yang menjadi guru vokal untuknya.

Sejak ia masih kecil, ia selalu berkata suatu hari saya akan masuk perguruan tinggi dan akhirnya ia membuktikannya. Pada tahun 1898, ia berhasil masuk ke Cambrige school for young ladies sebelum akhirnya ia masuk ke Radcliffe College pada musin gugur 1900 dan menamatkan sekolahnya pada tahun 1904 dengan prestasi Cumlaude. Selama tahun-tahun berikutnya sampai ia meninggal di tahun 1936, Anne Sullivan selalu berada disampingnya, terus menerus mengeja buku demi buku, ceramah demi ceramah melalui tangan Helen.

Pendidikan formalnya berakhir sewaktu ia menerima gelar Sarjana Muda, namun selama hidupnya ia selalu belajar secara informal hal-hal yang penting bagi masyarakat moderen. Dengan pengetahuannya yang luas serta banyaknya pencapaian dibidang pendidikan, ia dianugerahkan gelar doktor kehormatan dari temple university dan harvard university seta dari universitas Glasgow di Skotlandia; Berlin, Jerman; Delhi, India; dan Witwatersran di Johannesburg Afrika Selatan. Ia juga merupakan peserta kehormatan untuk education institute di Scotland.

Pada tahun 1905, Anne Sullivan menikah dengan John Macy,seorang kritikus dan sosialis terkemuka. Pernikahan tersebut tidak merubah hubungan guru dan murid tersebut. Helen akhirnya tinggal bersama Anne dan suaminya. Keduanya terus memberikan waktu untuk pendidikan dan aktifitas Helen. Selama masih berstatus murid di Radcliffe, Helen memulai karir menulis yang kemudian ditekuninya selama hampir 50 tahun. Pada tahun 1903, The story of My Llife (kisah hidupku) muncul dalam bentuk cerita bersambung di Ladies Home Journal dan kemudian muncul dalam bentuk buku. Merupakan karya yang paling populer dan telah diterjemahkan ke dalam 50 bahasa termasuk Marathi, Pusthu, Tagalog dan Vedu. Juga dibuat dalam bentuk edisi buku tipis di Amerika Serikat. Publikasinya yang lain adalah : Optimis; An Essay; The World I Live In; The song of the stone wall; Out of the Dark; My Religion; Midstream- my later life; Peace at eventide; Helen Keller in Scotland; Helen Keller Journal; Let us have faith; Teacher, Anne Sullivan Macy dan the open door.

==================================================================

Jika anak kecil buta, dan bisu ini punya semangat belajar yang sangat tinggi. Bagaimanakah dibanding dengan semangat belajar kita ?

diambil dan disarikan dari....

Thursday, March 20, 2008

Mobil Indian dan Kuda

Beberapa tahun lalu, ditemukan sumber minyak di sebidang tanah milik seorang Indian tua di Oklahoma. Sepanjang hidupnya, orang indian tua itu sangat miskin, tapi penemuan minyak secara tiba-tiba menjadikannya sangat kaya. Hal pertama yang dilakukannya adalah membeli mobil touring cadillac besar. Pada masa itu, mobil touring mempunyai dua ban serep di bagian belakang. Namun, orang Indian tua itu menginginkan mobil terpanjang di daerahnya sehingga ia pun menambah empat lagi ban serep. Ia membeli topi tinggi Abraham Lincoln, menambah jas panjang dan dasi kupu-kupu, dan melengkapi penampilannya dengan cerutu besar berwarna hitam.

Setiap hari ia akan naik mobil ke kota kecil pusat ternak Oklahoma yang panas, berdebu, yang tidak jauh dari sna. Ia ingin melihat setiap orang, dan dilihat setiap orang. Ia adalah orang tua yang ramah sehingga, ketika mengelilingi kota dengan mobilnya itu, ia akan menoleh ke kiri dan ke kanan dan berbicara dengan setiap orang. Bahkan, ia akan berbalik dan bicara dengan mereka walupun sedang duduk dibelakang kemudi. Cukup menarik, ia tidak pernah menabrak atau melindas seorang pun. Ia tidak pernah melakukan satu pun kerusakan fisik atau bangunan.

Alasannya sederhana. Tepat di depan mobil yang besar dan bagus itu ada dua ekor kuda yang menarik mobil itu.

Montir-montir lokal mengatakan tidak ada yang rusak dengan mesin mobil tersebut, tetapi orang Indian tua itu tidak pernah belajar bagaimana memasukkan kunci dan menghidupkan mesinnya. Di dalam mobil itu ada seratus kuda-yang siap, bersedia dan senang bepergian, tetapi orang Indian tua itu hanya menggunakan dua kuda diluar.

Banyak orang yang melakukan kesalahan dengan melihat ke luar untuk mencari dua tenaga kuda padahal mereka seharusnya melihat ke dalam karena disana mereka mempunyai lebih dari seratus.

Oliver Wendell Holmes megatakan bahwa "banyak orang pergi ke kubur dengan membawa musik yang masih ada di dalam dirinya" Sayangnya melodi yang paling indah diantara semuanya adalah melodi yang belum pernah dimainkan.

===================================================================
diambil dan disarikan dari I'll See You at The Top - Zig Ziglar

Friday, March 14, 2008

Tahukah Anda ?

> Sam Walton mengawali karirnya sebagai trainee di sebuah toko retail, dan "divonis" tidak bisa sukses dalam bisnis ritel karena kemampuan administrasi nya yang kacau. Dia memulai jaringan toko Wal-Mart ketika berumur 44 tahun.

> Pekerjaan pertama Ray Kroc adalah supir ambulans, dia memulai bisnis franchise McDonald ketika berumur 52 tahun.

Kebiasaan hidup hemat

Tadi malam saya selesai membaca The Millionare Next Door. Buku yang bercerita tentang kebiasaan Millionaire di Amerika yang ternyata sangat berbeda dari yang banyak orang bayangkan. Para milioner ini hidup dibawah standar yang mereka mampu, kemudian menabung dan berinvestasi dengan cerdas. Seringkali para tetangga tidak mengerti bahwa seseorang adalah Millionare karena mereka hidup dengan hemat dan jarang membeli "status kemewahan". Buku yang menarik dari segi isi dan juga penyampaian. Pengarangnya menggunakan penelitian statistik untuk mengungkapkan fakta dan menyerahkan opini di tangan para pembaca. Ada beberapa quote menarik yang saya catat dari buku ini, diantaranya adalah :

"Kebebasan Finansial lebih penting daripada memperlihatkan status sosial yang mewah"
Kata-kata ini diucapkan dalam sebuah sesi tanya jawab dengan seorang Millionaire yang hidup hemat. Dia beranggapan bahwa membeli barang-barang mahal hanya akan mengakibatkan uang semakin cepat dihabiskan. Dia mencontohkan membeli rumah di kawasan elit akan membuat kita mengeluarkan pajak yang besar, biaya perawatan tinggi, dan harus mengisi rumah tersebut dengan perabot yang "sekelas" dengan rumah mewah itu. Untuk melengkapinya kita juga harus membeli mobil yang bagus, juga keanggotaan club mahal yang sama seperti orang-orang yang tinggal di kompleks mewah tersebut.

"Berusaha untuk kaya secara finansial bukanlah sesuatu yang akan mengubah gaya hidup saya, Bahkan pada tahapan kehidupan seperti ini, saya tidak ingin mengubah gaya hidup saya"
Seorang Millionare pemilik perusahaan yang hidup hemat dan sederhana hendak dihadiahi rolls royce oleh rekanan bisnisnya. Namun dia menolak. Rolls royce itu tidak bisa digunakannya untuk memancing di pinggir danau, dan ikan-ikan hasil pancingannya tidak bisa dilemparkan di jok belakang (seperti kebiasaannya menggunakan mobil bak pick-up tua untuk memancing). Jika tetap menerima rolls royce itu dia berarti harus mengoperasikan dua mobil, sehingga tidak efisien dan mengeluarkan biaya perawatan yang tinggi. Untuk menerima hadiah itu, dia harus mengubah gaya hidupnya. Dan dia tidak menginginkan itu, dia puas dengan gaya hidup sekarang ini. Gaya hidup hemat,menghargai tiap dolar dan tidak menghambur-hamburkan uang. Itulah yang membuat dia menjadi Millionaire. Kemudian dia menambahkan:
"Hidup sudah mempunyai beban yang harus ditanggung, mengapa harus menambahnya lagi?"


Jika kebanyakan Millionaire di dalam buku tersebut bersifat anonymous. Maka setelah melanjutkan membaca buku lain, saya menemukan konsep yang sama. Pada halaman-halaman awal Made in America oleh Sam Walton, diceritakan bahwa dia adalah orang hemat yang sangat menghargai tiap sen yang dia terima atau dia keluarkan. Inilah salah satu sebab dia dapat membangun jaringan Wal-Mart yang merevolusi bisnis ritel Amerika. Walaupun dia sudah menjadi Millionaire dia tidak mengubah kebiasaan hidup hemat dan tetap berkendara mobil pick-up bak terbuka yang dibelakangnya ada kandang anjing kesayangan dia. Dia menambahkan:
"beberapa keluarga menjual sahamnya sedikit demi sedikit untuk membiayai kehidupan yang mewah, dan kemudian-boom-seseorang mengambil alih perusahaan itu, dan semuanya hilang. Salah satu alasan saya menulis buku ini adalah agar cucu-cucu saya akan membaca hal ini(tentang hidup hemat dan kerja keras). Juga agar mereka tahu: Jika kamu memulai hal bodoh tersebut, Aku akan datang dan menghantuimu. Jadi jangan pernah berpikir untuk itu!"

Saya akan meneruskan membaca biografi Sam Walton, nanti akan saya ceritakan apa yang saya dapat.

Tuesday, March 11, 2008

Sebuah Hubungan

setiap kali sesuatu hal dalam hidup berakhir, saat itu pula tercipta tempat untuk pengalaman baru. Dan dalam setiap pengalaman baru terdapat anak tangga. Kadang kala terdapat kerikil dan terkadang batu besar. Beberapa diantaranya mengasyikkan, dan yang lainnya melelahkan. Tapi setiap hari yang dilewatkan membuat kita belajar tentang alasan keberadaan, tujuan, dan mengapa orang-orang yang berbeda datang dan pergi dalam hidup.

Setiap kali sebuah hubungan berakhir atau ditinggalkan, membuat kita memeriksa diri, hati dan jiwa kita. Apa yang telah dilakukan sehingga orang ini datang? Bagaimana kita menarik mereka ke dalam hidup kita? Bagaimana mereka membawa diri kita kedalam realitas, dan apa alasannya ?

Setiap langkah adalah bagian dari perjalanan untuk masuk ke dalam dan mencari tahu siapa diri kita sebenarnya, mengapa kita ada disini, dan mengapa kita kadang mengalami rasa sakit dan kesengsaraan.

Semua hal diawali dari dalam, dan bagian luar pun akan mengikuti. Mari kita renungkan, Apakah tujuan hidup anda sebenarnya ? Lakukan semua yang bisa anda ciptakan. Ini adalah sebuah perjalanan...nikmati petualangannya.

Anda telah melewati berbagai masa sulit dan juga masa-masa bahagia. Anda juga telah membantu orang-orang melewati masa sulit. Anda selalu tahu apa yang harus anda lakukan.

Fokuslah selalu pada solusi. Pusatkan perhatian pada apa yang anda inginkan, bukan pada apa yang tidak diharapkan. Anda pernah menyakiti orang-orang, mereka juga pernah menyakiti anda. Anda adalah makhluk spiritual yang belum sepenuhnya berubah menjadi makhluk itu.

Anda terus berusaha untuk melewati garis finish dan kemudian anda berhenti. Teruskan, lewati garis itu. Anda berhak mendapatkan, mampu dan sanggup mencapainya. Kadang jika kita berusaha menghilangkan amarah, semuanya akan mengalir dengan sendirinya.

Anda adalah orang yang disayangi, sangat disayangi. Ini adalah awal dari sebuah masa depan indah yang penuh dengan kelimpahan.Ingatlah selalu...bahwa seseorang mencintai anda dan akan selalu ada untuk anda. Kita tidak pernah benar-benar sendiri!


diambil dan diterjemahkan dari sini

Wednesday, March 5, 2008

Tutup Toples

jika anda memasukkan sekumpulan belalang kecil kedalam toples yang ditutup plastik, belalang-belalang itu akan melompat-lompat keatas dan menabrak tutupnya berulang-ulang.
Setelah didiamkan beberapa lama, belalang-belalang itu akan terus melompat, tapi tidak setinggi sebelumnya. belalang itu mulai melompat agar tidak menabrak tutup plastik toples tersebut.

Jika hal itu telah terjadi sekalipun kita membuka tutup plastik toples, tidak akan ada belalang yang melompat keluar.

Belalang itu tidak melompat keluar bukan karena tidak sanggup, tapi karena mereka terkondisikan untuk melompat hanya setinggi itu.

Manusia mengalami hal yang sama. Kita memulai kehidupan ini dengan menulis buku, mendaki gunung, memecahkan rekor atau menyumbangkan sesuatu. Pada awalnya, mimpi dan ambisi itu tak ada batasnya. Tetapi sepanjang kehidupan yang kita lewati, kepala kita menabrak "tutup toples" dan kaki kita tersandung beberapa kali. Kondisi ini diperkuat dengan komentar-komentar negatif yang kita serap pada lingkungan. Yang membuat kita mengondisikan diri sendiri untuk "tidak melompat terlalu tinggi". Bukan karena kita tidak mampu, tapi karena kita telah dikondisikan seperti itu.

Mari kita bersama-sama merefleksikan hidup dan diri kita, apakah selama ini kita sudah memberikan lompatan yang paling tinggi yang bisa kita lakukan ?

Karena pribadi-pribadi sukses adalah orang-orang yang terus melompat sekuat tenaga mereka, kendatipun terantuk batas. Sehingga jika saatnya "tutup toples" itu dibuka, mereka yang akan melompat keluar dari toples dan menikmati kebebasan.

Kutipan dari Albert Einstein mensarikan tulisan ini dengan baik "Saya bisa mendapatkan teori itu bukan karena saya sangat jenius, tapi karena saya bergumul dengan permasalahan itu lebih lama daripada orang lain"

diambil dari buku I'll See You at The Top - Zig Ziglar

Monday, March 3, 2008

Seorang aktor yang menolak menjual mimpi

Apakah anda mempunyai mimpi dalam hidup anda? Sesuatu yang sangat ingin anda raih? Jika jawabannya ya, berapakah harga mimpi anda? Katakanlah ada seseorang datang dan menawarkan uang untuk membeli mimpi anda, tetapi anda diharuskan mencari mimpi lain, berapakah nilai uang itu?

Cerita berikut ini, mengajarkan kepada kita bahwa jika kita mempunyai mimpi yang tidak terbeli dengan harga berapapun. Dan mempunyai komitmen untuk mencapainya apapun rintangan yang menghadang, maka mimpi tersebut pasti akan menjadi milik kita.

Alkisah ada seorang yang bermimpi menjadi aktor besar. Hambatan fisik dan kemiskinan adalah masalah terbesarnya. Karena sesuatu hal, bagian kanan dari wajahnya tidak bisa digerakkan. Hal ini membuat dirinya menanggung cacat seumur hidup tidak bisa berbicara dengan sempurna. Apapun yang dia ucapkan dengan sungguh-sungguh lebih terdengar seperti ucapan orang mabuk, yang kurang begitu jelas. Juga ujung bibir yang satu lebih rendah dari yang lain. Diperparah dengan mata yg kelihatan mengantuk sehingga sejak kecil dia dijuluki "bertampang bodoh" oleh teman-teman sekolahnya.

Diapun masuk kedalam sekolah aktor, namun setelah lulus kondisi fisik seperti itu menyebabkan dia selama bertahun-tahun hanya mendapatkan peran-peran kecil. Bahkan seringkali audisi yang dia ikuti hanya mendapatkan hasil yang sia-sia.

Hidup dalam kemiskinan, istrinya berkata bahwa seharusnya dia mencari pekerjaan yang "sesungguhnya" dan berhenti memimpikan hal yang tidak mungkin. Dia menjawab "jika aku mencari pekerjaan lain, aku akan kehilangan satu-satunya hal yang selalu bersamaku selama ini...rasa lapar" "Dengan berhenti (mengejar mimpi) dan mencari pekerjaan lain, aku akan melepaskan mimpiku"

Pada titik terendah dia harus menjual anjing kesayangannya seharga 50 dolar. Dia bercerita bahwa itu adalah saat tersedih dalam hidupnya.

Suatu ketika dia melihat sebuah pertandingan tinju antara Juara dunia kelas Berat Mohammad Ali dan petinju yang tidak diunggulkan bernama Chuck Wepner. Semua orang mengira bahwa Ali akan merobohkan Wepner dalam 3 ronde. Dari awal pertarungan terlihat bahwa mereka berada pada level yang sangat berbeda, namun Wepner mengejutkan semua orang karena mampu bertahan lebih dari 3 ronde. Bahkan di ronde ke 9 dia memasukkan pukulan yang membuat Ali sempat terjatuh. Ali yang bangkit dan marah kemudian menyerang Wepner habis-habisan. Wepner menolak untuk berhenti dan melayani serangan Ali walau hidungnya patah dan pelipisnya bocor. Walaupun Wepner dijatuhkan KO oleh Ali 19 detik sebelum ronde ke 15 berbunyi, namun dia telah jauh melampaui perkiraan orang lain.

Aktor muda yang menonton pertandingan ini sangat terinspirasi kemudian membuat naskah film selama 3 hari. Dia sangat yakin bahwa naskah tersebut akan menjadi film yang sangat sukses.

Namun ternyata tidak ada yang tertarik terhadap naskah yang dia buat. Para produser yang dia temui berkata bahwa ceritanya terlalu gampang ditebak, dan tidak ada yang akan tertarik menonton film tentang tinju.

Tidak putus asa dia terus mencari, sampai akhirnya menemukan sebuah perusahaan yang tertarik dan menawar naskahnya seharga USD 75.000 sekaligus hak untuk menjadikannya film. Aktor muda ini seharusnya amat senang karena jumlah uang yang amat banyak itu. Tapi impiannya adalah menjadi seorang Aktor dan bukan penulis naskah. Maka dia berkata bahwa dia akan menjual naskah itu dengan syarat dia menjadi bintang utamanya.

Perusahaan film itu berkata, "Kamu seorang penulis, bukan aktor! Tidak mungkin kami mengizinkan kamu berakting!" Tapi aktor muda itu teguh dan menolak menjual naskah itu jika dia bukan aktor utamanya. Perusahaan film menaikkan harga sampai USD 255.000 sampai tawaran terakhir adalah USD 1.000.000. Tentu saja ditahun 1975 uang itu bernilai sangat besar, tapi Aktor muda itu tetap tidak bergeming untuk menjual mimpinya.

Akhirnya Perusahaan Film itu menyerah, dan menyetujui nya dengan syarat film itu akan diproduksi dengan biaya minim (kurang dari satu juta dollar) dan dia hanya dibayar $35.000 untuk naskah sekaligus berakting. Perusahaan itu tidak mau berinvestasi besar dalam film yang dibintangi oleh aktor biasa.

Hal pertama yang dia kerjakan setelah menerima pembayaran adalah mencari anjing nya. Dia akan membeli kembali anjingnya seharga 2 kali lipat. Orang itu menolak, bahkan ketika tawaran naik sampai US$1000, orang itu berkata bahwa dia tidak akan menjual kembali anjing itu dengan harga berapapun.

Jika kebanyakan orang menyerah untuk membayar mahal untuk seekor anjing, aktor muda ini tidak. Dia menawar kembali anjing kesayangannya seharga US$15.000, yang akhirnya disetujui oleh orang itu dengan keuntungan tambahan bahwa orang itu akan mendapat sebuah peran di film nya.

Ketika film itu diluncurkan, penghasilan kotor yang didapatkan lebih dari US$ 171.000.000. Tidak hanya menjadi box office, bahkan dinominasikan untuk 10 kriteria Academy Awards. Memenangkan Oscar untuk Best Picture dan Best Director. Aktor muda ini pun mendapatkan ketenaran, dan kekayaan. Berbagai tawaran pun bermunculan.

Film Box Office itu berjudul Rocky. Dan aktor itu adalah Sylvester Stallone.

Film Rocky sangat terkenal dan menjadikan Philadelphia sebagai tujuan turis internasional. Tangga Rocky adalah salah satu tempat yang sangat populer disana. Dalam salah satu adegan film Rocky, dia berlari menaiki tangga rocky dan sesampainya diatas mengacungkan tangan lambang kemenangan. Ketika melewati tangga rocky, banyak pengendara sepeda di philadelphia mengakhiri track di depan tangga rocky, kemudian memanggul sepeda menaiki tangga tersebut dan setelah sampai di atas mengangkat sepeda mereka diatas kepala.

Sylvester Stallone sendiri sangat berpengaruh terhadap budaya pop yang berhubungan dengan dua ikon internasional. Rocky dan Rambo.


Jadi kembali pada pertanyaan di awal tulisan ini, berapakah harga mimpi anda ?

===================================================================

diambil dan disarikan dari:

free html hit counter
Provided by hit-counter-download.com company.