Friday, May 16, 2008

Success is not a destination, It's a Journey

Beberapa hari yang lalu saya berkesempatan menghadiri sebuah seminar di jakarta. Dalam bayangan saya, yang hadir adalah orang-orang dari golongan menengah keatas yang menyenangi Personal Development. Tapi ternyata saya dapati bahwa yang hadir disana lebih beragam dari bayangan saya. Disana saya bertemu dengan GM Purchasing sebuah perusahaan yang terkenal, Manager dari perusahaan farmasi besar, Entrepreneur muda yang omsetnya mencapai 1 Juta Dollar setahun, Pengusaha konsultan pendidikan yang masih terlihat sangat muda, Mahasiswa, Anak baru lulus SMA, Kakek-kakek umur 70an dan Nenek2 skitar 60an, Lulusan luar negri yang lama berkarir di NY dan LA dan sekarang membuka bisnis internet di Indonesia.

Yang saya lihat adalah, orang-orang ini adalah orang-orang sukses. Bahkan di group saya (kita dibagi dalam group berisi 6 orang untuk permainan team) ada pengusaha dengan omset besar, top profesional di perusahaan telekomunikasi terkemuka, merchandiser sebuah merek fashion terkenal. Apa yang mereka lakukan disini ?. Bukankah ini seharusnya adalah untuk orang-orang mediocre ? orang-orang dengan prestasi setengah-setengah ? Tapi mereka ? Beberapa dari mereka merupakan proyeksi masa depan saya, sesuatu yang saya inginkan untuk "menjadi" di masa depan. Apa yang mereka lakukan disini ?

Ternyata saya temukan juga jawabannya di seminar itu, ketika Adam Khoo bercerita tentang definisinya mengenai sukses. Sukses adalah ketika saya bergerak lebih dekat kepada tujuan saya. Sehingga sukses bukanlah sebuah pencapaian, tapi perjalanan menuju sebuah tujuan. Jika saya tidak bisa bahagia saat ini, maka saya juga tidak akan bahagia nanti. walaupun saya sudah menjadi pengusaha kaya, profesional di puncak karier, pergi keluar negeri, atau berapapun harta yang saya miliki. Saya bahagia dan sukses sekarang, karena saya terus bergerak mendekati tujuan saya.

Dan seiring dengan sharing yang diadakan oleh orang-orang yang saya pandang sukses ini, saya melihat keindahan. Karena di titik sukses seperti apapun selalu ada masalah, selalu ada ketidak-sempurnaan. Dan keindahan yang saya rasakan bukanlah terletak pada "kesempurnaan" orang-orang ini, tapi pada "ketidak-sempurnaan" dan "perjuangan" mereka menuju keadaan yang lebih baik. Jadi persepsi saya sebelumnya bahwa "orang gagal" = "tidak indah" dan "orang berhasil" = "indah" menjadi berubah. "keindahan" = "usaha menuju keadaan yang lebih baik". Oleh karena itu, semua orang adalah indah dengan sendirinya.

Mungkin hal yang sepele, tapi dari perubahan mindset ini yang saya pelajari bahwa... tidak perlu ada keminderan, tidak perlu ada rasa malu atau segan jika bertemu dengan orang yang sebelumnya saya anggap lebih tinggi status,kepintaran,prestasi,karir,usaha, pengalaman atau apapun. Karena saya sama indahnya dengan mereka. Saya sedang berusaha menuju keadaan yang lebih baik, merekapun sama. Bahkan selama manusia hidup, pasti berusaha menuju keadaan yang lebih baik.

Waktu pertama saya duduk di ruangan itu, saya merasa saya tidak akan maju kedepan untuk berbicara atau menjadi volunteer atau apapun. Karena saya pikir, didalam kumpulan alumni yang notabene "sederajat" dan sudah saya kenal saja saya enggan. Apalagi dihadapan orang2 asing ini, orang2 "keren" ini.

Tapi perlahan dengan berubahnya mindset, terutama mindset bahwa saya dan "pemilik perusahaan garment yang menguasai pasar indonesia" adalah sama2 indah. Maka saya pun berani maju, berbicara di depan dengan menggunakan bahasa asing. Mendekati kumpulan di waktu istirahat, berbincang pribadi dengan lulusan luar negeri yang pernah menjadi desainer perusahaan internasional di NY.

Dan sama seperti saya, anda pun indah. Sama indahnya dengan semua orang lainnya.

3 comments:

Unknown said...

Setuju.. Mas Awan...setuju... sangat setuju... he..he..he..he..

SALAM MAJU!!!

Unknown said...

sukses bro'..Keindahan milik semua orang tul bgt..

Tinggal siapa yg menyadari yg mengerti..:P

Anonymous said...

Wow, saya kira hanya orang yang belum sukses yang akan menghadiri seminar semacam ini.

free html hit counter
Provided by hit-counter-download.com company.