Tuesday, February 19, 2008

Anita Roddick - The Body Shop

oleh Meg McAleer

Jika anda pikir anda terlalu kecil untuk membuat perubahan, cobalah tidur bersama nyamuk. Kutipan yang ditampilkan pada sisi truk Body Shop di inggris ini, adalah salah satu kutipan favorit Anita Roddick. Bagi banyak orang, pendiri Body Shop ini adalah "si nyamuk". Orang-orang sering berkata "Satu orang tidak dapat membuat perubahan" Anita bukan hanya tidak percaya, dia juga telah membuktikan bahwa hal itu salah!.

Anita Roddick lahir dalam sebuah keluarga imigran italia di tahun 1942 dan dibesarkan di Littlehampton, Sussex. Dia adalah anak ketiga dari empat bersaudara. Ibunya, Gilda Perella dan suaminya, Donny Perella mengelola sebuah restoran makan malam bergaya Amerika pertama di kota itu. Semua anak-anaknya diharapkan untuk membantu sepulang sekolah atau di akhir minggu. Gilda dan Donny bercerai ketika Anita berumur 8 tahun. Tidak lama kemudian Gilda menikah kembali dengan sepupu Donny yang bernama Henry. Henry meninggal karena TBC ketika anita berumur 10 tahun. Anita selalu merasa lebih dekat kepada Henry daripada Donny. Delapan tahun kemudian, Ibu-nya berkata bahwa Henry adalah ayah sesungguhnya. Anita adalah hasil dari affair. Mendengar berita ini, Anita menulis bahwa dia "merasa beban berat yang menghimpitnya telah diangkat (mengetahui bahwa henry adalah ayah yang sesungguhnya) memberikan kepercayaan untuk mempercayai insting saya sendiri dibanding apapun, dan hal ini memberikan banyak manfaat ketika akan membuka toko pertama".

Pada tahun enam puluhan, Gilda mengarahkan Anita untuk mengajar walaupun dia diterima di Guildhall School of Music and Drama. Anita menolak tawaran sekolah itu dan kemudian menjadi siswa Newton Park college of Education and Bath selama 3 tahun. Disana dia belajar bahasa Inggris, sejarah dan estetika. Anita mendapatkan beasiswa untuk mempelajari masalah anak di Kibbutz Israel pada tahun 1962. Beasiswa itu kemudian dihentikan ketika anita bersama muridnya membuat lelucon tentang seseorang. Setelah berkelana di Israel selama sisa masa beasiswanya, Anita kembali ke Inggris untuk menyelesaikan Ijazahnya di Newton.

Anita mendapatkan beberapa pekerjaan selesai sekolahnya. Diantaranya sebagai pegawai kliping koran untuk International Herald Tribune di Paris, mengajar di Inggris dan bekerja untuk United Nations di Geneva. Anita menulis tentang pengalamannya sebagai seorang guru dan berkata "Satu-satunya aturan di kelas saya adalah tidak boleh ada murid yang bosan, dan di akhir tahun pelajaran, murid yang malas dan bebal tidak akan pernah sama seperti sebelumnya. Mereka akan bangga terhadap diri mereka sendiri, juga dengan pencapaian mereka". Setelah bekerja di Jenewa, dia mengambil tabungannya dan menjalani "jejak langkah para hippies". Melakukan perjalanan yg dia rancang sendiri menuju Tahiti, New Hebrides, New Caledonia, Reunion, Madagascar, Mauritius, Australia dan Johannesburg. Kepolisian Afrika Selatan mengirimnya lewat kapal kembali ke Inggris karena tidak mematuhi aturan apartheid dan pergi ke sebuah klub jazz pada "malam orang hitam" Anita mempelajari berbagai adat dan ritual dari berbagai negara. Dia menulis "Anda akan mengubah nilai-nilai yang anda miliki saat anda mengubah kebiasaan anda... Ketika anda hidup selama 6 bulan bersama sebuah kumpulan yang menggosok tubuh dengan lemak bji coklat, dan tubuh menjadi sehat, atau mencuci rambut menggunakan lumpur dan berfungsi dengan baik, maka anda akan terlepas dari semua aturan yg sebelumnya mengikat anda, dari etika pribadi sampai perawatan tubuh. Kemudian, jika anda seperti saya, maka anda akan mengembangkan rasa cinta terhadap anthropologi"

Ketika dia kembali ke littlehampton, Ibunya memperkenalkan dengan gordon roddick. Seorang pengembara dan penulis puisi berusia 26 tahun. Sebelumnya anita tidak tertarik pada kehidupan percintaan. Dia hanya ingin mendapatkan anak dengan donor sperma. Tetapi hal itu berubah ketika dia bertemu Gordon. Mereka menikah pada tahun 1971 ketika Anita sedang mengandung anak kedua. Pasangan itu kemudian menjalankan usaha restoran dan hotel dengan delapan kamar di Littlehampton. Anita berhadapan dengan pelanggan sedangkan Gordon berada dibalik layar mengatur dan mengorganisasikan segala sesuatu. Setelah 3 tahun menjalankan usaha mereka merasa bahwa bisnis tersebut sangat menyita waktu sehingga tidak ada waktu untuk anak2. Mereka kemudian menjual bisnis tersebut dan mencari sesuatu yang lebih menantang. Gordon ingin mengendarai kuda dari Buenos Aires Argentina menuju New York City. Anita mendukung keputusan itu dan tetap tinggal di rumah untuk mengasuh anak-anak.

Sewaktu Gordon pergi di tahun 1976, anita yang berusia 33 tahun berencana untuk membuka sebuah toko kosmetik dari bahan2 alami yang ramah lingkungan. Anita sadar bahwa dia harus bisa menghidupi diri sendiri selama kepergian Gordon yang kira-kira akan memakan waktu 2 tahun. Tetapi dia juga ingin tetap mempunyai waktu yang cukup untuk anak2. Saat itulah dia membuka Body Shop pertama disebelah kantor pemakaman yang berjarak 10 menit dari Littlehampton. Untuk membiayai toko itu dia menggadaikan hotel untuk mendapat pinjaman 6.500 USD. Selama perjalanannya di berbagai negara, dia tidak melihat ada yang menjual produk mandi dalam ukuran kecil atau sample. Di toko pertamanyalah dia menjual 15 produk kosmetik alami yang dia kembangkan di garasinya. Dibungkus dengan botol plastik kecil daur ulang, yang biasa digunakan untuk sample urine. Pada awalnya dia menggunakan botol daur ulang itu untuk menekan biaya produksi. Dia mengecat tokonya menggunakan warna hijau untuk menyembunyikan bekas lembab di dinding, bukan untuk secara spesifik menunjukkan bahwa dia adalah orang yang peduli lingkungan. Anita menulis "Saya awalnya tidak mengamati kebangkitan gerakan penghijauan, yang terlintas dalam pikiran saya adalah cara agar saya bisa bertahan hidup"

Tidak berapa lama, Anita berencana membuka toko kedua di Chicester. Setelah ditolak untuk mengajukan pinjaman sebesar 8.000 USD kepada bank, dia menulis surat kepada Gordon untuk meminta nasehat tentang kemungkinan partner dengan Ian McGlinn, seorang pemilik pompa bensin. Ian berkata bahwa dia akan mendanai seluruh biaya toko kedua jika dia mendapatkan separuh saham dalam bisnis itu. Anita menyetujui perjanjian tersebut sebelum menerima surat Gordon yang menyarankan untuk tidak menerima perjanjanjian itu.

Ketika Gordon kembali pada tahun 1977, 10 bulan dari awal kepergiannya, popularitas Body Shop telah menjadi sangat populer sehingga banyak pelanggan yang ingin membuka cabang. Sampai saat itu toko-toko hanya dijalankan oleh keluarga dan teman dari keluarga Roddicks. Mereka tidak pernah mendengar tentang franchising, maka Gordon "menciptakan" nya. Pasangan Roddicks tidak memungut biaya start up atau royalti, mereka hanya diwajibkan untuk menanggung biaya operasi agar mereka bisa memakai nama the body shop. Sebelum seseorang dapat menerima hak untuk franchise, Anita akan mewawancarai mereka dengan pertanyaan seperti "Apa bunga kesukaan anda?" atau "Bagaimana anda memandang akhir hidup anda?" sebagian besar franchise dijalankan oleh para wanita.

Body shop bukan hanya sekedar bisnis biasa. Sangat berbeda dengan kebanyakan perusahaan kosmetik lain. Dalam Autobiografi nya, Body and Soul: Prinsip dan Keuntungan - Cerita Sukses tentang Anita Roddick dan The Body Shop, Anita menyatakan "Saya membenci bisnis kecantikan. Monster industri yang menjual mimpi yang tak pernah dapat dicapai. Kebohongan. Penipuan. Dan mengeksploitasi wanita". Dengan mind set ini dia mengembangkan filosofi unik dari Body Shop. Tujuan nya adalah untuk menciptakan keuntungan yang berbasiskan prinsip. Tidak hanya ingin mendapatkan keuntungan, mereka juga ingin menciptakan perubahan sosial dan lingkungan. Anita tidak menjanjikan untuk mengubah wajah seseorang dalam waktu satu tahun atau menipu pelanggan dengan cara yang lain. Tetapi anita menawarkan "Dua keuntungan yang tidak akan diberikan oleh perusahaan kosmetik yang lain: membeli sebotol pembersih kosmetik alami dan mendapatkan gratis keadilan sosial". Pernyataan misi Body Shop mencerminkan bisnis unik yang mereka lakukan. Diantaranya adalah: "Mendedikasikan bisnis kami untuk usaha perubahan dalam lingkungan hidup dan masyarakat. Menciptakan keseimbangan kreatif dari kebutuhan hidup dan kemampuan finansial dari para pengambil keputusan: pekerja, pelanggan, pemegang franchise, pemasok dan pemegang saham. Untuk selalu memastikan bahwa usaha ini mendukung pelestarian lingkungan hidup, memenuhi kebutuhan saat ini tanpa mengorbankan masa depan. Untuk bisa berkontribusi dan memberi arti kepada masyarakat lokal, nasional, dan internasional yang merupakan tempat kami melakukan perdagangan dengan menggunakan aturan-aturan yang condong kepada kepedulian, kejujuran, keadilan dan rasa hormat"(website the body shop). Ini adalah beberapa pernyataan yang mendasari keberadaan Body Shop.

Anita menggunakan ukuran periklanan yang tidak lazim untuk tetap menghasilkan keuntungan agar sejalan dengan prinsip2 filosofinya. Caranya bukan menggunakan uang untuk membayar iklan. Dia menganggap produk yang berkualitas akan terjual dengan sendirinya. Bahkan dia tidak mengiklankan toko pertamanya. Dia menjejerkan trotoar dengan botol parfum yang mengarahkan orang-orang masuk ke toko. Dia jg menggantung potpourri (bunga-bunga yang dikeringkan) untuk menarik orang-orang. Suatu ketika dia mendengar bahwa direktur kantor pemakaman berkata bahwa toko Body Shop akan mengganggu bisnis pemakaman. Secara diam-diam Anita membocorkan hal itu kepada pers. Tidak berapa lama, orang-orang yang ingin tahu berduyun-duyun datang ketoko nya. Sejak saat itu, rekomendasi dari mulut ke mulut antar teman adalah satu-satunya "iklan" yang digunakan oleh Anita. Pasangan Roddicks mendapatkan publisitas dengan berkampanye untuk perubahan masyarakat dan lingkungan hidup. Mereka menggunakan ruang di jendela toko untuk memperkenalkan kelompok-kelompok lingkungan hidup. Display pertama mereka adalah untuk usaha lobi Greenpeace atas isu pembuangan limbah beracun ke Laut Utara. Pasangan Roddicks menggunakan truk dan tas mereka untuk menyampaikan pesan ke masyarakat. Kampanye lain yang mereka dukung dan promosikan adalah kampanye "selamatkan ikan paus", "amnesti internasional", "kelompok pelestari hutan tropis internasional", dan "teman bumi(friends of the earth)". Dia juga mempromosikan kesadaran akan AIDS, protes atas testing terhadap hewan, dan program daur ulang. Anita juga menfokuskan perhatiannya untuk perbaikan masyarakat dunia ketiga. Kampanyenya tentang dunia ketiga termasuk: "hentikan pembakaran" untuk menyelamatkan hutan tropis brazil dan "berdagang, bukan memberi pinjaman". Body shop mencontohkan untuk tidak mengeksploitasi pekerja dunia ketiga dengan membayar gaji yang diperbandingkan dengan pekerja di Inggris. Anita pernah berkata "Bagaimana anda mengobarkan semangat, ketika anda menjual sesuatu yang tidak berhubungan seperti krim wajah?"

Anita juga tergabung dalam aktivis sosial di Amerika Serikat. Dia bergabung dengan perusahaan2 lainnya untuk membentuk bisnis yang mempunyai tanggung jawab kepada masyarakat. Ambisi mereka adalah untuk merevolusi bagaimana bisnis di amerika berjalan dengan mempromosikan kebijakan seperti "cuti keluarga" dan "pabrik yang peduli kebisingan" Di Amerika, Anita menggunakan tokonya untuk registrasi pemilihan suara. Pada musim gugur 1992 mereka mencatat 50.000 pemilih baru dan mendorong pelanggan dan orang-orang yang lewat untuk memilih. Ketika dia membuka toko baru di Harlem, semua keuntungan dikembalikan ke komunitas.

Anita juga terkenal ketat dalam memilih pegawai. Mereka dipilih setelah jelas mempunyai filosofi yang sama dengan Body Shop dalam isu-isu sosial dan lingkungan hidup. Staff di body shop pusat diberikan satu bulan libur untuk bisa bekerja dengan anak yang mempunyai keterbelakangan mental. Di toko Body Shop, para penjual tidak akan menyambar begitu anda melewati pintu toko. Anda juga tidak akan melihat gambar model cantik atau janji keuntungan ajaib dari sebuah produk. Pegawai toko dilatih agar mempunyai pengetahuan, tapi tidak memaksa. Jika anda menginginkan informasi, anda harus bertanya. Tapi banyak informasi yang tersedia bagi pelanggan. Pada botol produk tertulis jelas tentang bahan-bahan pembuat produk itu dan tujuannya. Juga dapat ditemui brosur yang memberikan pengetahuan tentang "ujicoba pada hewan" dan "apakah yang dimaksud dengan produk alamiah". Pelanggan juga dapat melihat buku referensi yang disebut manual informasi produk yang berisi latar belakang penjualan produk body shop. Seperti dilansir oleh Majalah Inc. "The Body Shop menciptakan kredibilitas dengan para pelanggan dengan mengedukasi mereka. dan beberapa pelanggan mengira mereka sedang berada di ruang kelas, tapi itu tidak menghentikan mereka untuk terus belajar"

Hari ini, The Body Shop telah berkembang dari sebuah toko "hippie" di Inggris menjadi sebuah perusahaan multinasional dengan 1.336 toko di 46 negara. Kesuksesan Anita Roddick telah tumbuh berkembang. Di tahun 1993 dia adalah salah satu dari lima wanita terkaya di Inggris, penerima banyak penghargaan termasuk diantaranya Business Woman in the Year di tahun 1985 dan juga dianugerahi gelar Order of the British Empire di tahun 1988. Dia juga menerima penghargaan lingkungan "Global 500" dari PBB. Bagaimanapun kesuksesan Anita tidak lepas dari kerja Gordon, bahkan analis London percaya bahwa gordonlah "ahli keuangan" dibalik kesuksesan Anita. Anita pernah menulis "Saya rasa Gordon memberikan keteguhan dan keteraturan ketika saya melompat kesana kemari mendobrak tiap aturan, dia mendorong tiap keterbatasan dan juga menutup mulut saya"

Sukses The Body Shop menunjukkan bahwa satu orang dapat membuat perubahan. Siapa yang dapat menduga investasi Mr McGlinn sebesar 8000 USD dapat bertumbuh menjadi lebih dari 145 Juta USD ? Mungkin keuntungan yang sejalan dengan prinsip adalah sesuatu yang harus diikuti oleh perusahaan lain. Sampai saat ini Anita, Gordon dan Body Shop terus mempromosikan kepedulian sosial dan lingkungan hidup. Anita menyatakan "Saya bangun tiap pagi berpikir...bahwa ini adalah hari terakhir saya. Dan saya harus mengerahkan segala daya upaya. Tidak ada waktu untuk melakukan hal secara setengah-setengah. Hidup bukanlah sebuah gladi resik (yang bisa diulang)"

diambil dan diterjemahkan dari sini
====================================================================

Elesse Chow menulis tentang kisah hidup Anita bahwa:

Sangatlah penting untuk menjalani hidup tanpa rasa penyesalan. Keputusan Gordon untuk meninggalkan keluarga dan mengejar impian dalam ekspedisinya, juga perjalanan Anita sebelum dia menikah menegaskan bahwa tiap orang berhak atas kehidupan yang bebas dari rasa sesal. Saya mengenal banyak orang yang menyerah terhadap impiannya dan hidup biasa dengan alasan tanggung jawab. Tanggung jawab sebagai anak laki-laki, sebagai anak perempuan, sebagai istri, suami, ibu. Tapi apakah itu benar-benar tanggung jawab ? lalu bagaimana tanggung jawab mereka terhadap diri sendiri ?

Keputusan anda untuk mengejar mimpi mungkin tidak populer untuk orang yang anda sayangi, tapi anda tercipta di dunia ini bukan hanya untuk populer. Keberadaan anda di dunia ini adalah karena misi yang harus dilaksanakan. Mungkin saja anda berada di dunia ini untuk menunjukkan bagaimana menjadi dermawan yang lebih baik, petualang, atau apapun yang anda pilih.

Dan jika anda mengabaikan keinginan itu, anda akan hidup dengan rasa yang tidak nyaman bahkan ketika anda berbaring di tempat tidur menjelang kematian. rasa itu adalah penyesalan.

Jangan tunggu hal itu terjadi, bercita-citalah.

Usaha paling berani yang dilakukan oleh The Body Shop adalah menantang perusahaan multinasional raksasa SHELL. Pada sebuah Konferensi PBB tentang Hak Asasi Manusia di tahun 1993, Anita bertemu seorang delegasi dari suku Ogoni Nigeria. mereka mencari keadilan dan perbaikan atas pencemaran lahan yang dilakukan eksplorasi minyak SHELL pada tanah mereka. Bekerja sama dengan lembaga swadaya lainnya, The Body Shop menangani perkara tersebut dan 4 tahun kemudian SHELL setuju untuk mengkaji ulang cara mereka menjalankan bisnis dan berkomitmen kepada hak asasi manusia dan kelestarian lingkungan hidup. Sayangnya, Ken Saro-Wiwa(Juru bicara Ogoni) dan 8 orang lainnya dieksekusi di tahun 1995 oleh pemerintah Nigeria, tapi akhirnya 19 orang lainnya dibebaskan.

Ini adalah foto ketika Anita Roddick berkampanye memboikot perusahaan minyak Shell.

Saya menganggap bahwa Gordon dan Anita Roddick adalah pasangan yang luar biasa. Mereka membuktikan bahwa ikatan suami istri tidaklah saling membatasi satu sama lain, tapi justru saling mendukung, melengkapi untuk mencapai mimpi pribadi maupun mimpi bersama.

Dari cerita ini saya juga semakin mempercayai kenyataan bahwa perjalanan memang mengubah seseorang. Perjalanan membuat orang lebih mempercayai naluri dan mendorong orang keluar dari wilayah aman. Mungkin inilah yang menyebabkan banyak kisah sukses dari cerita perantauan.

Anita roddick meninggal beberapa bulan yang lalu, tepatnya 10 September 2007 di umur 64 tahun.

Terima Kasih Anita, saya banyak belajar dari kisah hidupmu. Istirahatlah dalam damai.

Salam MAJU !!

diambil juga dari:
- http://www.myhero.com/myhero/hero.asp?hero=Roddick
- http://www.goal-setting-college.com/inspiration/anita-roddick-the-body-shop/

0 comments:

free html hit counter
Provided by hit-counter-download.com company.