Wednesday, February 13, 2008

Menggali Emas

oleh Tony Masiello

Seorang pria bernama Guiseppe (Joe) dan istrinya pindah ke sebuah tanah pertanian bersama 3 orang anak. Mereka tinggal di sebuah perkampungan dan tetangganya berkata ada emas di tanah milik joe. Joe mempercayai hal itu dan menganggap ada emas sesungguhnya disitu. Dia berkata pada dirinya sendiri "aku punya 3 anak lelaki yang sehat, akan aku beritahukan kepada mereka". Kemudian dia menceritakan kepada anak-anaknya tentang hal itu. Anak-anak Joe sangat bersemangat dan mulai mempunyai visi apa yang mereka lakukan jika mereka telah menemukan emas itu. Setiap anak mempunyai visi yang berbeda. Walaupun mereka masih belia, mereka telah merancang pendekatan profesional dalam menggali emas.

Mereka mulai di sebuah sudut dengan lebar tertentu dan terus bergerak sampai mereka tiba di ujung. Dan ketika sampai di garis batas tanah, mereka kembali membuat petak baru dengan arah sebaliknya. Mereka mulai merasakan kesenangan dalam menggali emas! Hal ini berlangsung sampai 6 bulan dan mereka belum selesai menggarap keseluruhan luas tanah mereka.

Sementara itu Joe berpikir untuk menanam beberapa tanaman di beberapa tempat yang tanahnya telah digali. Dia menanam jagung, tomat, kentang dan bawang. Dengan tujuan mendapatkan emas, Anak-anaknya terus menggali lapisan-lapisan tanah. Ketika tanah2 gembur tersedia, Joe menanam lebih banyak tanaman lagi. Hal yang menarik adalah joe sangat ingin untuk bercocok tanam, tapi selama ini dia hanya mengangankannya.

Ketika tanaman-tanaman itu siap untuk dipanen Joe sadar bahwa hasilnya lebih dari yang dibutuhkan oleh keluarganya. Tetangga Joe menyarankan agar dia membuka kios sayuran kecil. Lalu Joe dan istrinya pun membuatnya. Dia menyebutnya "Sayuran keluarga Joe". Beberapa sayuran harus diletakkan di tanah karena tidak cukup di meja kios.

Apa yang dikerjakan oleh anak-anak Joe ? Mereka masih mengerjakan lahan itu, bahkan ketika mereka menyelesaikan semuanya. Mereka menggali lagi mulai dari sudut yang mereka mulai dengan meninggalkan bidang yang telah ditanami. Mereka masih dalam pencarian untuk menemukan emas.

Proses ini berlangsung bertahun-tahun sampai Joe dan istrinya menjadi kaya dari kios sayuran mereka. Bahkan bisa mengirim anak-anak mereka ke universitas hanya karena mereka ingin menemukan emas.

Ingat pada awal cerita ketika Joe diberi tahubahwa "Ada emas di tanahnya" ? Apa yang sebenarnya terjadi adalah, karena Joe adalah seorang imigran, pengetahuan bahasa setempatnya tidak begitu baik. Yang dimaksudkan oleh tetangganya adalah tanah yang dia beli adalah tanah yang subur. Itulah konsep "emas" yang dimaksud oleh tetangganya.

Apakah anak-anak Joe menjadi budak dari penggalian ? Tidak, mereka terinspirasi karena mereka mempunyai visi tentang apa yang uang bisa berikan untuk mereka dan bukan berfokus kepada uang itu sendiri.

Pada level yang lebih tinggi, cerita ini memberikan pemahaman bahwa Alam Semesta selalu memberikan kesempatan pada semua orang, bahkan mengacung-acungkan wortel untuk menginspirasi kita (seperti keledai yang didepan kepalanya diikat wortel untuk membuat dia terus berjalan). Dan anak-anak Joe terinpirasi pada kemungkinan mendapatkan emas didalam tanah.

Anda mungkin menarik kesimpulan berbeda-beda dari cerita ini, ini salah satunya. Pergilah berusaha dan berpikirlah bahwa ada emas disetiap tantangan dan kemunduran yang anda temui sehingga anda dapat terinspirasi untuk bisa memotivasi diri anda, alam semesta akan membantu menyediakan apa yang anda butuhkan, bahkan lebih lagi.

Alam semesta tidak pernah menyerah pada anda, jika anda tidak pernah menyerah pada diri anda sendiri.

diambil dan diterjemahkan dari sini
====================================================================

0 comments:

free html hit counter
Provided by hit-counter-download.com company.