Saturday, April 12, 2008

Sam Walton

Exterior Toko Wal-Mart (diambil dari wikipedia)


Walaupun sulit dipercaya, konsep diskon dalam penjualan eceran adalah sebuah konsep yang kontroversial ketika pertama dimunculkan pada tahun 50-an di toko seperti Ann & Hope, yang dibuka di lahan bekas penggilingan di Cumberland Rhode Island

Para penjual tradisional membencinya, pengusaha pabrikan juga. Konsep itu mengancam pengaruh mereka terhadap pasar. Banyak negara bagian yang melarang praktek tersebut. Ketika bisnis-bisnis serupa mulai muncul di awal 60-an, Walton adalah pedagang berumur 40-an yang cukup kaya, mengoperasikan 15 toko serba ada, kebanyakan di Arkansas, Missiouri dan Oklahoma. Toko-toko tersebut adalah toko tradisional yang mengambil keuntungan relatif tinggi.

Walton adalah seorang pembelajar aktif tentang penjualan eceran - semua liburan keluarga mencakup kunjungan toko-sehingga ketika seorang tukang potong rambut bernama Herb Gibson dari Berryville, Ark mulai membuka sebuah toko diskon di pinggiran kota dimana salah satu toko Sam berdiri, saat itulah dia melihat seperti apa bisnis yang akan datang. Pada tanggal 2 Juli 1962, di umur 44, dia membuka toko Wal-Mart pertama di Rogers, Ark. Pada Tahun yang sama S.S Kresge juga meluncurkan K Mart. FW Woolworth memulai Woolco dan Dayton Hudson memulai jaringan Target. Konsep diskon menyerang Amerika dengan sangat keras. Saat itu, Walton berada pada level yang sangat jauh untuk menarik perhatian para kompetitor, suplier ataupun Wall Street.

Ketika berkomitmen kepada diskon, Walton memulai sebuah perang suci yang berlangsung seumur hidupnya: menekan biaya barang-barang dimanapun memungkinkan terdapat penambahan harga -di toko, pada keuntungan pembuat(pabrik), pada perantara -semua layanan ditujukan untuk membuat harga turun,turun,turun.

Menggunakan formula tersebut, yang memotong keuntungan menjadi sangat tipis, adalah hal yang penting untuk menjaga pertumbuhan penjualan tetap konstan. Dan hal itu tentu saja berhasil, sehingga Walton terus mencari tempat untuk membuka toko dimanapun dia melihat ada kesempatan. Dia akan berdengung di sebuah kota dengan pesawat yang terbang rendah untuk mempelajari hamparan sebuah daratan. Ketika dia melihat segitiga yang merupakan potongan yang tepat diantara beberapa kota kecil, dia akan turun dan membeli sebidang tanah dan mendirikan sebuah toko Wall Mart selanjutnya, yang terjadi kemudian adalah pasukannya datang dan menggarap lahan itu seperti karpet.

Ketika jaringan tokonya mulai tinggal landas, Walton membuat penyesuaian-penyesuaian besar untuk mengatur pertumbuhan - kembali lagi seperti melihat ke masa depan. Sejak 1966, ketika mempunyai 20 toko, dia mengikuti sekolah IBM di New York. Tujuannya: mempekerjakan orang terpintar di kelas untuk datang ke Bentonville, Ark. Dan mengkomputerisasi operasi tokonya. Dia menyadari bahwa dia tidak dapat berkembang pada kecepatan yang dia inginkan komputerisasi kontrol barang "just-in-time". Tentu saja dia bertindak tepat, dan Wal Mart menjadi ikon dari inventarisasi barang-barang yang sangat akurat serta logistik yang mengagumkan - penggunaan informasi yang sangat baik ini menjadi keuntungan yang sangat kompetitif. Saat ini database komputer Wal-Mart merupakan yang kedua terbesar setelah Pentagon dalam hal kapasitas, dan walaupun jarang diingat, tapi Sam Walton adalah CEO pertama dalam sejarah abad informasi.

Walton menghabiskan banyak pekerjaannya tanpa diketahui oleh publik ataupun pers. Bahkan tidak ada seorangpun yang pernah mendengar namanya sampai ketika pada tahun 1985 majalah Forbes menulis bahwa kepemilikan 39% dari saham Wal-Mart menjadikannya orang terkaya di Amerika. Setelah itu, gelombang awal perhatian terpusat pada Walton sebagai retailer terkenal: lebih memilih truck pickup daripada limo dan lebih memilih ditemani anjing keturunan daripada para investor bank. Kharismanya yang luar biasa telah memotivasi ratusan dari ribuan karyawan untuk percaya pada apa yang bisa dicapai oleh Wal-Mart, dan banyak diantara mereka yang menjadi kaya karena memiliki saham perusahaan. Wal Mart adalah mimpi Amerika. Sejalan dengan pengaruh Wal-Mart yang bertumbuh dan melewati kompetitor seperti K Mart dan Sears, Walton mulai digambarkan sebagai tokoh jahat oleh pedagang di kota kecil yang direpotkan oleh Wal-Mart. Mereka mengadakan sebuah tekanan nasional tentang masa lalu, yang bertengger di Manhattan - berkata-kata mengekspresikan tentang hilangnya keanggunan kota kecil, menyalahkan semu itu pada Walton.

Walton melihat semua argumen itu sebagai kebodohan yang terlalu. Dia pernah menjadi pedagang kota kecil. Dan dia telah melihat masa depan. Dia memilih untuk memakan daripada dimakan. Dan yang paling penting, dia percaya bahwa pedagang kota kecil dapat berkompetisi-jika mereka membuat banyak perubahan untuk beradaptasi. Dan seperti diduga, para pelanggan lebih memihak kepada Walton. Dia memberikan apa yang diinginkan amerika - harga rendah setiap hari.

Tidak ada argumen yang dikemukakan disini bahwa Sam Walton memenuhi daerah pedesaan amerika atau bahwa dia tidak memaksa banyak orang untuk mengubah bagaimana mereka mencari uang. Tetapi dia mempercepat perubahan seperti itu. Kekuatan perkembangan yang dia bawa tidak dapat dihindari. Teknik manajemen yang diperkuatnya dijadikan contoh oleh bisnis-bisnis lain jauh diluar industrinya sendiri, pemanfaatan teknologi informasi untuk menekan biaya menjalar dengan cepat ke seluruh macam perusahaan; dan langkah awalnya dalam konsep retail telah memuluskan jalan bagi turunan baru bagi "pembunuh kategori" retail-Home Depots, Barnes & Nobles dan Blockbusters. Gelombang dari biaya operasi yang rendah, biaya gudang yang rendah, terus menjalar. Internet tentu saja adalah akibat terbarunya. Saat ini orang hanya bisa membayangkan apa yang akan dilakukan oleh seorang Cyber Sam Muda jika dia baru saja mulai saat ini.

John Huey, managing editor Fortune, penulis pendamping Sam Walton: Made In America

diambil dan diterjemahkan dari sini
====================================================================



Bagaimana rasanya ketika anda berada di puncak bisnis, kemudian dipaksa keluar dari bisnis tersebut ?
Pada usia 27 tahun, dia membuka toko serba ada pertama di Newport Arkansas (kota kecil berpenduduk 7000 orang). Dia memulainya dengan uang tabungan dan pinjaman kepada mertuanya. Dan dia bertekad bahwa 5 tahun kemudian, toko kecil itu akan menjadi toko serba ada dengan keuntungan paling besar di Arkansas. Dia berkata "Tentukan target, dan lihat apakah kamu bisa mencapainya. Jika kemudian tidak tercapai, paling tidak kamu telah bersenang2 dalam perjalanan untuk mencapainya"

Toko Franchise Ben Franklin itu sukses, walaupun bukan hal yang mudah. Karena dia mulai menekan harga dan tidak mau membeli ke distributor tapi malah bernegoisasi langsung kepada pabrik. Dia juga melakukan inovasi2 untuk menarik orang ke tokonya dengan program2 promosi yang tidak diajarkan oleh Franchise Ben Franklin.

Apa yang terjadi setelah 5 tahun kemudian toko kecil yang penuh usaha keras itu berhasil menguasai Pasar Arkansas? Pemilik gedung tidak mau memperpanjang sewa. Karena dia ingin menjadi pemilik toko tersebut.

Sam Walton kecewa, dan merasa "ditendang" dari kota kecil tempat dia berusaha keras untuk tokonya. Seakan seseorang mengambil usaha nya setelah dia berhasil mengalahkan satu demi satu kompetisi dari mulai yang kecil sampai toko besar.

Pada umur 32 tahun dia pergi dari kota itu, mengalami kekecewaan beberapa saat untuk kemudian pergi ke kota lain untuk memulai dari awal usaha retailnya.

Kita semua pernah mengalami hal yang mengecewakan, ketidak-adilan yang tiba2 menimpa kita. Adalah wajar untuk merasa sedih dan kecewa. Tapi ingatlah jika pada saat itu Sam Walton beralih ke bidang lain ataupun berhenti berusaha. Maka tidak akan pernah ada Wal-Mart.


Di akhir buku Made in America. Diceritakan Sam Walton sedang bergulat karena kanker. Dan Presiden America memberikannya Medali Kebebasan (Presidential Medal of Freedom) atas jasa-jasanya membuka lapangan pekerjaan, atas dedikasinya dalam manajemen dan kepemimpinan. Presiden Amerika terbang langsung bersama ibu negara ke Bentonville untuk memberikan medali itu. Ketika diajukan pertanyaan kepada dia tentang siapa saja yang diperbolehkan hadir untuk acara itu, dia menjawab "Para Associates Wal-Mart" (dia menyebut semua pekerja Wal-Mart sebagai associates/rekan). Karena dia merasa bahwa medali itu bukan hanya untuk dirinya, tapi juga untuk para rekanan Wal-Mart. Lalu disaat itu, dia ada di kursi roda menerima medali diantara orang-orang yang membangun dan bekerja untuk Wal-Mart. Dan saya membayangkan dirinya seperti veteran perang yang berhasil dalam perjuangannya. Dalam rasa sakit, dia telah mencapai impiannya, bersama pasukannya yang ikut berjuang bersama2 dengan dia.

Tiga minggu setelah itu, sehari setelah ulang tahunnya (4 April 1992), Sam Walton meninggal dunia.

Diakhir membaca buku itu, saya seperti kehilangan seorang kakek yang telah mengajari saya banyak hal lewat tulisan. Terima Kasih Sam Walton


sumber:
- Made In America - Biografi Sam Walton
- Time 100, the most important peoples in century
- Wikipedia Sam Walton

1 comments:

basilegaffin said...

Harrah's Casino and Resort, Reno - Mapyro
Harrah's Casino and Resort 상주 출장안마 Reno is a casino and hotel in Reno, Nevada and 세종특별자치 출장마사지 open 문경 출장샵 daily 밀양 출장마사지 24 hours. The casino's 110000 square foot 익산 출장마사지 gaming space features

free html hit counter
Provided by hit-counter-download.com company.