Friday, January 18, 2008

Jembatan Brooklyn - Kamu pikir hal itu tidak bisa dilakukan ? - Jangan Pernah Menyerah !

semua orang pasti pernah mengucapkan kata-kata seperti "Hal Itu tidak bisa dilakukan". Sekarang kita bicara tentang seseorang yang mendengar pernyataan ini sepanjang hidupnya tapi selalu berkeyakinan bahwa siapapun dapat melakukan semua yang diinginkan selama orang itu tetap tekun dan fokus pada apa yang dikerjakannya.

Pada tahun 1883, seorang insinyur bernama John Roebling mempunyai sebuah ide. Dia ingin membangun sebuah jembatan yang dapat menghubungkan New York dan Long Island. Anda tentu bisa membayangkan reaksi yang didapat ketika anda mencoba melakukan sesuatu yang baru. Ya, inilah kata-kata yg didengar oleh insinyur tersebut...

* Ini adalah pekerjaan yang mustahil
* itu tidak bisa dikerjakan
* itu tidak bisa dipraktekkan
* hal itu tidak pernah dilakukan sebelumnya
* lebih baik anda melupakan hal ini

Insinyur dari seluruh dunia berkata bahwa hal ini adalah pekerjaan yang mustahil dan akan lebih baik bila dia melupakan hal ini. Tapi dia tidak mau dan tidak dapat melupakan idenya. Dia kemudian menceritakan ide ini kepada anaknya Washington, yang juga seorang insinyur. Setelah melewati berbagai diskusi dan bujukan, dia berhasil meyakinkan anaknya bahwa jembatan itu dapat dibangun. Kemudian merekapun duduk bersama dan mulai mencari cara bagaimana proyek ini dapat diselesaikan.

Mereka mulai merekrut kru proyek dan proses realisasi mimpi pun dimulai. Baru beberapa bulan, terjadi sebuah kecelakaan di lokasi proyek yang menyebabkan John Roebling meninggal dan Washington menjadi lumpuh seumur hidup. Dia tidak dapat berjalan, bergerak maupun berbicara. Sekarang, apa reaksi orang-orang ketika mendengar hal ini ?

* kami sudah memberitahu dia !
* impian gila selalu berakhir seperti ini
* mereka sangat bodoh untuk melakukan pekerjaan yg sia-sia
* lihat apa yang dia lakukan pada hidupnya

karena orang-orang tahu hanya pasangan ayah-anak itu yang meyakini keberhasilan proyek jembatan itu, maka mereka berpikir bahwa proyek tersebut pasti akan dibatalkan.

Hanya satu orang yang tidak berpikir seperti itu.

Ya, Washington!

Dia memiliki sebuah mimpi dan dia akan merealisasikan mimpi itu. Saat dia berbaring di ranjang rumah sakit, dia dapat melihat langit dan pohon-pohon di luar. Dan dia merasa hidup kembali. Dia hanya dapat menggerakkan sebuah jari dan berusaha menggunakan apa yang ada hingga mendapatkan hasil yang maksimum.


Dia mengembangkan sebuah kode komunikasi menggunakan satu jari dengan istrinya. Butuh waktu cukup lama untuk mengembangkan cara komunikasi yang unik ini, namun akhirnya dia berhasil. Washington meminta istrinya untuk menghubungi para insinyur kemudian lewat perantara istrinya dia berkomunikasi dengan insinyur-insinyur tersebut tentang apa yang harus dilakukan. Reaksi yang diterimanya sama seperti sebelumnya...

* dia kembali mengulangi kebodohannya
* dia masih belum belajar dari kesalahannya
* nanti kalau dia jatuh lagi, baru dia paham.

tapi seperti biasa, washington tidak mendengarkan pendapat siapapun dan proyek itu kembali dimulai. Butuh waktu 13 tahun bagi Washington untuk mengetuk-ngetukkan jari kepada istrinya sampai jembatan itu akhirnya selesai. Dan ya, kita menyebutnya Jembatan Brooklyn.

Orang sukses bukanlah orang yang paling sedikit menemukan kesulitan dalam hidup.
Orang sukses adalah orang yang berhasil keluar dari situasi yang sangat buruk dengan membawa kemenangan melewati situasi-situasi yang sangat tidak bersahabat.

Dan seperti pepatah bilang "Pemenang tidak pernah menyerah dan Orang yang menyerah tidak akan menjadi pemenang" Sekarang coba pikirkan alasan-alasan apa saja yang telah kita buat agar kita menyerah mengejar mimpi-mimpi kita ?

diambil dan diterjemahkan dari sini

====================================================================

ini adalah salah satu foto yang saya dapat dari wikipedia


Jembatan ini menghubungkan Manhattan dan Brooklyn sepanjang 1845 m. Dan Ketika pertama kali dibuka untuk umum pada tahun 1883, merupakan yang terpanjang di dunia. 50% lebih panjang dari rekor yang dipegang oleh jembatan sebelumnya.


John Roebling meninggal karena tetanus yang disebabkan oleh kecelakaan ketika survey project. Kelumpuhan Washington disebabkan oleh penyakit caisson atau sering juga disebut Decompression Sickness. Penyakit ini menyerangnya karena terlalu sering bekerja dalam alat yang dipakai untuk menyelam kedalam air. Istrinya, Emily Washington Roebling kemudian mempelajari ilmu teknik dan membantunya berkomunikasi dengan insinyur2 dalam project itu. Emily washington kemudian menjadi orang pertama yang melintasi Jembatan Brooklyn.




0 comments:

free html hit counter
Provided by hit-counter-download.com company.